PEMBODOHAN..! Mitos Kedokteran Tentang Kucing

faktasantuy.com - Mitos yang salah tentang kucing. Kita tahu bahwa hewan yang paling disayangi Rasullullah adalah kucing. Tapi cukup banyak orang menghindari kucing karena adanya mitos tentang bahaya bulu kucing. Mitos tentang hewan kucing sering kali menyebutkan bahwa bulu kucing terdapat virus berbahaya. Benarkah itu?

Nah apa saja apa mitos tentang kucing? bagaimana cerita beberapa mitos tentang kucing? dan mungkinkah ada mitos yang salah tentang kucing?

Cerita mitos tentang kucing yang sebenarnya?

Selama ini berkembang mitos tentang memelihara kucing yang mengatakan bahwa terdapat virus berbahaya (terutama bagi perempuan) di bulu kucing. Padahal banyak orang yang memelihara kucing karena tingkah laku mereka yang lucu. 

Hal ini membuat para pecinta kucing khawatir. Tapi sekarang ini, para pecinta kucing tidak perlu khawatir, karena itu semua hanya mitos. Bukti itu cukup kuat dengan diangkat pada politik XII sehingga para penonton akan menganggap bahwa kucing merupakan hewan yang bersih dan sehat.

Fakta dan mitos tentang kucing, Nabi Muhammad sangat menyukai hewan kucing ini. Bahkan beliau memiliki kucing yang bernama Muezza. Suatu hari, kucing itu tertidur lelap di jubah Nabi padahal Nabi ingin menggunakan jubah itu. Baca: Sejarah elang jawa

Karena tidak ingin membangunkan kucingnya, Nabi justru memotong lengan dari jubah itu. Saat Nabi kembali ke rumah, kucing tersebut merunduk pada majikannya. Nabi membalasnya dengan belaian kasih sayang ke badan kucing tersebut.

Pada kesempatan lain, ketika Nabi menerima tamu, beliau selalu menggendong kucingnya dan meletakkannya di paha beliau. Terdapat sifat dari kucing itu yang sangat disukai oleh Nabi, yakni ketika terdengar suara adzan maka Muezza mengeong-ngeong layaknya menirukan adzan tersebut.

Nabi berpesan kepada para sahabatnya bahwa mereka dianjurkan untuk menyayangi kucing layaknya menyayangi keluarganya sendiri. 

Bahkan Rasullullah menegaskan dalam hadist bahwa adanya wanita yang tidak memberi makan kucingnya sendiri, dan mengusir kucing tersebut untuk mencari makan sendiri diluar. Hal ini akan menjadi dosa besar yang akan membuat sang majikan akan disiksa di neraka nantinya.

Keistimewaan Kucing

Kulit kucing memiliki otot yang berguna untuk menghilangkan telur bakteri 

Selain itu, otot kucing dapat menyesuaikan ketika manusia menyentuhnya. Permukaan lidah kucing yang banyak benjolan akan menghambat bakteri yang akan masuk ke dalam tubuhnya, dan tidak akan ada setetes pun air minum kucing yang keluar dari mulut.

Tidak ada kuman yang berbahaya di tubuh kucing

Penelitian ini telah dilakukan berulang-ulang dan telah terbukti kucing merupakan hewan yang sangat menjaga kebersihan diri mereka dari kuman, jika pun ada kuman itu sebenarnya kuman yang telah ada di badan manusia. Kucing juga tidak menyukai tempat-tempat berair karena tempat berair merupakan tempat yang paling banyak kumannya. Baca: Merpati dada merah

Sebagai seorang muslim kita harus mencari tahu ilmu sebelum melakukan tindakan, termasuk mengenai kebenaran mitos tentang kucing 3 warna. Sehingga kita tidak akan mudah untuk percaya terhadap suatu hal sebelum mengetahuinya secara pasti.

Itulah beberapa informasi mengenai mitos kedokteran tentang kucing dan mitos yang salah tentang kucing. Semoga dapat menambah wawasan kamu tentang semua mitos tentang kucing.

Baca Juga:

• Wow! Zaman Jurassic Park Akan Menjadi Kenyataan
• Keren..! Anjing Pemecah Rekor Dunia Menjadi Kiper Berbakat