Sejarah dan Rahasia Teknik Pembangunan Piramida Mesir
faktasantuy.com - Misteri Cara Pembangunan Piramida sudah terpecahkan yaitu menmenjadi satu kata kunci/keyword yang banyak dituliskan ramai di seacrh engine Google baru-baru ini. Cara pembangunan piramid yang berdiri kokoh di Mesir memanglah menmenjadi suatu misteri besar yang harus diketahui.
Bangunan megah peninggalan mesir kuno tersebut hingga sekarang masihlah diselimuti jumlahnya misteri yang barangkali jawabannya tak dapat di terima oleh nalar manusia.
Sekian Banyak pertanyaan yang kerap dilontarkan contohnya terkait cara mengangkat atau memindahkan batu-batu raksasa yang dipakai untuk membangun piramida dan cara membangun piramida yang megah dengan keterbasan teknologi kepada waktu itu.
Wajib baca: Keren! Ada Pemakaman Bawah Laut Ala Atlantis + Foto
Pasti cara pemindahan batu dan cara penyusunannya dapat masih berdiri kokoh hingga waktu ini menjadi satu tanda pertanyaan besar.
Padahal teknologi modis yang berkembang dewasa ini belum pasti mampu membuat mutu bangunan yang sekokoh piramida. Yang jelas siapa yang membangun piramida mesir ialah raja Fir'aun, dan apa tujuan membangun piramida ini?
Misteri Cara Membangunan Piramida Mesir
Seperti yang kita liat, batu yang difungsikan buat membangun piramida benar-benar berukuran lumayan besar. Banyaknya ahli pula cobalah menjawab pertanyaan mula-mula terkait kiat mengangkat atau memindahkan batu agung yang dimanfaatkan buat membangun piramid. Batu piramid mempunyai berat ribuan kilogram.Teknologi yang berkembang terhadap jaman lalu pasti dirasa belum mumpuni dan belum mensupport untuk bisa mengangkat atau memindahkan batu dengan cara mudah bahkan hingga puncak piramid. Dari pertanyaan ini muncul asumsi bahwa orang Mesir yang membangun piramid dahulu tak mengangkat atau memindahkan batu, masihlah membuatnya di puncak.
Harian Amerika Times pernah menerbitkan kabar yang menyatakan bahwa Fir’aun dalam pembangunan piramid Mesir memanfaatkan bahan baku tanah liat. Terhadap informasi yang diterbitkan terhadap edisi 1/12/2006 tersebut pula dijelaskan bahwa batu yang difungsikan untuk membangun piramid memang dibuat dari tanah liat.
Awalnya tanah liat dipanaskan hingga berbentuk serupa batuan keras yang lumayan susah dibedakan antara batuan buatan dan batuan alam. Sebab diterbitkannya info ini pernah ada yang berujar bahwa misteri kiat pembangunan piramid terpecahkan.
Lebih-lebih sesudah ditemukannya kenyataan pemakaian 2 kategori batuan kepada piramid Giza yang adalah piramid paling besar. Ke-2 kategori batuan tersebut ialah batuan alam yang diketahui yang merupakan pondasi dan batuan buatan terhadap sektor atas.
Penelitian Lebih Lanjut Tentang Piramida
Penjelasan cara pembangunan piramid dengan cara menciptakan batuan buatan seperti yang dijelaskan di atas benar-benar terdengar passti masuk akal. Lebih-lebih sesudah mengetahui Fir’aun pass ahli dalam bagian kimia yang terbukti dari mumi yang tak membusuk hingga ribuan tahun.Tapi, pastinya penjelasan ini belum demikian memuaskan bukan. Kabar yang mengabarkan pengerjaan bebatuan piramid dari tanah liat pastinya didasarkan kepada kajian ilmiah yang telah dilakukan oleh para ahli. Memang Lah benar bebatuan piramid dengan cara kasat mata tak sanggup dibedakan mana yang bebatuan buatan dan mana yang bebatuan alami. Apalagi dikarenakan usianya yang telah amat rapuh.
Baca juga : 6 Teori dan Fakta Ganjil dari Segitiga Bermuda
Akan tetapi, seandainya di lihat memakai suryakanta elektron diketahui hasil yang pasti tidak sama. Seseorang ilmuwan bernama Profesor Davidovits membawa sample bebatuan piramid dan jalankan pengamatan.
Dari pengamatan yang dilakukannya didapati bebatuan piramid terbuat dari lumpur. Bebatuan piramid dibuat dari campuran lumpur kapur dan sekian banyak material lain dengan komposisi tertentu dan selanjutnya dipanaskan dengan air garam.
Proses tersebut hasilnya mencetak campuran tanah liat yang setelah itu dicetak kepada wadah yang telah disiapkan di dinding piramid. Banyak ilmuwan yang setuju dengan hasil penelitian Profesor Davidovits. Ilmuwan lain seperti Guy Demortier yang berasal dari Belgia pun menyebut hasil penelitian ini mirip.
Misteri yang Terpecahkan Tentang Piramida
Sesudah sejumlah penelitian yang dilakukan, terhadap hasilnya misteri memang terpecahkan. Tetapi, sebenarnya kebenaran kira kira bahan baku bebatuan piramid berupa tanah liat telah lebih lalu dituliskan dalam Al-Qur’an sejak 1400 th silam.Tepatnya jawaban dari misteri tersebut tercatat terhadap QS. Al-Qashash ayat 38. Arti ayat tersebut yakni :
“dan berbicara Fir’aun : ‘Hai pembesar kaumku, saya tak mengetahui Tuhan bagimu tidak cuma saya. Sehingga bakar Hai Haman untukku tanah liat dulu buatkan untukku bangunan tinggi supaya saya sanggup naik menonton Tuhan Musa, dan sesungguhnya saya memang lah percaya bahwa Ia dari beberapa orang pendusta’.”
Rasulullah SAW yang merupakan penutup para nabi tak sempat mendengar berkaitan piramid atau datang ke Mesir. Akan tapi, ayat diatas amat sangat jelas memberikan kebenaran bahwa piramid Mesir dibangun dengan material tanah liat yang dipanaskan dalam membentuknya.
Dengan begitu pasti dapat makin menegaskan bahwa Al-Qur’an menjadi satu pembenar dan pelengkap dari kitab-kitab pada awal mulanya. Dengan Cara lebih lanjut, Al-Qur’an pun menjadi kenyataan dari kenabian Muhammad SAW dan yaitu cara tidak cacat yang diberikan Allah SWT buat tata cara bagi mereka yang bertakwa.
Masih banyak hikmah dan pelajaran yang sanggup diambil di dalamnya. Pastinya penjelasan ini mampu memuaskan para penggemar faktakasantuy.com berkaitan misteri cara pembangunan piramid yang hasilnya terpecahkan.
Baca: Bangunan dengan Taman Labirin Terbesar di Dunia Ada Disini
Posting Komentar untuk "Sejarah dan Rahasia Teknik Pembangunan Piramida Mesir"
Sobat boleh menyalin isi artikel ini dengan syarat ditulis ulang dengan menyertakan link sumber ke artikel ini. Ini berguna supaya blog sobat tidak kena deindex/dihapus karena menerima keluhan hak cipta DMCA dari saya.
Jika artikel ini bermanfaat untuk sekolah/kuliah/pekerjaan sobat, maka berikanlah sedikit donasi untuk membantu admin dalam membiyai operasional blog ini.
Klik: Donasi via Trustwallet