8 Bahaya Melanggar Nazar Dalam Islam (Hadis & Al-quran)

faktasantuy.com - Ada bahaya melanggar nazar dalam Islam yg harus diketahui umat Islam saat mereka telah nazar tetapi tidak memenuhinya dan tentu saja hukuman jika melanggar nazar. Tetapi, bagi yg sudah memenuhi nazar mereka, ada balasan juga yg bakal mereka terima. Ada di dalam berbagai hadits disebutkan mengenai akibat melanggar nazar & bahaya melanggar nazar akan diulas dalam artikel ini.

Baca Juga : Cara mendeteksi kebohongan lewat gerakan mata (ampuh 100%)

Balasan Memenuhi Nazar & Bahaya Melanggar Nazar Dalam Islam

Nazar merupakan janji, & pada saat seseorang mengucapkan nazar, intinya ia telah membuat wajib apa yg sesungguhnya tidak wajib, yaitu memenuhi nazar itu sendiri dan harus mempertanggung jawabkan sanksi melanggar nazar. Untuk lebih jelasnya apa balasan bagi si pemenuhi & pelanggar janji, ada baiknya untuk menengok berbagai hadits contohnya berikut ini.

- Dalam HR. Bukhari no. 6693 & Muslim no. 1639, dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma, beliau berbicara bahwa bernazar itu sendiri dilarang oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sebab hanya orang pelit ataupun bakhil yg mengeluarkan nazar & nazar berarti tidak bisa menolak sesuatu sama sekali.

- Terulang di dalam HR. Muslim no. 1640, sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu menyebutkan bahwa sebaiknya umat Islam tidaklah bernazar, ini dikarenakan takdir tidak bisa ditolak tidak banyak pun oleh nazar & hanya orang pelit yg mengeluarkannya.

- Hukum seputar sumpah ditunjukkan lagi oleh sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dari Abu Hurairah dalam HR. Bukhari no. 6694 & Muslim no. 1640 yg menyebutkan bahwa nazar tidak bakal mendekatkan ke seseorang yg & Allah menakdirkan hasil nazar itulah. Hanya orang pelit yg mengeluarkan nazar & orang yg berjanji tersebut sebetulnya mengeluarkan harta tapi ia sendiri tidak mengharapkannya.

Kalau hadits-hadits tersebut lebih ke pelarangan bernazar, ada lagi penjelasan hadits mengenai wajibnya memenuhi nazar yg telah dikeluarkan & apa balasannya bila nazar ditunaikan dengan baik.

Baca selanjutnya: Dahsyatnya Kekuatan Doa Sorang Ibu

- Dalam QS. Al Haji:29, firman Allah Ta’ala berbicara bahwa seseorang yg mengeluarkan nazar hendaklah menyempurnakan dengan memenuhinya & menghapus kotoran yg ada pada tubuhnya.

- Ada juga firman Allah Ta’ala di dalam QS. Al Baqarah: 270 yg menyebutkan bahwa apa saja ygdinazarkan oleh seorang Islam ataupun nafkahkan, Allah mengenal semuanya.

- Hukum janji sumpah & nazar juga ada di dalam QS. Al Insan: 5-7 di mana Allah memberi pujian kepada orang-orang yg sanggup memenuhi nazar, bahwa hamba-hamba Allah minum dari gelas dengan isi campuran mata air dalam surga & air kafur, & orang-orang yg mengerjakan apabila meminum hal yg sama. Nazar dipenuhi sebab merasa takut bakal azab yg terjadi suatu hari.

- Sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha dalam HR. Bukhari no. 6696 berbicara bahwa siapapun yg mengeluarkan nazar untuk menunjukkan ketaatannya pada Allah, nazar tersebut wajib ditunaikan. Tapi apabila nazar itu malah untuk melanggar nazar kepada allah, jangan pernah memaksiati Allah.

- Sumpah dalam Islam, hukum & adabnya juga ditemukan pada QS. Ali Imran:76 di mana firman Allah Ta’ala berbicara bahwa Allah menyukai orang-orang yg bertakwa & mereka yg menunaikan janji ataupun nazarnya disebut sebagai orang yg bertakwa.

Kalau telah membuat janji ataupun sumpah yg juga disebut nazar, apa yang harus dilakukan jika melanggar nazar? ada baiknya untuk menepatinya tidak peduli apapun yg terjadi sebab dengan menepatinya, kita menjadi umat Allah yg bertakwa & dikasihi oleh-Nya. Namun bila melanggar nazar tentu saja kita akan mendapat dosa besar.

Contoh nazar

Nah bagaimana hukuman bagi orang yang melanggar nazar? dan beratkah dosa melanggar nazar? nah ini akan saya jawab selaku penulis artikel ini berdasarkan menyimpulkan ceramah ustaz di Masjid dahulu...

Contohnya bila kita bernazar akan memberi anak yatim uang Rp sekian namun jika kita melanggar nazar yang tentunya tidak jadi memberi anak yatim uang, maka yang harus kita lakukan ialah : menebus kesalahan melanggar nazar dengan 1 kali saja menampung air hujan dari cucuran atap rumah si anak yatim tersebut sampai hujan selesai dan harus kita minum semuanya agar kafarat melanggar nazar (penebusan dosa nazar) dapat selesai.

Itulah berbagai penjelasan bahaya melanggar nazar dalam Islam dengan hadits-hadits dengan cara jelas, serta hukum bagi yg menunaikan nazar tersebut. Seperti yang kita ketahui denda orang yang melanggar nazar HARUS melakukan menebus kesalahan melanggar nazar tersebut

Baca Juga : 7 Kebohongan Wanita Yang Sering Diucapkan Pada Pria