5 Alasan Pria Telat Nikah dan Resiko Telat Nikah

faktasantuy.com - Mengapa pria telat menikah? Ada banyak pria yg telah tergolong mapan & berumur, yaitu di atas 40 tahun, namun tidak kunjung menikah karena berbagai alasan tanpa mengetahui risikonya. Tidak hanya wanita yg menghadapi risiko menikah terlambat, pria pun juga begitu. Nah yang jadi pertanyaan mendasar kenapa pria telat menikah? dan apa saja resiko telat nikah?

Alasan Pria Telat Nikah

Belum Siap Berkomitmen.

Penyebab pria telat menikah yang pertama kali ialah karena berkomintmen pada sesuatu hal yang lain. Ini merupakan alasan yg digunakan menjadi sebuah tameng ketika pria yg telah matang ditanyai soal kapan menikah. Ada juga yg secara jujur mengungkapkan bahwa ia tidak dapat setia terhadap satu wanita & menikah hanya akan membuatnya hidup terkekang.

Menikah Identik dengan Melepas Kebebasan. 

Ada berbagai pria yg tampaknya tidak suka kalau harus hidup terikat dengan menikah, karena tersebut sama saja bahwa ia tidak punya kebebasan lagi. Menikah menjadi sebuah  momok bagi mereka, apalagi kalau telah punya anak, hidup tidak akan nikmat lagi. Kadang tak ingin punya anak merupakan alasan pria telat menikah

Menunggu Cinta Sejati.

Juga menjadi alasan yg kerap digunakan oleh para pria ketika ditanya soal pernikahan. Hal ini kemudian mengiring ke dampak terlambat menikah. karena terlalu lama memilih & menyeleksi akhirnya tidak sadar bahwa usia telah cukup tua. Bergonta-ganti pacar sampai mendapatkan satu cinta sejati dilakukan berbagai pria & itulah yg menyebabkan mereka tidak siap-siap untuk menikah & akhirnya menikah ketika umur pun telah sangat tinggi.

Perceraian Adalah Risiko Pernikahan.

Dan ketika hal tersebut terjadi, meski telah sehingga mantan suami, ia masih harus membiayai anak & mantan istri. Hal inilah yg juga ada di pikiran para pria sehingga merasa enggan untuk menikah. Namun dalam hal ini ada kemungkinan mereka berubah pikiran namun seusai umur telah banyak.

Menunggu Finansial (Keuangan) Stabil.

Bagi para pria yg belum mapan akan merasakan juga ruginya menjadi pria yang telat menikah karena mereka akan cenderung menunggu sampai finansial mereka stabil sehingga dapat mencukupi kebutuhan anak & istri nantinya. Mengumpulkan uang untuk menikah & berumah tangga tidaklah mudah, kecuali sang istri adalah wanita yg bekerja juga. Hal ini dapat sehingga memakan waktu yg tidak sebentar & akhirnya membuat si pria terlambat menikah.

Risikonya Pria Terlambat Menikah

Telah Beranjak Tua Namun Anak Masih Kecil.

Usia pria telat menikah umumnya berkisar antara 35 tahun sampai 50 tahun. Nah jika anda menikah di umur yang terlalu tua, dapat dipastikan anda akan iri melihat anak orang lain lulus SMA atau kuliah, sedangkan anak anda masih sangat kecil. Banyak juga kekhawatiran semacam ini yg dirasakan oleh para pria karena mereka pun takut bahwa sebelum dapat menimang cucu dari anaknya, mereka telah tidak ada.

Semakin Bertambah Umur, Bertambah Tua & Sakit-Sakitan. 

Bagus kalau Anda punya gaya hidup sehat sehingga di umur yg tidak muda tubuh masih bugar & jauh dari penyakit, namun sayangnya penyakit pun tidak pandang bulu & dapat datang kapan saja. Sebagai seorang suami, Anda patut menjaga & melindung istri & anak, kemudian gimana kalau menikah terlambat kemudian malah akhirnya sakit-sakitan, sedangkan anak masih sangat kecil. Maka sebelum terlalu tua, ada baiknya untuk memutuskan menikah supaya risiko ini dapat dihindari.

Baca selanjutnya: 

• 4 Asal Mula Kata Cinta Monyet
• Kerangka romeo dan juliet
• 3 Jenis "BOHONG" Yang Diperbolehkan Dalam Islam

Ada berbagai alasan pria telat menikah, namun dua hal yg tidak dapat terhindarkan adalah anak masih kecil & Anda semakin tua. Coba pikirkan baik-baik bahwa menika di usia tua itu banyak dampak negatifnya.