7 Kabinet Masa Demokrasi Liberal dengan Sistem Politik Ekonominya

faktasantuy.com - Perhatikan foto di atas! Apa yang kita ketahui dengan Kabinet liberal? Mengapa Kabinet pada masa liberal mengembalikan mandatnya terhadap Presiden Soekarno? Kabonet Natsir ialah kabinet pertama pada masa Demokrasi Liberal.

Kabinet Natsir mengembalikan mandatnya terhadap Presiden Soekarno sebab adanya rasa tidak percaya dari parlemen terhadap Kabinet Natsir, begitu pula senasib dengan kabinet lainnya.

Mengapa sering terjadi pergantian kabinet?

Tekanan terus besar saat Hadikusumo (PNI) menyebutkan mosi tidak percaya kurang lebih pencabutan PP No. 39/1950 mengenai DPRS & DPRDS yang diterima oleh parlemen jadi Kabinet Natsir jatuh pada tanggal 21 Maret 1951. Selama berlakunya UUDS 1950, pemerintah Republik Indonesia diwarnai dengan penggantian tujuh kabinet dengan cara berturut-turut pada masa demokrasi liberal.

Pengertian demokrasi liberal adalah sistem pemerintahan Indonesia yang diatur oleh kabinet-kabinet yang ditunjuk presiden untuk mengatur negara, kabinet pada demokrasi liberal dari tahun 1950-1959 hanyalah sebanyak 7 kabinet.

Tahukah anda, kapan berjalannya kabinet masa demokrasi liberal? kabinet pada masa demokrasi liberal berjalan antara tahun 1950-1959. periode demokrasi liberal hanya dapat berjalan selama 9 tahun . Pelaksanaan demokrasi liberal berakhir sejak diberperbuatnya Dekret Presiden 5 Juli 1959.

Bagaimana perkembangan kehidupan pada masa Demokrasi Liberal? bagaimana pemerintahan liberal? dan bagaimana kondisi ekonomi dan politik pada masa liberal di Indonesia? Beriku kita pelajari bersama. Sobat tinggal pilih saja materi yang mau dipelajari dibawah,

Sistem Politik Demokrasi Liberal

Berikut sistem pemerintahan pada masa demokrasi liberal yang dipimpin oleh 7 kabinet, silahkan klik aja linknya agar diarahkan ke artikel yang diinginkan:

1. Kabinet Natsir (6 September 1950-21 Maret 1951)
2. Kabinet Sukiman (27 April 1951-3 April 1952)
3. Kabinet Wilopo (3 April 1952-2juni 1953)
4. Kabinet AliSastroamijoyo I (31 Juli 1953-12 Agustus 1955)
5. KabinetBurhanuddin Harahap (12 Agustus 1955-3 Maret 1956)
6. Kabinet AliSastroamijoyo II (20 Maret 1956-14 Maret 1957)
7. Kabinet DJuanda (9 April 1957-5 Juli 1959)

Pemilihan Umum Tahun 1955

1. Latar Belakang Pelaksanaan Pemilu Tahun 1955
2. Pelaksanaan Pemilihan Umum 1955
3. Hasil Pemilihan Umum Tahun 1955

Sistem Ekonomi Demokrasi Liberal

1. Keadaan Ekonomi Indonesia pada Masa Liberal
2. Usaha untuk Memperbagusi Perekonomian
3. Guntung Syafruddin
4. Sistem Ekonomi Gerakan Benteng
5. Nasionalisasi De Javasche Bank
6. Sistem Ekonomi Ali-Baba
7. Persetujuan Finansial Ekonomi (Finek)
8. Rencana Pembangunan Lima Tahun (RPLT)
9. Musyawarah Nasional Pembangunan (Munap)

Nah itulah artikel 7 kabinet pada masa demokrasi liberal, yang ternyata demokrasi liberal sangat tidak cocok di Indonesia karena hanya dapat bertahan selama 9 tahun.

Terima kasih telah membaca artikel 7 kabinet pada masa demokrasi liberal.