Kabinet Natsir (1950-1951) : 5 Program Kerjanya dan Penyebab Jatuhnya
Oke sobat, pada peluang ini kami mengulas mengenai Kabinet Natsir. Kabinet Natsir ini ialah merupakan salah satu kabinet yang ada pada sistem politik Indonesia pada masa demokrasi liberal. Kabinet Natsir ini berjalan sejak 6 September 1950 hingga 21 Maret 1951. Adapun yang bakal anda bahas hari ini yaitu pengetahuan umum & juga program kabinet Natsir.
Nah bagaimana latar belakang berdirinya kabinet Natsir? apa saja program kerja kabinet Natsir? dan apa penyebab jatuhnya program kerja kabinet natsir?
Nah bagaimana latar belakang berdirinya kabinet Natsir? apa saja program kerja kabinet Natsir? dan apa penyebab jatuhnya program kerja kabinet natsir?
Kabinet pertama pada masa Demokrasi Liberal ialah Kabinet Natsir. Kabinet Natsir merupakan kabinet koalisi yang dipimpin oleh Masyumi. Perdana menteri kabinet ini adal Moh. Natsir (M Natsir). Kabinet Natsir mendapat dukungan dari tokoh-tokoh populer yang mempunyai kepandaian & reputasi tinggi contohnya Sri Sultan Hamengku Buwono IX, Mr. Asaat, Mr. Moh. Roem, Ir. Juanda, & Dr. Sumitro Joyohadikusumo.
PROGRAM KERJA KABINET NATSIR
Program kerja Kabinet Natsir antara lain sebagai berikut.
- Menggiatkan usaha keamanan & ketenteraman.
- Konsolidasi & menyempurnakan pemerintahan.
- Menyempurnakan organisasi angkatan perang.
- Mengembangkan & memperkuat ekonomi kerakyatan.
- Memperjuangkan penyelesaian persoalan Irian Barat.
PENYEBAB JATUHNYA KABINET NATSIR
Pada masa Kabinet Natsir ini, untuk pertama kalinya dilangsungkan perundingan antara Indonesia & Belanda menyangkut persoalan Irian Barat pada tanggal 4 Desember 1950.
Tetapi, perundingan ini menemui jalan buntu, Persoalan inilah yang menyebabkan munculnya mosi tidak percaya dari parlemen terhadap Kabinet Natsir.
Tekanan besar saat Hadikusumo (PNI) menyebutkan mosi tidak percaya dan pencabutan PP No. 39/1950 mengenai DPRS & DPRDS yang diterima oleh parlemen jadi Kabinet Natsir jatuh pada tanggal 21 Maret 1951. Lalu Natsir mengembalikan mandatnya terhadap Presiden Soekarno.
Tetapi, perundingan ini menemui jalan buntu, Persoalan inilah yang menyebabkan munculnya mosi tidak percaya dari parlemen terhadap Kabinet Natsir.
Tekanan besar saat Hadikusumo (PNI) menyebutkan mosi tidak percaya dan pencabutan PP No. 39/1950 mengenai DPRS & DPRDS yang diterima oleh parlemen jadi Kabinet Natsir jatuh pada tanggal 21 Maret 1951. Lalu Natsir mengembalikan mandatnya terhadap Presiden Soekarno.
Baca Juga:
Nah itulah artikel sejarah kabinet natsir, program kerja kabinet natsir dan penyebab jatuhnya kabinet Natsir.
Terima kasih telah membaca artikel latar belakang sejarah kabinet Natsir.
Posting Komentar untuk "Kabinet Natsir (1950-1951) : 5 Program Kerjanya dan Penyebab Jatuhnya"
Sobat boleh menyalin isi artikel ini dengan syarat ditulis ulang dengan menyertakan link sumber ke artikel ini. Ini berguna supaya blog sobat tidak kena deindex/dihapus karena menerima keluhan hak cipta DMCA dari saya.
Jika artikel ini bermanfaat untuk sekolah/kuliah/pekerjaan sobat, maka berikanlah sedikit donasi untuk membantu admin dalam membiyai operasional blog ini.
Klik: Donasi via Trustwallet