35+ Contoh Cerita Fabel Singkat Dari Berbagai Tema + Strukturnya
faktasantuy.com - Contoh cerita fabel. TEKS CERITA FABEL ialah materi pelajaran bahasa indonesia yang bakal kami bahas hari ini. Adapun materi teks cerita fabel yang bakal kami bahas hari ini yaitu mengenai pengertian cerita fabel, struktur teks cerita fabel, kaidah kebahasaan cerita fabel, & juga contoh teks fabel pendek beserta strukturnya. Ok mari langsung saja kamu simak materi teks cerita fabel bahasa indoensia yang telah saya rangkum sebagai berikut.
Baca selanjutnya: Contoh Teks Diskusi Beserta Strukturnya Tentang Kesehatan
Nah pengertian fabel? apa saja struktur teks fabel? dan apa saja kaidah kebahasaan cerita fabel? mari kita simak...
PENGERTIAN FABEL
Pengertian fabel adalah cerita mengenai kehidupan binatang yang berperilaku menyerupai manusia. Fabel tergolong tipe cerita fiksi, bukan kisah mengenai kehidupan nyata melainkan cerita yang dibuat buat. Cerita fabel sering juga disebut cerita moral sebab pesan yang ada di dalam cerita fabel berkaitan erat dengan moral.Tokoh pada cerita fabel biasanya binatang. Teks cerita fabel selain mengisahkan kehidupan binatang, tapi juga mengisahkan kehidupan manusia dengan segala karakternya.
Binatang-binatang yang ada pada cerita fabel mempunyai karakter seperti manusia. Karakter mereka ada yang bagus & ada juga yang tidak bagus. Mereka mempunyai sifat jujur, sopan, pintar, & bahagia bersahabat, serta melakukan pekerjaan terpuji. Mereka ada juga yang berkarakter licik, culas, arogan, suka menipu, & ingin menang sendiri.
Cerita fabel menjadi salah satu sarana yang potensial dalam menanamkan kualitas kualitas moral pada anak. Anda bisa belajar & mencontoh karakter-karakter yang bagus dari binatang itu supaya anda mempunyai sifat terpuji.
STRUKTUR TEKS CERITA FABEL
Kalian tentu sudah tau apa itu struktur, ya struktur ialah sesuatu yang membangun sebuah teks. Struktur teks yang dimiliki teks cerita fabel diantaranya ialah orientasi, komplikasi, resolusi, & koda. Untuk lebih jelasnya mengenai struktur teks bisa lihat dibawah ini.- Orientasi, ialah bagian awal dari sebuah cerita fabel. Orientasi berisi pengenalan dari cerita fabel, contohnya pengenalan background, pengenalan tokoh, maupun latar tempat & waktu.
- Komplikasi, merupakan klimaks dari cerita, berisi puncak persoalanan yang dialami tokoh.
- Resolusi, berisi pembagian persoalan yang dialami tokoh.
- Koda, merupakan bagian akhir dari cerita. Biasanya berisi pesan & amanat yang ada pada cerita fabel tersebut.
KAIDAH KEBAHASAAN TEKS CERITA FABEL
Kaidah kebahasaan atau yang biasa disebut juga sebagai unsur kebahasaan merupakan ciri dari bahasa yang dipakai dalam sebuah teks contohnya cerita fabel. Adapun berikut bakal saya jelaskan unsur kebahasaan atau kaidah kebahasaan dari teks cerita fabel sebagai berikut.1. Kata Kerja. Salah satu kaidah atau unsur kebahasaan dalam sebuah teks cerita fabel ialah adanya kata kerja. Kata kerja dalam cerita fabel dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu kata kerja aktif transitif & kata kerja aktif intransitif.
- Kata Kerja Aktif Transitif, ialah kata kerja aktif yang memerlukan objek dalam kalimat, umpamanya memegang, mengangkat.
- Kata Kerja Aktif Intransitif, ialah kata kerja aktif yang tidak memerlukan objek dalam kalimat, umpamanya diam.
2. Pemakaian Kata Sandang Si & Sang
Pada teks cerita fabel sering sekali adanya pemakaian kata sandang si & sang. Berikut merupakan pemakaian kata sandang si & sang yang ada pada teks cerita fabel.
Contoh:
- Sang semut berkeliling taman sambil menyapa binatang-binatang yang berada di taman itu.
- Sang semut mengejek kepompong yang jelek yang tidak bisa berangkat ke mana-mana.
- Sang semut rutin membanggakan dirinya yang bisa berangkat ke tempat ia suka.
- Si kepompong hanya diam saja mendengar ejekan tersebut.
- "Aku ialah kepompong yang sempat kau ejek," kata si kupu-kupu.
Kaidah penulisan si & sang terpisah dengan kata yang diikutinya. Kata si & sang ditulis dengan huruf kecil, bukan huruf kapital. Perhatikan contoh pemakaian dalam kalimat-kalimat tersebut. Bedakan dengan contoh berikut ini.
- "Bagaimana caranya supaya si kecil rajin belajar?" tanya ibu.
- Kedua orang itu, si Kecil & si Kancil, ialah pesuruh di pasar.
Kata kecil pada kalimat 1) ditulis dengan huruf kecil sebab bukan merupakan nama. Pada kalimat 2) Kecil ditulis dengan huruf /K/ kapital sebab dimaksudkan sebagai panggilan atau nama julukan.
3. Pemakaian Kata Keterangan Tempat & Waktu
Dalam teks cerita fabel biasanya dipakai kata keterangan tempat & kata keterangan waktu untuk menghidupkan suasana. Untuk keterangan tempat biasanya dipakai kata depan di & keterangan waktu biasanya dipakai kata depan pada atau kata yang menunjukkan info waktu.
Contoh:
- Dikisahkan pada sebuah hari yang cerah ada seekor semut berlangsung-jalan di taman.
- Pada sebuah pagi sang semut kembali berlangsung ke taman itu. Sebab hujan, di mana-mana terdapat genangan lumpur.
- Si kupu-kupu membawa ranting itu & menurunkannya di tempat yang aman.
- Anda hanya bisa menggantung di ranting itu.
4. Pemakaian Kata Hubung Lalu, Kemudian, & Akhirnya
Kata lalu & lalu mempunyai makna yang sama. Kata itu dipakai sebagai penghubung antarkalimat & intrakalimat. Kata akhirnya biasanya dipakai untuk menyimpulkan & mengakhiri info dalam paragraf atau dalam teks.
Contoh:
- Sesudah mendengar kabar kebakaran itu, Amir berangkat ke luar, lalu berlari, lalu berteriak sambil menangis.
- Lalu, sang semut memegang erat ranting itu.
- Kemudian, sang semut berterima-kasih terhadap kupu-kupu sebab kupu-kupu telah menyelamatkan nyawanya.
- Akhirnya, sang semut berjanji terhadap kupu-kupu bahwa dirinya tidak bakal menghina seluruh makhluk ciptaan Tuhan yang ada di taman itu.
#1. Contoh Fabel Singkat Tentang Burung Bangau & Seekor Anjing
Suatu hari seekor anjing pergi mencari makanan ke sebuah danau, disana terkadang terdapat beberapa makanan terkadang pula tidak sama sekali ada makanan untuk sang anjing. Sang anjing memakai penciuman, mata & telingannya untuk mencari makanan hingga saat dirinya berlangsung sang anjing mencium aroma anyir lalu dirinya mengikuti arah aroma tersebut & hinggalah dirinya cocok dimana aroma tersebut berasal tetapi dirinya tidak menemukan ikan tersebut di tanah maupun dekat air danau. Saat dirinya melihat ke atas nyatanya seekor bangau bertengger di sebuah pohon, paruhnya yang besar sedang memegang ikan di paruhnya. Burung bangau tersebut bukanlah burung yang sering dilihat oleh sang anjing.
Sang anjing tersenyum bahagia sebab dirinya telah menemukan makanan, meskipun makanan tersebut dipegang oleh seekor burung bangau yang besar “ah aku tidak butuh mencari ke tempat yang jauh sebab aku sudah menemukan makanan yang aku cari & makanan tersebut lumayan untuk membuatku kenyang.” pikir sang anjing. Sang anjing saat ini melihat sang burung bangau yang bertengger di pohon tersebut dengan penuh rasa kagum lalu sang anjing mengatakan sambil berteriak dengan keras “hai burung yang indah & cantik, kau kelihatan sangat indah saat bertengger di dahan itu.” sang burung bangau menoleh ke arah sang anjing dengan memiringkan kepalanya dirinya memperhatikan sang anjing dengan sangat curiga, sang burung bangau tetap menutup paruhnya & tidak membalas sahutan sang anjing.
“Lihatlah kakimu yang besar & kuat itu” kata sang anjing “tubuhmu yang besar & warna bulumu yang cerah contohnya pelangi, sayapmu yang lebar tersebut sangat cantik & paruhmu yang panjang tersebut sangat indah.” rayu sang anjing, “burung indah contohnya dirimu pasti mempunyai suara yang lumayan baik & merdu, kau ialah burung sempurna saat kau bernyanyi dengan indah & aku bakal memujimu selayaknya sang ratu burung yang indah.” Mendengar rayuan sang anjing yang begitu membuat bahagia sang burung bangau, sang burung bangau saat ini lupa bakal rasa curiga & ikan besar yang dipegang oleh mulutnya.
Sang burung bangau ingin sekali disebut-sebut sebagai sang ratu burung & saat ini dirinya membuka mulutnya & mengeluarkan suara-suaranya yang lumayan keras. Tidak sadar sang burung telah menjatuhkan ikan besarnya ke dekat sang anjing.
Sang anjing sukses mengelabui sang burung, saat ikan tersebut jatuh ke tanah sang anjing menginjak tersebut sambil mengatakan “Kau terbukti burung besar & cantik, kau mempunyai suara meskipun tidak semerdu burung lain namun dimanakah otakmu kau menjatuhkan ikan yang lumayan besar ini, aku sangat berterima kasih.” Sang anjing menggigit & pergi dari sang burung sambil tersenyum manis & sang burung saat ini rugii lakukanannya.
Pesan moral dari Contoh Cerita Binatang Fabel : Burung Bangau & Seekor Anjing ialah kearoganan bakal membuat kami lupa diri, jadi merugikan kami dimasa yang bakal datang. Hati-hati dalam menerima pujian sebab bisa saja pujian justru bakal menjatuhkan kita.
#2. Contoh Cerita Fabel Binatang Tentang Kijang & Seekor Kambing
Suatu hari seekor kijang keluar dari sebuah hutan untuk mencari makanan, kijang tersebut pergi ke sebuah peternakan kambing dimana disana terdapat beberapa macan makanan & berharap dirinya bisa meminjamnya dari para kambing namun dirinya berniat untuk tidak mengembalikan apa yang telah dirinya pinjam. Sang kijang haruslah menempuh jarak yang jauh untuk mencapai tempat peternakan kambing, sesudah hingga disana dirinya melihat seekor kambing membawa sesuatu dipunggungnya sang kijang penasaran dengan benda yang ada dipunggung sang kambing lalu dirinya mendekati sang kambing sambil memasang wajah sedih.
Saat sang kijang menghampiri sang kambing dirinya bertanya terhadap sang kambing tentang benda yang dirinya bawa dipunggungnya & sang kambing menjawab bahwa benda tersebut ialah sekantong gandum paling baik diladang petani & gandum tersebut merupakan gandum opsi.
Mendengar penjelasan sang kambing, sang kijang memohon terhadap sang kambing untuk meninjamkannya sebab dirinya tidak mempunyai makanan lagi & susahnya mencari makanan di hutan. Sang kambing tidak percaya begitu saja dengan apa yang telah dikatakan sang kijang “Kenapa aku haruslah meminjamkan gandum ini kepadamu?” Tanya sang kambing dengan curiga “sebab di hutan susah sekali mencari makanan, lagi pula aku ini makhluk yang bisa dipercaya.” jawab sang kijang sambil meyakinkan sang kambing, sang kambing berpikir apabila dirinya meminjamkan gandum ini terhadap sang kijang apa sang kijang tidak bakal kabur apabila aku menagihnya sebab larinya lebih cepat dariku, aku takut sang kijang hanya memperdayaiku “apa jaminan apabila aku meminjamkan gandum ini kepadamu & apabila aku menagihnya kau tidak bakal lari dariku?” Tanya sang kambing dengan tegas “yakinlah padaku wahai baginda kambing.” kata sang kijang “aku bakal mengembalikan apa yang telah aku pinjam & aku tidak bakal lari apabila kau menagih padaku.” kata sang kijang meyakinkan sang kambing.
Sang kambing tetap saja tidak mempercayainya “aku tetap tidak percaya.” kata sang kambing “tuan kambing kata-kataku ini sanggup kau pegang sang serigala bisa menjamin kejujuran ku.” kata sang kijang “Serigala katamu?” teriak sang kambing “aku mengetahui sang serigala dengan sangat baik, dirinya terbukti mahkluk yang bisa dipercaya.” singgung sang kambing “bahkan saking jujurnya apapun yang dirinya mau dirinya ambil & tidak sempat aku melihat apa yang dirinya ambil tersebut dikembalikan, dirinya seenaknya saja membawa sesuatu yang bukan miliknya tanpa merasa bersalah.” tegas sang kambing “tuan kijang, mungkin kamu sama contohnya baginda serigala, kau bisa saja lari saat aku menagih hutangmu padaku.” jelas sang kambing. Sang kambing tidak mempercayai kata-kata yang keluar dari mulut seorang penjahat maka dari tersebut dirinya tidak meminjamkan gandumnya terhadap sang kijang & pergi meninggalkan sang kijang.
Pesan moral dari Contoh Cerita Binatang Fabel : Kijang & Seekor Kambing ialah lakukanan kurang baik yang sempat dilakukan oleh seseorang bakal diingat, jadi orang lain bakal susah percaya dikemudian hari.
#3. Contoh Cerita Binatang Singkat Tentang Kucing Kota Kucing Desa
Suatu hari di saat matahari hampir tenggelam seekor kucing kota dengan bulu lebat & menawan datang menjenguk saudaranya di sebuah desa, kucing desa amat bahagia dengan kedatangan sang kucing kota, sang kucing kota berbincang-bincang tentang pengalamanya, & sang kucing desa hanya mendengarkan cerita itu. Sang kucing desa menjamu sang kucing kota dengan makanan yang sederhana. Sang kucing kota mengunyah makanan-makanan hidangan tersebut dengan sangat sopan meskipun tersebut hanyalah sekedar basa-basi belaka. Sang kucing desa sangat berminat mendengar cerita dari kucing kota tersebut sang kucing ingin sekali mencicipi gimana enaknya hidup di sebuah perkotaan yang penuh dengan makanan.
Hingga akhirnya mereka tidur berdua dengan tenang & enjoy di atas rerumputan & jerami kering di bawah sebuah pohon yang rindang hingga ayam berkokok menandakan pagi hari telah tiba. Saat tidur semalam sang kucing desa bermimpi hidup di sebuah kota dengan segala kemewahaannya hingga dirinya mau saat sang kota mengajaknya untuk pergi ke kota bersamanya dengan janji bahwa sang kucing kota bakal memberikan kebahagiaan, kemewahan dari kehidupan kota. Lalu mereka berdua pergi ke kota dengan penuh harapan.
Sampailah mereka di sebuah rumah yang lumayan besar & mewah saat mereka masuk sang kucing desa kaget dengan makanan di atas meja, dirinya mencium aroma yang sangat enak & lezat hingga semangat makannya saat ini meningkat. Tidak lama lalu penghuni rumah datang & melihat sang kucing desa telah berada di meja makan mengendus-ngendus makanan mereka.
Dengan penuh amarah penghuni rumah mengambil sapu lalu memukul sang kucing desa, sang kucing desa merasa ketakutan dengan kelakuan penghuni rumah dirinya berlari menjauh darinya, lalu sang kucing kota membahas terhadap kucing desa bahwa bukan begitu cara memperoleh makanan disini. “Pertama biarkan para penghuni rumah makan dengan tenang, lalu kau haruslah mendekatinya sambil meminta-minta & mengesek-gesekan tubuhmu ke penghuni rumah tersebut maka cara tersebut bakal sukses kau pasti memperoleh makanan dari penghuni rumah.” jelas sang kucing kota, sang kucing desa mencoba apa yang dikatakan sang kucing kota, terbukti benar dirinya memperoleh makanan dari penghuni rumah tetapi makanan tersebut ialah makanan sisa contohnya tulang belulang.
Sang kucing desa sedih dengan kondisinya di kota dirinya berkata terhadap sang kucing kota “aku terbukti mempunyai kemewahan disini namun apa mewahnya apabila aku hanya memperoleh sisa makanan, & hidupku tidak tenang saat aku bakal mencicipi makanan di meja tersebut sebilah kayu menghantam tubuhku.” lalu sang kucing keluar & meninggalkan kota tersebut, saat ini dirinya kembali ke desa dengan makanan yang sederhana tetapi penuh dengan kedamaian & ketenangan.
Pesan moral dari Contoh Cerita Binatang Fabel : Kucing KotaKucing Desa ialah bersyukurlah atas apa yang kami miliki saat ini.
4. Contoh Fabel Binatang Tentang Dongeng Rusa & Kura-Kura
Hiduplah seekor rusa pada zaman dahulu. Ia sangat arogan lagi pemarah. Sering ia meremehkan performa Binatang lain.
Pada sebuah hari si rusa berlangsung-jalan di pinggir danau. Ia berjumpa dengan kura-kura yang terlihat hanya mondar-mandir saja. “Kura-kura, apa yang sedang engkau lakukan di sini?”
“Aku sedang mencari sumber penghidupan,” jawab si kura-kura.
Si rusa tiba-tiba marah mendengar jawaban si kura-kura. “Jangan berlagak engkau, hei kura- kura! Engkau hanya mondar-mandir saja tetapi berlagak tengah mencari sumber penghidupan!”
Si kura-kura berusaha membahas, tetapi si rusa tetap marah. Bahkan, si rusa mengancam bakal menginjak badan si kura-kura. Si kura-kura yang jengkel akhirnya menantang untuk memperlawankan kekuatan betis kaki.
Si rusa sangat marah mendengar tantangan si kura-kura untuk memperlawankan betis. Ia pun meminta supaya si kura-kura menendang betisnya terlebih dahulu. “Tendanglah sekeras-kerasnya, semampu yang engkau bisa lakukan!”
Si kura-kura tidak bersedia melakukannya. Katanya, “Apabila aku menendang betismu, engkau bakal jatuh & tidak bisa membalas menendangku.”
Si rusa kian marah mendengar ucapan si kura- kura. Ia pun bersiap-siap untuk menendang. Ia berancang-ancang. Saat dirasanya cocok, ia pun menendang dengan kaki depannya sekuat-kuatnya.
Saat si rusa melambaikan kakinya, si kura-kura segera memasukkan kaki-kakinya ke dalam tempurungnya. Tendangan rusa hanya tentang tempat kosong. Si rusa sangat marah mendapati tendangannya tidak mengena. Ia lantas menginjak tempurung si kura-kura dengan kuat. Dampaknya badan si kura-kura terbenam ke dalam tanah. Si Rusa menyangka si kura-kura telah mati. Ia pun meninggalkan si kura-kura.
Si kura-kura berusaha keras keluar dari tanah. Sesudah seminggu berusaha, si kura-kura akhirnya sukses keluar dari tanah. Ia lalu mencari si rusa. Ditemukannya si rusa sesudah kemarin hari mencari. “Bersiaplah Rusa, saat ini giliranku untuk menendang.”
Si rusa hanya memandang remeh performa si kura-kura. “Kerahkan segenap performamu untuk menendang betisku. Ayo, jangan ragu-ragu!”
Si kura-kura bersiaga & mengambil ancang-ancang di tempat tinggi. Ia lalu menggelindingkan tubuhnya. Saat hampir tiba di dekat badan si rusa, ia pun menaikkan tubuhnya hingga tubuhnya melayang. Si kura-kura mengincar hidung si rusa. Begitu kerasnya tempurung si kura-kura mengena hingga hidung si rusa putus. Sesaat tersebut si rusa yang arogan tersebut pun mati.
Pesan Moral dari Cerita Binatang Fabel : Dongeng Rusa & Kura-Kura ialah jangan arogan & meremehkan performa orang lain. kearoganan hanya bakal mendatangkan kerugian & penyesalan di lalu hari.
5. Contoh Cerpen Fabel Tentang Anjing Gunung, Keledai & Macan Tutul
Suatu hari seekor keledai pergi mencari seekor anjing gunung ke sebuah gunung yang sangat tinggi, keledai tersebut sengaja mencari anjing gunung untuk berburu bersama di sebuah hutan yang lumayan lebat & tidak lama keledai tersebut menaiki gunung akhirnya dirinya menemukan seekor anjing gunung sedang berlangsung. Lalu anjing tersebut dirinya ajak untuk berburu bersama & akhirnya anjing gunung tersebut menerima ajakan dari sang keledai, saat ini sang keledai & anjing gunung pergi ke hutan lebat tersebut tetapi sebelum mereka memasuki hutan tersebut sang keledai menemui seekor mancan tutul yang sedang tiduran di sebuah pohon besar. Sang keledai lalu mengundang macan tutul tersebut pergi berburu bersama & macan tutul itupun menerima ajakan sang keledai.
Sesudah sang keledai mengumpulkan kawan berburunya yaitu Anjing gunung & Macan Tutul saat ini mereka pergi bersama-sama memasuki hutan lebat untuk berburu bersama, mereka meringkus hewan-hewan dengan kerjasama yang baik Binatang apapun bisa mereka tangkap dengan mudah mereka berburu mulai dari pagi hari hingga dengan sore hari. Mereka sukses mengumpulkan hewan-hewan tangkapannya lalu mereka bawa ke tempat terbuka & mereka tumpuk hewan-hewan hasil buruan mereka. Binatang hasil buruan mereka terdiri dari seekor kelinci, kambing, rusa, kerbau, kijang & uncal, saat ini waktunya mereka membagi-bgaikan Binatang tangkapan mereka.
Sang macan tutul menunjuk sang keledai untuk membagi hewan-hewan tersebut “Keledai silahkan kau bagi makanan-makanan itu” Perintah sang macan tutul lalu keledai tersebut menghitung dengan cermat Binatang tangkapan itu, sesudah sang keledai menghitung dirinya membagikan hewan-hewan tersebut dengan cara adil dengan membagi tiga bagian yang sama banyak. Melihat pemecahan tersebut sang macan tutul sangat marah lalu dirinya menerkam sang keledai hingga keledai tersebut mati & saat ini tumpukan makanan telah bertambah. Lalu sang macan tutul menoleh ke arah anjing gunung “Sekarang kamu bagikan hewan-hewan itu”. Perintahnya dengan marah, saat ini sang anjing gunung mendekati makanan tersebut dirinya menumpukan kembali hewan-hewan yang telah dibagikan oleh sang kedelai menjadi tumpukan yang besar lalu dirinya menggigit seekor kelinci di mulutnya untuk dirinya sendiri, itupun hanya seekor kelinci yang dagingnya sangat kecil & tidak begitu berarti untuk sang macan tutul.
Macan tutul yang tadinya marah saat ini mulai reda dirinya melihat keputusan sang anjing gunung dengan tersenyum “Kau sangat pandai dalam mengambil sebuah keputusan wahai anjing gunung, kau membagikan makanan ini dengan sangat adil apakah kau mempelajarinya dari sang keledai?”. Tanya sang macan tutul “Ya aku belajar dari sang keledai” jawab anjing gunung tersebut sambil pergi dari hadapan sang macan tutul “aku juga tidak mau mengulangi nasib sama dengan keledai itu” celetuk sang anjing. Dalam hatinya anjing gunung sangat sedih dengan keserakahan macan tutul, dirinya berjanji tidak bakal bekerjasama & menolong macan tutul di lalu hari.
Pesan Moral dari Kumpulan Cerita Binatang Fabel : Anjing Gunung, Keledai & Macan Tutul ialah sifat serakah & curang bakal membuat orang lain menjauhi kita.pada sebuah saat kami butuh bantuan orang lain mereka tidak bakal mau menolong.
6. Contoh Teks Fabel Beserta Strukturnya Tentang Kadal & Ular Air
Disebuah kolam yang lumayan besar & dalam seekor kadal sedang berlangsung di pinggiran kolam kadal tersebut sedang mencari kegiatan baru kadal tersebut sangat ingin mencoba sesuati yang baru, dirinya sangat ingin berpetualang saat dirinya berlangsung dipinggiran kolam sambil mengeluarkan lidahnya dirinya melihat sesuatu timbul dari dalam air hal pertama yang dilihat oleh kadal tersebut ialah sebuah kepala yang melenggak lenggok kesana kemari contohnya sedang mencari sesuatu lalu kadal tersebut mendekati mahkluk yang timbul dari dalam air tersebut & dirinya tidak banyak kaget nyatanya dirinya melihat seekor ular air.
Saat tersebut ular air juga melihat keberadaan sang kadal lalu mendekatinya, sesudah hingga dekat dengan sang kadal ular tersebut meninggikan kepalanya & mengatakan :”Apa yang sedang dilakukan oleh seekor kadal gemuk ini dipinggiran kolam?” kadal tersebut menjauh dari sang ular sebab dirinya takut dimangsa olehnya “Aku hanya sedang mencari kegiatan baru, aku hanya ingin mencari sebuah petualangan”. Kata sang kadal. “Kenapa kau menghindar dariku? Aku tidak memakan mu aku telah kenyang memakan ikan kecil yang ada di kolam itu” kata sang ular “jadi kau ingin sebuah petualangan yang seru” kata ular sambil mendesis “Ya tersebut benar aku ingin sekali mencoba sesuatu yang baru” kata sang kadal dengan penuh semangat “apa kau sempat melalui kolam ini sendiri?” Tanya sang ular.
“Aku tidak sempat melaluinya kolam ini terlalu luas untuk aku sebrangi meskipun aku bisa tidak banyak berenang namun aku takut untuk menyebrangi kolam ini dari satu tepian ketepian lainnya”. Jawan sang kadal “apa kau mau menyebaranginya aku bakal menolongnya” ajak sang ular. Sang kadal sangat ingin sekali menyebranginya & tanpa berpikir panjang kadal tersebut menerima ajakan dari sang ular “Baiklah kalo begitu carilah sesuatu yang bisa dijadikan sebagai tali!” Pinta sang ular “Untuk apa tali itu?” Tanya sang kadal dengan heran “Tali tersebut untuk kau ikatkan ke ekorku saat kami berenang menyebrangi kolam ini kau tidak bakal tenggelam, aku bakal luar biasamu kepermukaan”. jelas sang ular.
Lalu sang kadal mencari tali di pinggiran kolam & dirinya memperoleh nya, sesudah tersebut sang kadal menalikan kaki depannya ke ekor sang ular dengan sangat kuat. Beres tersebut saat ini sang ular & sang kadal berenang menyebrangi kolam luas tersebut tetapi di tengah-tengah kolam sang ular berpikir untuk menenggelamkan sang kadal sebelum mencapai tepian, saat hal tersebut bakal dilakukan oleh sang ular tiba-tiba tibuhnya berminat ke atas dirinya mencoba melepaskan diri dengan sekuat tenaga tetapi hal tersebut percuma nyatanya sang kadal disambar oleh seekor burung alap-alap jadi badan ular tersebut bergelantungan di udara. Saat tersebut sang alap-alap melihat bukan hanya kadal saja yang dirinya tangkap tetapi begitu juga seekor ular air dimana ekornya terbelit pada kaki sang kadal.
Pesan Moral dari Kumpulan Cerita Binatang Fabel : Kadal & Ular Air ialah jauhkanlah diri kami dari niat kurang baik, sebab hanya bakal merugikan kami dikemudian hari.
7. Contoh Fabel Singkat Tentang Kelinci & Anjing Petani
Disebuah perkebunan jagung yang lumayan luas terdapat seekor anjing petani sedang mencari kelinci yang berkeliaran untuk dimangsa. Anjing tersebut dilatih untuk mengejar Binatang pengganggu perkebunan jagung saat jagung tetap muda. Daun jagung tersebut sering dimakan oleh kelinci jadi tanaman jagung tersebut tidak bisa tumbuh dengan baik & apabila tanaman tersebut tidak tumbuh dengan baik hasil panen jagung juga bakal sangat berkekurangan, maka dari tersebut sang petani menempatkan seekor anjing terlatih di perkebunan itu. Setiap hari anjing tersebut berkeliaran mengecek Binatang pengganggu tanaman jagung di perkebunan petani.
Pada sebuah pagi anjing tersebut bangun dari tidurnya lalu dirinya berlangsung mengitari perkebunan jagung tersebut sambil mengendus-ngendus aroma Binatang lain dengan hidung nya, penciuman anjing tersebut sangat tajam bahkan anjing tersebut sanggup mencium aroma kelinci dari jarak yang sangat jauh, saat dirinya berlangsung anjing tersebut mencium aroma kelinci dari kejauhan anjing tersebut mengikuti arah aroma tersebut hingga akhirnya dirinya melihat seekor kelinci sedang asik memakan pucuk jagung yang tetap muda. Anjing tersebut berlangsung perlahan mendekati kelinci tersebut saat dirinya sudah sangat dekat dengan kelinci tersebut sang anjing langsung mengejarnya dengan sangat cepat, tetapi sang kelinci mendengar langkah anjing tersebut sebab kelinci mempunyai telinga yang panjang & sangat peka terhadap suara. Kelinci tersebut menhindari sang anjing dengan cepat dirinya melompat dengan sangat cepat & lompatan kelinci tersebut sangat jauh.
Sang anjing terus mengejarnya meskipun kelinci tersebut terus menjauh dari jarak sang anjing tetapi sang anjing tidak menyerah begitu saja. Anjing tersebut mempunyai performa berlari tanpa henti jadi dirinya sanggup mengejar sang kelinci tanpa kelelahan. Meskipun demikian sang kelinci yang sangat cepat melompat menghindari kejaran anjing tersebut membuat anjing tersebut kehilangan jejaknya, anjing tersebut mulai mengendus-ngendus aroma sang kelinci & tidak lama lalu dirinya menemukan kelinci tersebut saat ini dirinya mengejarnya lebih cepat dari sebelumnya tetapi sang kelinci tersebut tidak bisa dirinya kejar hingga akhirnya anjing tersebut menyerah & tidak melakukan pengejaran terhadap kelinci tersebut lagi.
Nyatanya kejadian tersebut ditonton oleh seekor burung gagak yang sedang bertengger di sebuah pohon yang daunnya sedang gugur saat anjing tersebut melalui pohon tersebut sang gagak bertanya kepadanya “Nyatanya kelinci tersebut lebih kencang dibandingkan dengan dirimu” lalu sang anjing mengatakan dengan tenang “Apa kau tidak melihat perbedaan yang begitu mencolok antara aku dengan kelinci itu?” sang gagak menjawab “aku tidak melihat perbedaan itu, terbukti apa perbedaan yang kau maksudkan itu?” Sang anjing menjawab “Aku berlari untuk meringkus makanan sedangkan dirinya berlari mempertahankan hidupnya, sebuah keinginan bakal menentukan kerasnya sebuah usaha”.
Pesan Moral dari Kumpulan Cerita Binatang Fabel : Kelinci & Anjing Petani ialah apabila kami mempunyai keinginan & semangat yang kuat untuk mewujudkan apa yang kami inginkan, maka cepat ataupun lambat keinginan tersebut pasti bakal terwujud.
8. Contoh Teks Cerita Fabel Pendek Tentang Kuda yang Memakai Kulit Harimau
Seekor kuda sedang berlangsung dari sebuah ladang gandum menuju sebuah hutan yang lebat, kuda tersebut telah puas memakan gandum yang ada di ladang tersebut dirinya terlihat gembira sebab tidak ada petani gandum menjaga ladangnya.
Saat dirinya menuju hutan lebat di tengah jalan sang kuda melihat sesuatu dengan heran contohnya sebuah kulit harimau lalu kuda tersebut mendekatinya & nyatanya terbukti benar apa yang dirinya lihat ialah sebuah kulit harimau yang tidak sengaja ditinggalkan oleh para pemburu harimau. Kuda tersebut mencoba memakai kulit harimau tersebut & nyatanya pas ditubuhnya.
Lalu terlintas di benak kuda tersebut untuk menakuti hewan-hewan hutan yang melalui dirinya, kuda tersebut bergegas mencari tempat untuk bersembunyi. Tempat tersebut haruslah terlihat gelap & sering dilalui oleh beberapa Binatang hutan. Akhirnya dirinya menemukan semak-semak yang lumayan gelap untuk bersembunyi & kuda itupun masuk ke semak-semak dengan memakai kulit harimaunya, di semak-semak kuda tersebut bersembunyi menantikan Binatang hutan yang melaluinya & tidak lama lalu beberpa domba gunung berlangsung ke arah dirinya kuda tersebut saat ini bersiap-siap untuk meloncat.
Saat domba-domba tersebut melalui kuda yang sedang bersembunyi kuda tersebut meloncat ke arah domba-domba tersebut & serentak domba-domba tersebut berlarian kesana kemari mereka ketakukan dengan kulit harimau yang di pakai oleh kuda itu. Sang kuda hanya tertawa sesudah domba-domba tersebut berlarian dirinya amat bahagia sekali menjaili domba-doma itu.
Lalu sang kuda kembali bersembunyi kedalam semak-semak dirinya menantikan Binatang lain datang melalui semak-semak tersebut dari kejauhan terlihat seekor tapir berlangsung sambil mengunyah sesuatu dimulutnya, tapir tersebut berlangsung dengan sangat lambat mendekati semak-semak tetapi saat kuda tersebut meloncat ke arah tapir tersebut sang tapir terkejut & lari sekencang-kencangnya menghindari menghindari kuda yang memakai kulit harimau itu. Sang kuda saat ini terus bahagia mengganggu hewan-hewan lainnya & dirinya kembali ke semak-semak tersebut menantikan Binatang lain untuk dirinya kagetkan.
Kini sang kuda menantikan lebih lama dari biasanya tetapi hal tersebut tidak membuatnya bosan tiba-tiba seekor kucing hutan berlari sambil membawa seekor tikus dimulutnya. Kucing tersebut tidak melalui semak-semak kucing tersebut hanya duduk menyantap tikus yang ia tangkap di dekat pohon besar, melihat hal tersebut sang kuda berinisiatif untuk mengagetkannya dari arah belakang. Kuda tersebut keluar dari semak-semak & berlangsung dengan hati hati supaya lebih dekat dengan sang kucing saat sudah sangat dekat dengan sang kucing, kuda tersebut mengaum contohnya halnya seekor harimau tetapi kuda tersebut tidak sadar bahwa suara aumannya bukanlah suara harimau melainkan suara seekor kuda, mendengar hal tersebut sang kucing menoleh ke belakang & dirinya melihat kuda tersebut dengan kulit harimau tetapi bersuara kuda.
Hal tersebut membuat sang kucing tertawa terbahak-bahak “Apabila aku melihatmu memakai kulit harimau tersebut aku bakal lari ketakutan namun auman suaramu tersebut tetap bukan suara harimau melainkan suara seekor kuda”.
Pesan Moral dari Kumpulan Cerita Binatang Fabel : Kuda yang memakai kulit harimau ialah sepandai-pandainya kami berpura-pura maka sebuah saat bakal terlihat juga kebohongannya. Kejujuran merupakan kata yang paling indah di dunia ini.
9. Contoh Teks Cerita Fabel Tentang Semut & Belalang
Di musim panas yang hangat & cerah tidak banyak menggoda Belalang untuk memainkan biola kesayangan sambil bernyanyi & menari. Hampir setiap harinya itulah yang dilakukan belalang. Ia tidak terpikir untuk melakukan aktifitas lainnya contohnya bekerja ataupun bersiap untuk mengumpulkan bekal musim dingin.
Sedikit pun tidak sempat terlintas dalam benak belalang bahwa musim panas yang sedang dinikmatinya kini sudah bakal beres. Musim panas yang membuatnya ceria sudah bakal berganti ke musim dingin, dimana hujan bakal turun dengan lebat disertai suhu udara yang sangat rendah.
Disaat belalang sedang asiknya bermain biola, dirinya melihat semut yang sedang giat melalui rumahnya. Belalang yang tetap riang tersebut ingin mengundang semut bermain bersama & semut pun diundangnya untuk berbahagia-bahagia ke kediaman belalang.
Tak disangka belalang nyatanya semut menolak undangan belalang dengan santun, semut mengatakan pada belalang,
“Maaf Belalang, aku tetap ingin bekerja untuk bekal di musim dingin. Aku haruslah mengumpulkan cadangan makanan yang banyak serta membenahi tempat tinggal supaya lebih hangat.”
“Berhentilah memikirkan hal yang tidak penting semut, mari kami bernyanyi & berbahagia-bahagia, ayolah nikmati hidup kita”, Sanggah belalang. Belalang pun tetap dengan kebiasaannya untuk berbahagia-bahagia tanpa memikirkan apapun.
Tidak disangka musim panas beres jauh lebih cepat dari pada biasanya. Belalang yang terbiasa gembira lantas panik bukan main. Ia tidak mempunyai persediaan makanan yang lumayan ditambah rumahnya yang rusak & tidak pantas huni sebab diterjang badai.
Dengan andalan tinggi & lunglai belalang menuju rumah semut & meminta bantuan untuk diperbolehkan tinggal bersama & meminta makan. Mendengar permohonan tersebut semut menjawab, “Maafkan aku belalang aku tidak bisa menolongmu, rumahku terlalu sempit untukmu, & bekalku hanya lumayan untuk keluargaku saja”.
Belalang akhirnya pun meninggalkan rumah semut dengan rasa rugi & sedih. Dalam hati ia bergumam, “Andai saja aku mengikuti nasihat semut saat tersebut untuk bekerja keras, pasti saat ini aku bisa kenyang & tidur nyenyak di dalam rumah”.
Tamat.
Pesan moral : Gunakan waktumu sebaik baiknya untuk hal yang bermanfaat, sebab apa yang terjadi esok hari kami tidak sempat tahu.
10. Contoh Teks Fabel Singkat Tentang Rubah & Kambing (Karya Tony Ireland)
Di sebuah malam yang gelap, ialah waktu yang biasa bagi Rubah untuk berlangsung-jalan di kurang lebih hutan belantara. Malangnya, cocok malam tersebut rubah terjatuh ke dalam sumur yang lumayan dalam. Beberapa cara dilakukan rubah untuk bisa mengeluarkan dirinya dari sumur tersebut contohnya melompat, memanjat, bahkan meminta tolong dengan berteriak.
Sayangnya, usaha tersebut tidak ada yang sukses. Dengan tidak adanya jalan keluar bagi si rubah, pada akhirnya ia haruslah menerima bermalam di dalam sumur & menantikan pertolongan esok hari.
Esok paginya, seekor kambing melalui sumur yang dihuni rubah semalaman. Kambing yang polos berminat untuk melihat kedalam sumur & betapa terkejutnya kambing melihat rubah ada di dalam sumur yang dalam itu. Kambing pun bertanya terhadap rubah,
“Maaf rubah, apa yang kau lakukan di dalam sumur?”
“Aku turun ke sumur ini sebab sedang haus, nyatanya air yang ada dalam sumur ini ialah air paling baik yang sempat ada, kalau kau ingin mencoba merasakannya turunlah kesini”, jawab rubah dengan niat liciknya.
Dengan polosnya & tanpa pikir panjang, kambing turun ke dalam sumur & meminum air sebanyak-banyaknya. Tetapi sesudah kenyang, justru kambing panik sebab tidak bisa keluar dari dalam sumur tersebut. Akal licik rubah kembali timbul & mengatakan, “ Kambing, aku punya ide. Cobalah berdiri dengan kaki belakangmu & antar aku keluar sesudah tersebut aku bakal menolongmu dari atas”.
Kambing pun tidak berpikir lagi & segera menuruti ide rubah yang sebetulnya justru mencelakainya. Dirinya menolong rubah keluar dengan kakinya, sementara rubah malah mengatakan,
“Andaikan saja kau cerdas, kau tidak bakal masuk ke tempat tanpa berpikir cara keluar dari tempat itu”. Rubah pun melenggang dengan meninggalkan kambing yang terjebak dalam sumur.
Tamat.
Pesan moral : sebelum memutuskan sesuatu haruslah disertai dengan pemikiran yang matang bakal seluruh risiko, untuk menghindari penyesalan di lalu hari.
11. Contoh Cerita Binatang Singkat Tentang Kelinci & Kura Kura (Karya Aesop)
Pada sebuah hari di sebuah hutan, ada seekor Kura kura yang berniat untuk menantang seekor kelinci yang dikenal arogan dalam pertandingan adu cepat berlari. Kura-kura berani menantang kelinci sebab sebelumnya telah dihina oleh kelinci. Kura-kura dianggap sebagai binatang yang lamban & bodoh.
Saat mendengar tantangan dari kura-kura, kelinci pun tanpa pikir panjang menerima tantangan tersebut dengan penuh percaya diri. “Bodohnya kura-kura ini menantangku berlari, padahal sudah jelas pemenangnya ialah aku”, ujar kelinci dalam hatinya. Kelinci pun meninggalkan kura-kura dengan senyum sinisnya.
Keesokan harinya telah disiapkan jalur panjang yang bakal dilalui keduanya untuk adu lari. Hewan-hewan yang lain sudah penasaran untuk menonton perlombaan itu. Dukungan Binatang yang lain ditujukan terhadap kura-kura yang terbukti baik hati sekaligus mereka juga kesal dengan prilaku arogan kelinci.
Bertugas sebagai wasit, seekor kera yang didaulat pun memberikan instruksi sebagai tanda dimulainya perlombaan. Dalam waktu yang pendek kelinci jauh memimpin, tetapi kura-kura tak menyerah begitu saja. Kura-kura terus cepat berlari.
Beberapa hari pun berlalu. Sesudah berlari dengan kencangnya, kelinci merasa lelah di tengah perjalanan. Dirinya bergumam, “Kura-kura tetap jauh di belakangku, rasanya aku bisa istirahat sebentar untuk memulihkan tenaga”. Kelinci bersandar di bawah pohon & tertidur disana.
Beberapa waktu lalu ia tersadar & terkejut, kelinci berharap kura-kura tetap dibelakangnya. Dengan cepat kelinci berlari menuju garis finish. Kelinci tetap yakin bakal kemenangannya menghadapi kura-kura. Tetapi kenyataan mengatakan lain, kura-kura sudah hingga terlebih dulu di garis finish. Nyatanya kelinci tertidur lumayan lama di bawah pohon, jadi kemenangan pun didapatkan kura-kura. Semuanya bersorak gembira, kelinci akhirnya pergi dengan malu.
Tamat.
Pesan moral: kearoganan hanya bakal memunculkan kekurang baikan
12. Contoh Cerita Fabel Binatang Tentang Beruang & Lebah
Suatu hari seekor beruang berlangsung di sepanjang hutan untuk mencari makanan. Beruang berniat mencari buah-buahan untuk bekal makanan selagi kemarin hari. Tanpa sengaja beruang menemukan sebuah pohon yang tumbang. Pohon tersebut nyatanya dihuni oleh lebah yang tengah membuat sarang. Beruang pun penasaran dengan sarang lebah tersebut.
Beruang mulai mengendus-endus sarang dengan hidungnya. Dengan berhati-hati beruang melihat ke dalam sarang. Beruang berharap lebah tidak sedang berada di dalam sarang jadi ia bisa mengambil madu yang ada di dalamnya.
Malang bagi beruang nyatanya pada saat ia menengok ke dalam sarang, kawanan lebah sedang menuju ke sarangnya usai mencari sari makanan dari bunga-bunga. Tidak bisa dihindari kawanan lebah yang berjumlah ribuan tersebut menyerang beruang.
Dengan keras beruang mencoba melawannya & berlari untuk menuju rumahnya. Tetapi kawanan lebah terus ganas & justru terbuktigil lebah dari beberapa sarang yang ada di hutan untk menolong mengejar beruang. Pada akhirnya, beruang tidak bisa menghindar & merelakan tubuhnya digigit habis oleh kawanan lebah.
Tamat.
Pesan moral: tidak boleh tergesa-gesa dalam melakukan sesuatu & memikirkan perasaan orang lain yang mungkin terganggu dengan apa yang bakal kami lakukan.
13. Contoh Cerita Dongeng Pendek Tentang Gagak & Elang
Pada sebuah hari di hutan lereng gunung, ada seekor burung gagak yang sedang mencari makan. Burung gagak tersebut mempunyai anak namanya Raga, seekor anak burung gagak yang sangat periang & pantang menyerah. Kemanapun orang tuanya pergi, Raga rutin ikut & menolong mencari makanan.
Ke esokan hari, Bunda Raga keluar ingin mencari makanan, Raga waktu tersebut yang tetap tertidur tiba-tiba terbangun.
“Ibu mau kemana?” tanya Raga.
“Ibu mau mencari makanan untuk keluarga kita” jawab Bunda gagak.
“Raga ikut, bu. Raga ingin mencari cacing kesukaan Raga” pinta Raga.
“Iya nak, namun kamu haruslah tetap waspada, jangan jauh-jauh dari ibu” ujar bunda gagak.
“baik bu” jawab Raga.
Padi tersebut mereka terbang ke arah timur, mereka turun dari sawah-kesawah untuk mencari tikus sawah. Raga dengan cerdiknya memperoleh banyak cacing sawah. Tetapi tiba-tiba dari atas ada seekor elang yang juga mencari makan, elang tersebut terbukti populer sering merebut makanan gagak. Saat gagak ingin menerkam seekor tikus, tiba-tiba elang menyahutnya dari atas.
“Hai elang, mengapa kamu suka merebut makananku?” bentak gagak.
“Kamu sangat lamban gagak, siapa cepat dirinya bisa” ejek elang.
“mengapa kamu tidak mencari makanan sendiri, dasar pengganggu” ujar gagak.
Sementara itu, Raga yang melihat ibunya sedang kesal sama elang, tiba-tiba terbang ke atas lalu turun menyahut kembali seeokor tikus dari tangan di elang.
“Hey, anak gagak. Apa yang kamu lakukan?, kembalikan makananku” teriak elang.
“Aku hanya merebut kembali makanan ini dari ibuku, aku tidak mencuri dari kamu” ujar Raga.
“Dasar gagak kecil, cepat kembalikan” ujar elang terlihat marah.
“Tidak, ini ialah milik kami, kamu yang mencarinya & kamu telah mencurinya dari kamu” jawab Raga.
Ibu gagak hanya terdiam, ia sangat bangga sekali mempunyai anak yang pemberani & cerdik. Elang yang mulai terlihat kesal, terlihat sudang bersiap-siap menyerang gagak.
“Aku tidak takut sama kamu, selagi kami benar” ujar Raga.
“Baiklah kalau tersebut mau mu, kini rasakan pembalasanku” teriak Raga.
Tiba-tiba bunda gagak menyela, tak ingin anaknya dalam persoalan, bunda gagak langsung menghadang.
“Apa kamu tidak malu elang?, beraninya sama anak kecil” ejek bunda gagak.
“Kalau kamu pemberani, hadapi aku” tambah bunda gagak.
“Kalian berdua maju semuanya, aku tidak takut” ujar elang.
Disaat elang bersiap-siap menyerang Raga & ibunya, tiba-tiba rombongan burung gagak terbang melalui mereka & berhenti.
“Elang, kamu buat persoalan lagi?” tanya salah satu gagak.
Elang hanya terdiam & kabur sebab ketakutan, Raga & ibunya lega karna elang tersebut sudah pergi.
“Terima kasih atas bantuan kalian” ujar bunda gagak.
“Sama-sama, anakmu lumayan berani melawan si elang. Aku salut padanya” jawab salah satu gagak.
“Terima kasih paman, Raga berani apabila benar. Tersebut yang bunda ajarkan” ujar Raga.
Akhirnya rombongan gagak tersebut pamit ingin melanjutkan perjalanannya. Raga & ibunya terbang pulang ke rumah mereka. Bunda bangga sekali Raga saat ini tumbuh menjadi anak yang berani dalam kebenaran & cerdik.
Pesan Moral: “Kebenaran haruslah diperjuangkan dengan sungguh-sungguh. Kalau tidak maka kebenaran pasti dikalahkan oleh kebatilan.”
14. Contoh Cerita Fabel Binatang Singkat Tentang Keledai & Katak
Disebuah pemukiman diujung bukit nan hijau ada seorang kakek yang mempunyai keledai pagi tersebut kakek tersebut menyuruh keledai untuk membawa kayu “nah keledai, kini pergilah antarkan kayu ini ya, hati hati ya..” sang keledai pun segera pergi untuk mengantar kayu tersebut.
Tetapi ditengah perjalanan, keledai berjumpa dengan kambing “eh, keledai, mau kamu bawa kemana kayu kayu itu?” tanya kambing “ah kambing aku mau membawa kayu–kayu ini kepasar” jawab keledai, “apa tidak berat kayu-kayu itu?” tanya kambing lagi “aku sudah terbiasa membawa kayu-kayu ini” kata keledai sambil melanjutkan perjalan “ya sudah hati hati ya” ujar kambing menutup pembicaraan.
Diperjalanan berikutnya, keledai menemui sebuah sungai & keledai pun tidak bisa melaluinya jalan satu-satunya haruslah menyebrangi sebuah jembatan. Keledai sudah berhati-hati saat melalui sungai terdebut tetapi sebab jembatan tersebut kecil, jadi tak sanggup menopang badan keledai, hingga keledai pun terjatuh tercebur kedalam sungai tersebut, “tolong, tolong, tolong aku….”
Disaat bersamaan ada sekumpulan katak yang sedang berenang, “ah.. segar sekal air ini !” Sebab keledai tercebur sang katak pun mendekati keledai, keledai meminta bantuan terhadap si katak “tolong aku katak, aku tidak bisa keluar dari sungai ini, aku sudah tidak sangup katak” kata si keledai meminta tolong, katak pun mengatakan “ah.. si keledai, baru saja di sungai kau sudah begitu sedih & menderita.
Lihat aku !, sepanjang hidupku aku berada di sungai, namun aku tidak sempat mengeluh, & kami bahagia berada disini, kalau kau tidak sanggup naik, ya sudalah, tidak usah menangis, kamu manja sih, berusaha yang lebih keras” si keledai menjawab “kamu jangan arogan katak, kamu bisa bantu aku tidak?“ bukannya menolong malah mmengejekku. ”
Aku bilang kamu haruslah berusaha keledai” jawab katak mencari alasan “dari tadi aku sudah berusaha, namun tidak sukses” katak mencari alasan lagi “tubuhmu kan besar, serahkan tenagamu, katanya keledai binatang yang kuat, ayo tunjukan” si keledai pun menyahut “aku terbukti binatang yang kuat, lihat saja di atas punggunku, aku bisa angkut banyak kayu sekaligus, kalau kamu kuat tidak membawa kayu sebanyak ini?”
Dari kejahuan si kancil melihat ada keledai & katak yang sedang berbincang-bincang, & kancil pun mendengar perbincangan mereka, “hai kawan-kawan!“ sapa kancil!, “hai kancil” jawab keledai & katak bersamaan. “aku mendengar pembicaraan kalian sejak tadi loo, gimana ceritanya dirimu bisa berada di sungai wahai si keledai?” keledai pun menceritakan pada kancil “tadi sewaktu aku menyebrang sungai, jembatanya patah & aku tercebur, aku minta tolong pada katak, katak malah mengejeku”, katak pun meminta maaf pada kancil “maaf deeh. aku kan tidak bermaksud mengejek. Kami hanya mencoba memberi semangat kok, badan kami kecil, lalu apa yang bisa kami lakukan untuk menolong mu yang berbadan besar, mesikipun kami hidup disungai ini” si kancil tersenyum, “oww begitu ketahuilah kawan-kawan, kami hidup di tempat yang tidak sama katak haruslah hidup di air, sebab katak makan & berkembang biak di air, sedangkan aku & keledai hidup di daratan, makan & berkembang biak di daratan juga, namun betapa baiknya bila kami hidup di tempat yang tidak sama, kami tetap saling tolong menolong, setuju!” nah keledai kini kami bakal menolongmu, aku bakal membawa kayu tersebut satu persatu dari pundak mu supaya beban mu berkekurangan & kamu bisa melangkah naik di dasar sungai, akhirnya si keledai bisa keluar dari sungai tersebut & keledai berterimah kasih terhadap katak & kancil “terimakasih ya katak & kancil kalian telah menolongku!” katak & kancil menjawab “sama sama keledai”.
Pesan moral: “bahwasanya kami sesama makhluk hidup haruslah saling tolong menolong, tidak peduli gimana cara kami hidup, dimanapun kami hidup, tidak peduli ras ataupun golongan maupun agamanya.”
15. Contoh Fabel Pendek Tentang Ayam & Kuda Nil
Pasa sebuah hari, datanglah seekor anak singa yang sedang kelaparan. Si ayam yang sedang mencari makan tak sadar bahwa dirinya diincar anak singa tersebut untuk dijadikan santapannya. Saat sedang lahapnya si ayam menikmati makanannya, tiba-tiba…
“Hahahaaa, makanlah sepuasmu sebab sebentar lagi kamu bakal aku makan” teriak anak singa.
Ayam kaget, dirinya tidak banyak gugup sebab dirinya sendirian hari ini. Tetapi dirinya teringat pesan kudanil untuk rutin tenang menghadapi sesuatu.
“Apa mau mu, singa kecil” ujar ayam.
“Yang aku mau?, kamu lucu sekali ayam, ya pasti saja aku mau memakan kamu sebab aku sangat lapar sekali. Kamu ketakutan ya?. Hahahahaha.” kata singa.
“Takut!!.. Buat apa aku takut. Kamu hanya singa kecil yang tetap belajar makan” ejek ayam.
“Kekekuranganan ajar kamu ayam, kamu telah menghinaku, rasakan ini” teriak singa.
Tiba-tiba anak singa tersebut menerkam ayam, nyatanya ayam menghindar, singa tersebut melakukan yang kedua kali, ayam pun tetap bisa menghindar. Anak singa tersebut terlihat kesal & marah.
“Nyatanya cuma segitu saja performamu hai singa kecil” ujar ayam.
“Asal kamu tahu, ayam. Aku lah yang paling jago menerkam dibanding anak-anak singa lainnya di hutan ini.” kata singa.
“Haaahh, paling jago?..Tidak salah aku mendengarnya” ejek ayam.
“Performa contohnya tersebut kamu bilang yang paling jago, hahahahaa..Arogan sekali kamu singa kecil” tambah ayam.
“Ayahku raja hutan, aku tak takut pada siapapun” kata singa.
“Kamu tidak butuh menyombongkan ayahmu, pasti ayahmu sedih melihat anaknya contohnya ini” jawab ayam.
Anak singa tersebut arogan sekali, tiba-tiba ayam punya ide untuk memberi pelajaran anak singa itu.
“Aku bakal membuat dirinya malu dengan sifat arogannya” gumam ayam.
Singa kecil tersebut meraum lalu berlari kearah ayam, ia kembali mencoba menerkam ayam, hari ini ayam hanya terdiam tidak langsung menghindar, sesudah terkaman singa kecil tersebut dekat, ayam langsung terbang ke ranting pohon, singa kecil tersebut pun kepalanya terbentur pohon besar.
“Hahahaaa.. Rasakan tersebut singa kecil” ejek ayam.
“Aduh, kepalaku sekait sekali. Tolong ayah, tolong.” teriak singa.
Dari kejauhan, ada seekor singa besar berlari, nyatanya tersebut ialah si raja hutan ayah singa kecil itu. Melihat anaknya kesakitan, raja hutan marah.
“Siapa yang berani berbuat ini terhadap anakku!!..” teriak raja hutan.
“Anakmu contohnya tersebut sebab lakukanannya sendiri, ia ingin memakanku, aku hanya menghindar menyelamatkan diri” jelas ayam.
“Aku tak terima anakku kesakitan contohnya ini, aku bakal membalasmu, ayam. Aku bakal memakanmu kini juga.” ujar raja hutan.
Ayam sangat ketakutan, sebab singa besar si raja hutan tersebut lumayan lihai, ia bisa memanjat pohon, apabila raja hutan tersebut menyerangnya, ia tidak bisa apa-apa. Sementara itu, kuda nil sedang asyik mandi di sungai, ia tak tahu kalau ayam sedang dalam bahaya.
“Tolong, tolong, tolong aku..” teriak ayam.
Mendengar suara minta tolong, kuda nil kaget. Ia langsung berlari menuju arah suara itu. Betapa kagetnya kuda nil nyatanya sahabatnya sedang dalam bahaya.
“Apa yang terjadi, ayam?” tanya kuda nil.
“Raja hutan ingin memakanku, sebab anaknya kesakitan terbentur pohon sewaktu ingin menerkamku” jawab ayam.
“Kuda nil, jangan ikut campur urusanku” raja hutan menyela.
“Begitu juga kamu singa, jangan ikut campur urusanku” jawab kuda nil.
“Dia anakku, maka sudah sepantasnya aku membela & melindungnya” ujar raja hutan.
“Ayam juga sahabatku, maka sudah sepatutnya aku melindunginya dari bahaya” ujar kuda nil.
Raja hutan adu mulut dengan kuda nil, raja hutan berpikir dua kali bila haruslah berhadapan dengan kuda nil, tidak hanya tubuhnya besar, kulitnya pun sangat keras. Ia tak sanggup menerkam apalagi menggigit kuda nil.
“Aku tidak takut meski kamu raja hutan, selagi benar aku bakal menghadapimu” tantang kuda nil.
“Lebih baik, didiklah anakmu. Kearoganannya yang membuat dirinya contohnya itu” imbuhnya.
Akhirnya raja hutan pulang, ia memarahi anaknya sebab telah melakukan lakukanan yang memalukan. Sementara ayam lega ia akhirnya selamat, ayam sangat berterima kasih sama kuda nil sebab telah menyelamatkannya.
Pesan Moral: “Beranilah sebab benar & takutlah sebab salah. Kearoganan merupakan akar dari penyakit yang sebuah saat bisa menghancurkan.”
16. Contoh Cerita Fabel Singkat Tentang Gajah yang baik hati & suka menolong
Pada sebuah hari ada seekor gajah yang sangat baik, tubuhnya tinggi, besar & gemuk, belalainya sangat panjang & kuat, sepasang gading yang kuat & kokoh, gajah tersebut snagat baik hati, dirinya rutin memberi makan binatang-binatang yang kelaparan, ia pun rutin memberikan pertolongan pada mereka yang kesusahan, baik binatang tersebut yang besar maupun binatang yang kecil contohnya tikus & semut
Pada sebuah hari gajah mengadakan perjalanan yang sangat jauh ia berkeliling hutan & berjumpa dengan harimau yang sedang kesakitan sebab terkena pohon yang jatuh. “gajah-gajah tolong aku” kata harimau dengan tidak banyak menahan sakit. mendengar teriakan harimau, gajah langsung menolong dengan membawa pohon yang menghimpit badan harimau dengan belalainya. “terima kasih kawan seandainya kamu tidak segera datang menolongku, mungkin aku sudah mati tertindih pohon yang sangat besar ini, sekali lagi terima kasih gajah” kata harimau, gajah pun mengatakan “kamu haruslah bersyukur karna tetap bisa selamat & hanya mengalami luka ringan”, “kamu benar gajah rasanya tidak ada binatang lain yang sangup menolongku untuk membawa pohon sebesar tersebut tidak hanya kamu” saut harimau, & gajah kembali mengatakan “sudahlah kami sesama makhluk hidup haruslah saling tolong menolong bukankah begitu”, meskipun gajah mempunyai kekuatan yang tidak dimiliki binatang lain, namun gajah tetep rendah hati, & tidak menyombongkan diri. gajah pun berjumpa dengan seekor kancil yang sedang asyik menikmati mentimun di kebun pak tani, kancil pun berkada didalam hati “perutku kini sudah kenyang aku haruslah segera mencari air minum” sikancil lalu segera meninggalkan kebun tersebut ia berlangsung kearah sungai untuk minum. sesudah berlangsung hingga disungai, ia tidak mendapat air sedikitpun, air sungai kering jadi tidak ada air yang ia minum untuk membasahi tenggorokanya yang mulai kering.
Sikancil berkeliling hutan mencari minum, kancil merasa sedih sebab saat tiba dipingir rawah & tepi danau tidak memperoleh air sedikitpun. satu-satunya yang belum ia datangi ialah sebuah kolam yang besar yang berada ditangah tengah hutan “sekarang aku haruslah pergi ke kolam yang besar itu, mungkin saja disana tetap banyak air yang bisa diminum, mungkin disana aku bakal memperoleh air yang segar” kancil mengatakan dalam hati, sesudah beberapa hari si kancil berlangsung melalui pohon jati, hinggalah dikolam itu. “nyatanya benar dugaanku, tetap ada air dikolam ini” gumam sikancil, sebetulnya kolam tersebut kecil & sangat dalam saat musim hujan, tetapi sebab musim kemarau air kolam tersebut tinggal separuh jadi terlihat contohnya kolam yang besar tanpa berfikir panjang sikancil langsung terjun kedalam. ia merasa sangat gembira sebab memperoleh air minum, ia meminum dengan sepuas puas tenggorokannya sudah basah & tenggorokanya sudah pulih kembali, badannya saat ini menjadi segar. tetapi saat dirinya bakal kembali pulang ia terperosok kedalam kolam tersebut tolong-tolong gajah mendengar teriakan tersebut & langsung menolongnya.
Pesan moral: “meskipun berbadan besar & kuat kami tidak boleh arogan & senantiasa haruslah saling menolong contohnya apa yang dilakukan gajah”
17. Contoh Cerpen Hewan Singkat Tentang Lebah & Semut
Dahulu pada zaman Nabi Sulaiman, hidup banyak sekali lebah. Salah satu di antaranya ialah Dodo. Dodo ialah anak lebah yang telah ditinggal mati ibunya. Waktu tersebut ibunya meninggal digigit kalajengking. Saat ini ia hidup sebatang kara. Oleh sebab itulah ia memutuskan untuk hidup mengembara. Hingga akhirnya ia tiba di gurun pasir yang luas. Di tengah gurun tersebut Dodo merasa haus & lapar.
“Aku haruslah segera mencari makan & air, namun aku haruslah mencari di mana?” pikir Dodo. Tetapi Dodo tidak mau menyerah. Ia bersikeras mencari makanan & air. Sesudah lumayan lama terbang, dari kejauhan Dodo melihat air & makanan. Tetapi sesudah mendekat, nyatanya yang dilihatnya hanyalah hamparan pasir yang luas. Maka dengan kesedihan, Dodo kembali terbang menyelusuri gurun. Tidak berapa lama lalu ia berjumpa dengan seekor semut yang sedang kesusahan membawa telurnya. Dodo pun mendekati semut itu.
“Hai, semut. Siapakah namamu?”
“Namaku Didi. Namamu siapa?”
“Aku Dodo. Kamu mau jadi sahabatku?” Didi mengangguk bahagia.
“Baiklah! Kalau begitu mari kami mencari air & makanan bersama?” Didi kembali mengangguk.
Mereka bergegas pergi untuk mencari makanan. Sesudah lumayan lama menyusuri gurun, mereka menemukan sebuah mata air yang berair bersih & segar. Di samping mata air tersebut terdapat sebatang pohon kurma yang berbuntut lebat & sangat manis. Didi & Dodo sangat gembira. Mereka segera minum & makan sepuasnya.
Sesudah mereka sangatlah kenyang, mereka segera mencari tempat tinggal. Dua hari lalu mereka menemukan tempat tinggal yang menurut mereka cocok. Yaitu di sebuah padang rumput yang luas. Mereka tidak bakal kekekuranganan makanan sebab di tepi padang rumput tersebut terdapat banyak pohon buah-buahan & sebuah mata air yang sangat bersih. Didi & Dodo hidup dengan rukun. Terus hari persahabatan mereka terus erat. Mereka pun hidup dengan aman, tenteram & bahagia.
(Fitri Wijayanti, Teater Asba SMP Negeri 23 Purworejo, 2007)
18. Contoh Cerita Fabel Singkat Tentang Si Monyet Yang Nakal
Di sebuah hutan, tinggallah seekor monyet yang sangat nakal & suka membuat kerusuhan. Dirinya bernama Moli. Sebuah hari Moli sedang berebut makanan dengan monyet lainnya. Padahal makanan tersebut bukan milik Moli, tetapi ia tetap berniat untuk memperolehnya.
“Hai, Moli. Jangan kau merebut makananku. Kenapa kau suka mengambil milik orang lain?”
“Biar saja, terbuktinyatidak boleh.terserah saya, dong!” akhirnya monyet pemilik makanan tersebut mengalah lalu monyet tersebut pulang & menceritakan sikap Moli terhadap warga di hutan. Monyet tersebut juga menasehati warga hutan supaya tidak berkawan dengan Moli & menjauhi Moli yang nakal.
Sejak saat tersebut Moli merasa kesepian sebab tidak ada satu Binatang pun yang mau berkawan dengannya. Kemarin hari lalu Moli bergegas pergi meninggalkan hutan. Ia berharap bisa memperoleh kawan di daerah lain. Sepanjang jalan Moli sangat murung. Hingga akhirnya ia berjumpa dengan seekor burung. Burung tersebut sangat heran meilat kemurungan Moli.
“Hai, kawan. Mengapa wajahmu sangat murung?” sapa burung itu.
“Saya pergi dari huta. Sebab seluruh Binatang di huta rutin menganggapku jahil & suka menang sendiri!” jawab Moli.
“Tidak uash sedih, saya bisa menolongmu.” Burung pun menasehati Moli supaya tidak mengulangi kesalahannyadan menghindari sifat nakalnya. Tetapi Moli tidak memperdulikan nasehat burung. Moli justru merasa tersinggung, lalu ia segera pergi meninggalkan tempat itu.
Sewaktu Moli melanjutkan perjalanan, ia berjumpa dengan monyrt yang sempat diganggunya. Tetapi Moli enggan meminta maaf, ia malah membuat keributan lagi dengan monyet itu. Mereka pun saling adu mulut hingga akhirnya terjadi pertengkaran antara mereka. Di tengah pertengkaran yang lalu berlanjut pada perkelahian, Moli jatu terpeleset ke jurang yang sangat dalam. Mulai saat tersebut tidak terdengar lagi berita Moli, si monyet yang nakal.sepeninggal Moli, suasana dalam hutan terasa aman tenteram & damai.
(Neny Erniawati, Teater Asba SMP Negeri 23 Purworejo, 2006)
19. Contoh Fabel Singkat Tentang Kecerdikan Menumbuhkan Kebaikan
Di sebuah gurun pasir, hiduplah ular & tikus pasir. Sebetulnya ular sangat ingin terbuktisa tikus. Sedangkan tikus berusaha mencari akal supaya ular tidak lagi berniat terbuktisanya. Saat tersebut ular sangat lapar, padahal ia sedang tidak mempunyai tidak banyak pun makanan. Sedangkan tikus yang berada tidak jauh dari ular sedang asyik melahap makanannya. Ular merasa tidak bahagia melihat kelakuan tikus.
“Dengarkan ucapanku, wahai, tikus yang angkuh! Aku pasti bakal memperoleh tubuhmu yang mungil & lezat itu!” teriak ular mengancam tikus.
“Hei, Ular. Berusaha & bekerjalah. Jangan hanya berani mengancam. Kalau hanya mengancam, seekor semut pun bisa!” ular sangat marah mendengar ejekan tikus. Ia lalu kembali ke sarangnya dengan perut yang lapar. Sedangkan tikus tetap lahap dengan makanannya.
Waktu terus berlangsung, tetapi ular tidak juga menemukan makanan. Ia juga enggan untuk keluar dari sarangnya. Sementara tersebut tikus sudah lelap dalam sarangnya. Ular yang tetap dalam keadaan lapar segera mengandap-endap mendekati sarang tikus meski ia tetap sangat kesal terhadap tikus.saat ini ular telah berada di segi tikus yang sedang tidur pulas.
“Hei, Tikus. Aku sudah berada di sebelahmu & siap untuk menyantapmu!” kata ular mengagetkan tikus. Tikus segera tersadar dari tidurnya. Sambil berpura-pura menguap, ia mulai memutar otak supaya bisa lolos dari cengkraman ular.
“Tunggu dulu Ular, sahabatku. Kalau kau ingin memakanku, kau haruslah berpikir dulu. Kami hanya berdua di sini, tidak ada Binatang lain. Apabila kau memakanku maka kau bakal sendiri. Kau tidak bakal mempunyai kawan yang bisa kauajak mencari makan. Kalau begitu kau tidak bakal makan & akhirnya kau bakal mati!” sejenak ular terdiam. Ia mencoba merenungkan nasehat tikus.
“Jadi kami tidak bisa hidup sendiri?”
“Tentu. Bukankah kami bisa berkawan & pastinya kami bisa mencari makan bersama. Bukankah tersebut lebih membahagiakan daripada nantinya sesudah kau memakanku kau hanya bakal hidup sendiri.” Ular mengangguk tanda mengerti.
“Baiklah kalau begitu maafkan aku!” Tikus pun memaafkan ular. Mereka tersenyum bahagia, lalu beranjak mencari makanan bersama-sama.
(Nurngaini Solihati, Teater Asba SMP Negeri 23 Purworejo, 2007)
20. Contoh Fabel Singkat Tentang Pertolongan Membawa Bahagia
Di sebuah tembok rumah yang indah, terdapat beberapa ekor cicak yang sedang melata. Salah satunya ialah cicak kurang baik rupa yang nasibnya rutin malang. Ia rutin diejek oleh kawan-kawannya.
Suatu hari, ia merambat pada sebuah dinding sambil merenung. Beberapa bayangan & cita-cita menyatu dalam pikirannya.
“Kenapa nasibku begitu malang? Kenapa seluruh kawan-kawanku rutin membenciku? Akankah aku bahagia contohnya Binatang lain?” kata cicak. Tiba-tiba datang seekor nyamuk, sobat cicak.
“Kenapa kau murung, wahai cicak?” tanya nyamuk khawatir
“Nyamuk sahabatku, kenapa aku merasa rutin malang?”
“Cicak, sebetulnya kau diciptakan penuh kelebihan. Kau bisa merambat di dinding tanpa jatuh. Kau bisa mengecoh lawanmu dengan memutus ekormu saat kau ada dalam bahaya. Mengapa kau tetap saja bersedih?”
“Aku tidak disukai kawan-kawanku sebab aku berwajah kurang baik!”
“Tenanglah, kawan! Semuanya pasti bakal beres, asalkan kau sabar.” Nyamuk terus menghibur hati cicak.
“Terima kasih kau telah membuatku kembali bersemangat.” Nyamuk hanya tersenyum. Lalu pergi meninggalkan cicak.
Cicak pulang dengan hati yang tenang. Dalam hati ia berjanji untuk tidak menyakiti nyamuk, apalagi memakannya. Di tengah jalan, ia melihat rombongan kawan-kawannya yang sedang mencari makanan, yaitu nyamuk. Cicak berusaha mencegah. Ia takut kalau nyamuk sahabatnya bakal menjadi mangsa kawan-kawannya. Tetapi, kawan-kawan cicak justru marah saat mendengar larangan cicak. Cicak pun memakai beberapa cara untuk mencegah kawan-kawannya.
“Nyamuk-nyamuk tersebut juga berhak hidup contohnya kita. Jadi kami tidak berhak merampas kehidupan yang diberikan Tuhan pada nyamuk nyamuk itu. Bukankah kami bisa mencari makanan yang lain, yang tidak merugikan makhluk lain?” mendengar itu, cicak-cicak sadar kalau selagi ini mereka telah berbuat salah. Mereka segera meminta maaf pada cicak.mereka berjanji tidak bakal menyakiti, bahkan memakan nyamuk lagi. Cicak merasa puas. Ia bisa menyadarkan kawan-kawannya, juga melindungi nyamu, sahabatnya. Hari ini cicak sangat bahagia, sebab hari ini ia bisa berfungsi bagi makhluk lain.
(Ponimah, Teater Asba SMP Negeri 23 Purworejo, 2006)
21. Contoh Teks Cerita Fabel Tentang Katak & Siput
Di sebuah sungai terdapat sekelompok katak yang sedang berenang. Salah satunya bernama Kungkong. Kungkong mempunyai sifat baik hati. Sebuah haru Kungkong berjumpa dengan Pori, siput yang hendak menyeberangi sungai. Padahal air sungai sedang meluap.Kungkong pun berniat memberi bantuan.
“Hai Pori, apakah kau membutuhkan bantuanku?”
“O…aku tidak membutuhkan bantuanmu!”jawab Pori.
“Maaf apabila kau merasa tersinggung, Pori.”
“Tidak, aku tidak tersinggung. Aku hanya bakal membuktika kalau aku bukan Binatang lemah yang setiap saat butuh kau tolong!” jawab Pori sinis.
Dengan berlangsung pelan-pelan, Pori mulai menunjukkan kehebatannya pada Kungkong. Tetapi tanpa disangka, badan pori terseret arus sungai yang lumayan besar. Pori berteriak minta tolong
“Tolong, tolong aku!” Kungkong yang telah pergi meninggalkan Pori mendengar teriakan Pori. Sejenak ia terdiam sambil berusaha meringkus suara minta tolong yang datang dari arah sungai. Kungkong berniat menolong, lalu ia pun berlari menuju sungai.
Tetapi rupanya di tepi sungai sudah banyak hewan, tergolong kawan-kawannya. Kungkong pun mengundang kawan-kawannya untuk menyelamatkan Pori.
“Untuk apa kami menyelamatkan Pori yang arogan & tidak tahu terima kasih itu?” jawab kawan-kawannya.
Dengan aspirasi yang bulat, kungkong menyelam dalam sungai seorang diri. Ia berusaha mencari Pori yang nyatanya ada di dekat bebatuan. Kungkong segera membawanya ke darat.
Sesudah sadar dari pingsannya, Pori mengucapkan banyak terima kasih pada kungkong. Ia juga meminta maaf atas lakukanannya. Pori juga merasa malu sebab telah menghina maksud baik Kungkong. Kungkong juga meminta maaf kata-katanya telah menyakiti hati Pori. Mereka tersenyum bahagia. Mulai saat tersebut Kungkong & Pori menjadi sobat yang sangat erat.
(Rr. Tiyas Nurhayati, Teater Asba SMP Negeri 23 Purworejo, 2006)
22. Contoh Teks Fabel Cerita Binatang Tentang Semut & Lebah
Di sebuah taman tinggallah seekor semut & lebah. Mereka ingin sekali berebut kemenangan. Pada pagi yang cerah saat lebah sedang terbang ke sana-kemari, dirinya baru menemukan ide untuk mempersiapkan kemenangan lomba dengan semut.
Lebah mengatakan,”Hai, semut aku sudah punya ide. Gimana kalau kami berlomba mencari madu yang ada di taman ini?”
Semut menjawab,”Oke, aku setuju.”
Pada waktu perlombaan dimulai, semut berbuat curang. Dirinya terbuktigil kawan-kawannya untuk menempatkan dirinya masing-masing di beberapa pohon. Saat lebah sudah menemukan madu di sebuah pohon, dirinya sangat bahagia. Lebah merasa dirinya yang paling luar biasa & cerdik, namun dirinya terkejut saat melihat seekor semut sedang menghisap madu di pohon itu. Lebah merasa dipermainkan.
Semut mengatakan.”Hai, lebah kau kini kalah dalam perlombaan ini, akulah yang paling luar biasa & cerdik dari kamu, sebab akulah yang lebih dulu menemukan madu di pohon ini.” Mesikipun lebah kalah, dirinya tidak mudah putus asa, dirinya terus berjuang.
Pada sebuah hari, lebah terbang ke sana-kemari mencari makanan. Namun saat lebah terbang di dekat sarang semut, dirinya mendengar & melihat sekelompok semut sedang menuturkan perlombaan dengan lebah & berniat jahat untuk mengalahkan lebah. Lebah baru tahu apa yang dilakukan semut dalam perlombaan ini.
Saat siang hari yang cerah, lebah membalas lakukanan terhadap semut. Lebah terbuktigil kawan-kawannya untuk menghancurkan sarang semut. Dengan tiba-tiba sekelompok lebah menyerbu sekelompok semut. Akhirnya semut menyerah terhadap lebah. Sebab semut takut kalau rahasianya bakal terbongkar, dirinya berjanji tidak bakal mengulangi lakukanan seluruh ini. Semut sadar kalau selagi ini dirinya telah berbuat tidak baik terhadap lebah, dirinya langsung meminta maaf. Lebah juga minta maaf & dirinya juga memaafkan semut. Akhirnya mereka berjanji bakal rutin menjadi sobat yang baik & setia.
(Wuri Handayani, Teater Asba SMP Negeri 23 Purworejo, 2006)
#23. Contoh Cerita Binatang Fabel Singkat Tentang Harimau Yang Terjerumus
Di sebuah hutan, tinggallah binatang-binatang yang kehidupannya aman & tenteram. Tetapi sejak kedatangan harimau buas, sering terjadi kerusuhan di hutan sebab harimau tersebut sering mengacau. Tetapi ada satu binatang yang berani menentang harimau, yaitu Pena si kucing jantan.
Sampai sebuah hari, harimau yang biasa dipanggil Harim, membuat keributan di rumah Pena. Pena yang melihat kalau Harim sedang mengacau di rumahnya. Ia merasa sangat kasihan pada orang tuanya sebab tersebut ia segera mengambil tindakan. Pena berusaha mengalih kan perhatia Harim
“He..Harim, keluarlah, kalau kamu jantan kejarlah aku!” Pena sengaja mengatakan dengan keras.
Mendengar teriakan Pena Harim merasa ditantang. Ia pun segera keluar dari rumah Pena & mulai mengejar Pena yang telah berlari lumayan jauh. Sedangkan tersebut Pena yang sedang dikejar Harim berusaha mencari ide untuk membuat jera Harim. Tidak terasa mereka telah hingga di tengah hutan. Saat melihat sumur tua di tengah hutan, Pena pun mendapat ide. Ia sangat yakin kalau harimau yang kelihatannya parkasa & menakutkan belum pasti mempunyai otak yang cemerlang.Pena segera berhenti saat hingga di tepi sumur.
“Sekarang kamu mau kemana, ha?” kata Harim sambil memamerkan giginya
“Tunggu dulu Harim! Kalau kau mau terbuktisaku, kau haruslah kalahkan dulu kawanku yang hendak menantangmu.kawanku tersebut bersembunyi dalamsana.” Kata Pena sambil menunjuk pada sumur tua itu.
Kemudian Harim mendekati sumur & ia segera menunjukkan giginya yang runcing. Namun betapa kagetnya Harim, sebab Binatang yang ada dalam sumur tersebut mengikuti gerakannya dengan sangat mirip. Harim memamerkan cakarnya yang tajam, namun Binatang tersebut juga menirukannya dengan persis. Saat ini Hari sangat marah . tanpa berpikir panjang ia segera melompat masuk dalam sumur.tidak lama lalu Harim telah mati.
Pena tersenyum puas sebab bisa mengelabuhi Harim. Sebenanya ia tidak tega. Tetapi tersebut ialah balasan yang setimpal atas lakukanannya pada binatang penghuni hutan. Sebab kecerdikannya itu, ia di kenal sebagai Binatang yang cerdik, pandai, cerdas & pemberani.
(Yunarsih, Teater Asba SMP Negeri 23 Purworejo, 2006)
#24. Cerita Binatang Fabel Singkat Tentang Patih Buaya Yang Korupsi
Di sebuah sungai, tinggallah sekelompok buaya yang dipimpin oleh seorang raja yang arif bijaksana. Raja buaya rutin memikirkan kehidupan rakyatnya, jadi raja sangat disayangi & dicintai rakyatnya. Rakyat buaya pun hidup makmur & tenteram.
Pada musim penghujan, keadaan buaya sedang menderita sebab banjir melanda sungai. Rakyat buaya kebingungan & tidak tahu haruslah berbuat apa. Melihat rakyat buaya menderita, raja merasa haruslah bertanggung jawab atas rakyatnya. Terus hari raja terus prihatin melihat pemderitaan yang dialami rakyatnya. Akhirnya raja memutuskan untuk membagikan makanan yang disimpannya untuk berjaga-jaga sewaktu musim hujan tiba. Dengan segera raja mengutus kedua patihnya untuk membagikan makanan tersebut pada rakyatnya dengan cara adil. Kedua patih kepercayaan raja buaya dengan bahagia hati menerima titah rajanya.
Kedua patih tersebut segera membagi-bagikan makanan contohnya apa yang diperintahkan raja. Tetapi pada waktu tersebut patih Karta melihat patih Narta mengurangi setengah dari makanan yang bakal dibagikan pada rakyat.
“Hai, Patih Narta. Kenapa kau memakan sebagian makanan yang seharuslahnya diberikan pada rakyat?” Tetapi rupanya patih Narta tidak mempedulikan larangan patih Karta. Ia bahkan mengatakan kalau patih Karta iri melihat kesuksesannya mendapat sebagian dari makanan rakyat.
Dengan sabar patih Karta menasehati patih Narta. Tetapi patih Narta justru mengejek nasehat patih Karta jadi terjadilah adu mulut antara keduanya.
“Apa hakmu melarangku berbuat sesuatu yang aku sukai?”
“Tapi ini makanan milik rakyat! Lihatlah di luar sana rakyat buaya sangat menderita. Mereka sedang kelaparan! Kalau kau terus begini, kau bakal kulaporkan terhadap raja, supaya kau dihukum dengan setimpal!”
Tetapi belum sempat Patih Karta melapor ke raja, Patih Narta menyerangnya dari belakang. Di antara mereka terjadi perkelahian hebat. Keduanya sama-sama kuat. Tetapi di mana pun kejahatan pasti kalah oleh kebenaran. Begitu juga dengan patih Narta. Ia pun mati. Kematiannya bukan sebab serangan patih Karta, melainkan kepalanya membentur batu besar di tepi sungai sebab terlalu bernafsu menyerang Patih Karta.
Hari tersebut juga Patih Karta mengabarkan kejadian tersebut pada raja buaya. Ia juga menceritakan tingkah laku Patih Narta. Mendengar tersebut raja buaya sangat bangga pada Patih Karta yang sangat setia padanya. Sejak tersebut kehidupan rakyat buaya terus aman & tenteram sebab dipimpin raja yang arif dengan seorang patih yang sangat setia.
#25. Contoh Cerita Fabel Beserta Strukturnya Tentang Kupu-Kupu Berhati Mulia
Orientasi
Dikisahkan pada sebuah hari yang cerah ada seekor semut berlangsungjalan di taman. Ia sangat bahagia sebab bisa berlangsung-jalan melihat taman yang indah. Sang semut berkeliling taman sambil menyapa binatang-binatang yang berada di taman itu.
Komplikasi
Ia melihat sebuah kepompong di atas pohon. Sang semut mengejek bentuk kepompong yang jelek yang tidak bisa berangkat ke mana-mana.
"Hei, kepompong betapa jelek nasibmu. Anda hanya bisa menggantung di ranting itu. Ayo jalan-jalan, lihat dunia yang luas ini. Gimana nasibmu apabila ranting itu patah?"
Sang semut rutin membanggakan dirinya yang bisa berangkat ke tempat ia suka. Bahkan, sang semut kuat membawa beban yang lebih besar dari tubuhnya. Sang semut merasa bahwa dirinya ialah binatang yang paling hebat. Si kepompong hanya diam saja mendengar ejekan tersebut.
Pada sebuah pagi sang semut kembali berlangsung ke taman itu. Sebab hujan, di mana-mana terdapat genangan lumpur. Lumpur yang licin membuat semut tergelincir ke dalam lumpur. Ia terjatuh ke dalam lumpur. Sang semut hampir tenggelam dalam genangan itu. Semut berteriak sekencang mungkin untuk meminta bantuan. " Tolong, bantu aku! Aku mau tenggelam, tolong…, tolong….!
Resolusi
Untunglah ketika itu ada seekor kupu-kupu yang terbang melintas. Kemudian, kupu-kupu menjulurkan sebuah ranting ke arah semut.
"Semut, peganglah erat-erat ranting itu! Kelak aku bakal membawa ranting itu."
Lalu, sang semut memegang erat ranting itu. Si kupu-kupu membawa ranting itu & menurunkannya di tempat yang aman. Kemudian, sang semut berterima kasih terhadap kupu-kupu sebab kupu-kupu telah menyelamatkan nyawanya. Ia memuji kupu-kupu sebagai binatang yang luar biasa & terpuji.
Mendengar pujian itu, kupu-kupu mengatakan terhadap semut. "Aku ialah kepompong yang sempat diejek," kata si kupukupu. Nyatanya, kepompong yang dulu ia ejek sudah menyelamatkan dirinya."
Koda
Akhirnya, sang semut berjanji terhadap kupu-kupu bahwa dirinya tidak bakal menghina seluruh makhluk ciptaan Tuhan yang ada di taman itu.
Nah itulah postingan contoh cerita fabel. Semoga PR materi bahasa Indonesia kamu tentang cerita fabel beserta strukturnya bisa terlesaikan dengan melihat cerita fabel binatang diatas. Apabila ingin bertanya mengenai dongeng binatang singkat atau LKS/jenis jenis fabel bahasa indonesia, silakan ketik di komentar dibawah.
Terima kasih telah membaca postingan kumpulan fabel. Baca Juga:
- UPDATE 10 Contoh Teks Cerita Fabel Beserta Gambarnya Terbaru 2018
- Teks Diskusi (Pengertian, 5 Contohnya, Struktur, Tujuan, Jenis Diskusi)
Bagi sahabat yang ingin copas isi postingan kumpulan fabel ini, maka diinginkan untuk cantumkan sumber dengan "Link Aktif Menuju ke Postingan Ini", apabila tidak dicantumkan, maka blog sahabat bakal saya laporkan ke DMCA.
Posting Komentar untuk "35+ Contoh Cerita Fabel Singkat Dari Berbagai Tema + Strukturnya"
Sobat boleh menyalin isi artikel ini dengan syarat ditulis ulang dengan menyertakan link sumber ke artikel ini. Ini berguna supaya blog sobat tidak kena deindex/dihapus karena menerima keluhan hak cipta DMCA dari saya.
Jika artikel ini bermanfaat untuk sekolah/kuliah/pekerjaan sobat, maka berikanlah sedikit donasi untuk membantu admin dalam membiyai operasional blog ini.
Klik: Donasi via Trustwallet