√ 30+ Contoh Teks Eksemplum, Pengertian, Struktur, Ciri Ciri

faktasantuy.com - teks eksemplum.
Pengertian TEKS EKSEMPLUM adalah materi pelajaran bahasa Indonesia yang menceritakan perilaku tokoh. Diantaranya yang bakal kami bahas mengenai teks eksemplum yaitu pengetian, ciri-ciri teks, struktur teks, & juga contoh teks eksemplum singkat yang bakal saya berikan dibawah ini. Sekarang langsung saja kamu simak materi nya dibawah ini.

Nah, apa pengertian teks eksemplum? apa saja ciri kebahasaan teks eksemplum? dan apa contoh cerita teks eksemplum? mari kita simak

Pengertian Teks Eksemplum

Pengertian Teks eksemplum adalah teks cerita yang menceritakan perilaku atau tokoh dari ceritanya. Contoh kisah teks eksemplum biasa diawali dengan pengenalan tokoh, momen yang dialami tokoh, & diakhiri dengan interpretasi yang timbul dari dalam diri tokoh tersebut. Teks eksempulm ini tergolong tipe karya yang berisi sebuah pengalaman hidup manusia.

Ciri kebahasaan teks eksemplum

Sebagai sebuah teks atau karya dalam bahasa Indonesia, teks eksemplum pasti saja mempunyai ciri kebahasaan teks eksemplum apabila dibandingkan dengan teks yang lain supaya kami bisa membedakan yang mana teks eksemplum & mana yang bukan teks esmplum. Berikut merupakan ciri teks eksemplum.

1. Berisi terjadinya momen yang tidak diharapkan.
2. Adanya urutan momen yang jelas.
3. Mempunyai struktur lengkap.
4. Memakai bahasa naratif.

Struktur Teks Eksemplum

Sebab diatas telah saya jelaskan bahwa salah satu ciri dari teks eksemplum ialah adanya struktur teks eksemplum yang lengkap, maka kini bakal kami bahas contoh teks eksemplum dan strukturnya diantaranya yaitu:

1. Orientasi, ialah bagian awal dari teks eksemplum. Bagian ini biasanya berisi mengenai pengenalan tokoh. Contoh teks eksemplum: "Perempuan itu sangat bagus hati & juga patuh terhadap orang tua".
2. Insiden, merupakan momen atau bagian yang berisi perpersoalanan yang dihadapi oleh tokoh. Contoh teks eksemplum: "Ahmad kehabisan waktu untuk mengerjakan tugas sekolahnya sebab terlalu banyak bermain bersama kawannya".
3. Interpretasi, merupakan bagian yang berisi pesan moral, evaluasi, & juga dampak dari persoalan yang diperbuat oleh tokoh dalam cerita.

Unsur kebahasaan teks eksemplum

1. Memakai kalimat yang kompleks dan tidak rancu.
2. Memakai kata rujukan-rujukan.
3. Memakai kata penghubung atau konjungsi.
4. Memakai kata kerja yang baik dan benar.

Contoh Teks Eksemplum dan Strukturnya #1

Boros

Pada sebuah hari ada seorang anak lelaki bernama Robi yang suka sekali menghabiskan uang jajan nya dengan cepat & bahkan dirinya juga hanya menghabiskan uang jajan nya itu untuk sesuatu yang tidak bermanfaat. Dirinya berperilaku contohnya itu sebab dirinya merasa bahwa orang tuanya itu ialah keluarga kaya yang serba ada.

Saat dirinya sudah remaja, perilaku boros nya pun terus menjadi. Apalagi ditambah dengan adanya pacar yang sering kali ia traktir. Padahal orang tuanya sering sekali mengingatkan untuk tidak boros sebab mencari yang itu sangat sulit. Dirinya tidak melihat gimana sulitnya orang lain untuk mencari uang, yang ia tau hanya lah menghabiskan uang kedua orang tua nya.

Lalu pada sebuah saat, orang tua Robi itu pun gulung tikar dalam bisnis nya jadi menyebabkan keadaan keluarga Robi menjadi sangat miskin & serba kekekuranganan. Belum lagi ditambah hutang terhadap bank yang melilit keluarga Robi. Hal itu membuat Robi sangat frustasi sebab dirinya sangat tidak terbiasa berada dalam posisi contohnya itu. Sampai akhirnya dirinya pun meperbuat bunuh diri.
Oleh sebab itu, maka hendaklah kami menumbuhkan sikap ekonomis di dalam diri kami supaya kami bisa menabungkan sebagian uang kami yang mungkin bisa berguna di masa depan nanti. Jangan contohnya Robi yang hidup boros jadi tidak punya tabungan untuk kehidupannya kelak.

Contoh Cerita Teks Eksemplum Beserta Strukturnya #2

Burung Pipit yang Sombong

Orientasi Cerita:
Alkisah pada sebuah hari disebuah hutan yang sangat lebat, tinggallah sekelompok burung pipit yang bahagia bernyanyi. Salah satu burung dari kelompok tersebut bernama Lia. Lia juga tergolong yang tinggal di dalam hutan belantara tersebut bersama hewan-hewan lainnya.

Lia dikenal sebagai seekor burung yang sangat sombong sebab hidupnya yang hanya suka menyendiri tidak mau berbaur dengan hewan-hewan lainnya. Lia rutin merasa bahwasannya dirinya merupakan fauna paling benar & paling sanggup menyelesaikan sebuah persoalan perpersoalanan.

Insiden Cerita:
Suatu hari, sekelompok burung pipit sedang membuat sebuah sarang yang dibentuk dari tumpukan jerami. Dengan sabar & tekun mereka membuat sarang tersebut supaya terlihat rapih & kokoh. Tetapi lain halnya dengan si burung pipit Lia, ia dengan kesombongan & keangkuhannya membuat sarang sendiri dengan bahan potongan kertas berwarna-warni. Dirinya berpikir bahwa apabila memakai kertas bakal jauh terlihat lebih indah & luar biasa dibandingkan srang burung pipit lainnya yang hanya terlihat seperti onggokan sampah.

Lia juga tidak mempedulikan gimana & seperti apa struktur bangunan yang dibuatnya, ia tidak peduli dengan kokohnya sarang yang bakal dirinya buat, yang paling penting baginya adalah terlihat indah & luar biasa dibandingkan sarang burung pipit lainnya. Disamping Lia juga ada burung pipit yang juga tinggal didekatnya sedang membuat sarang, dengan bahan tumpukan dari jerami. Burung pipit tersebut bernama Rina. Rina didkenal banyak fauna lainnya sebagai sosok burung pipit yang dermawan & juga baik hati.

Sifat Rina & Lia sangat berbanding terbalik. Lia yang tinggal disamping Rina mengejeknya sebab sarang yang dibuatnya terlihat begitu usang & tidak luar biasa, “Hey Rina sunggung jeleknya wara sarang yang anda buat itu, sarang mu terlihat begitu usang & tidak luar biasa”. Kata si Lia terhadap Rina.

Lanjutan Cara Membuat Teks Eksemplum
Rina hanya diam & tidak menjawab ocehan dari burung pipit Lia, ia hanya terus membangun & mekokohkan sarangnya sendiri. Lia yang sudah merasa begitu luar biasa sebab sarang yang dibuatnya meneruskan kerjaannya membuat sarang warna-warninya.

Kemudian Rina pun mengatakan” Hei Lia sebaiknya anda lebih memilih memakai bahan sarangmu dari tumpukan jerami, supaya lebih kokoh!”. Tetapi Lia hanya tetap meneruskan pembuatan sarangnya dengan keangkuhan yang ia punya.

Selang beberapa jam lalu Seluruh kelompok burung pipit baik Lia maupun Rina telah berakhir membuat sarangnya masing-masing.kemudian turunlah hujan yang lumayan deras, seluruh burung pipit pun masuk kedalam sarang mereka masing-masing untuk berlindung. Tetapi tidak bagi Lia, sebab sarang yang ia gunakan terbuat dari kertas yang malah sebaliknya bukan melindunginya dari hujan malah menjadikan tubuhnya basah.

Lia pun panik & tubuhnya menjadi basah kuyup seluruh sebab hujan yang begitu deras tersebut. Kemudia datanglah Rina dengan kedermawanannya, ia memperkenalkan Lia untuk ikut berlindung diri ke rumahnya. Akhirnya, Lia pun rugi atas lakukanan yang sudah dilakukannya.

Ia rugi sebab membuat sarang dengan memakai kertas warna-warni tersebut. Ia juga turut rugii dirinya sebab telah menjadi seekor burung pipit yang angkuh & sombong. Sejak saat tersebut La mulai mengikuti saran dari Rina, yaitu membuat sarang dari tumpukan jerami.

Interpretasi Cerita:
Semenjak kejadian tersebut, Lia mengalami perubahan sikap & perilakunya. Ia berjanji untuk tidak lagi angkuh & sombong terhadap hewan-hewan lain & juga kelompok burung pipit lainnya. Lia jiga menyadari bahwasannya sebuah kesederhanaan tersebut amatlah penting dibandingkan sebuah kemewahan apabila hanya hidup menyendiri & menyombongkan diri. Sebab kami merupakan makhluk sosial.

Contoh Teks Eksemplum Singkat dan Strukturnya #3

Operasi Zebra

Orientasi Cerita:
Suatu peristiwa yang membuat saya tersadarkan bakal pentingnya untuk menaati peraturan lalu lintas yang telah ditetapkan. Hampir tiap bulannya saya meluangkan waktu untuk pulang ke Demak, Mengingat sebab disanalah tempat kelahiran saya. Saat ini saya sedang tinggal di Semarang, cocoknya menyewa kos-kosan.

Saya kini kuliah di UNDIP, jaran dari kosan saya dari kampus lumayan jauh, untuk tersebut saya meutuskan dengan pindah kos dikurang lebih kampus tersebut. Saya tinggal bersama adik saya yang saat tersebut juga bersekolah di salah satu SMA favorit di Semarang.

Saat tersebut saya hendak pergi dari kosan ke kampus mulai pukul 08:00 pagi, lalu perdiksi bakal kembali ke Semarang seminggi sesudah itu. Saya pulang dengan sepeda motor.

Insiden Cerita:
Saat di Perjalanan saya merasa sangat ngantuk, sebab seharian kemaren saa tidak tidur sama sekali dikarenakan tugas-tugas dari dosen yang begitu banya & haruslah diberakhirkan secepatnya. Dengan kondisi mengantuk tersebut saya tetap memaksakan diri untuk mengendara, tetapi saya menjadi tidak fokus dalam mengendarai sepeda motor tersebut.

Supaya mencegah terjadinya hal yang tidak diharapkan, saya kemudain menyuruh adik saya untuk menggantikan saya berkendara. Tetapi adik saya belum bisa memakai sepeda motor, ditambah ia tetap belum mempunyai SIM sebab tetap berusia 16 tahun.

Teks Eksemplum Cerita Operasi Zebra
Saya pernah beramanat terhadap adik saya supaya tidak mengebut saat berkendara & tidak melanggar rambu lalu lintas. Apabila ada operasi sebra tidak apa berhenti sejenak & tidak butuh panik untuk itu. Sesudah setengah perjalanan berlali, saya lihat tidak ada satupun operasi zebra yang terlihat , lalu adik saya terlihat begitu santai & menikmati perjalanannya.

Lalu saya pun memutuskan untuk beristirahat untuk menghapus ngantuk. Selang tak begitu lama berlalu, terdengar suara & tiba-tiba motor yang kami kendarai oleng & tidak stabil akhirnya terjatuh. ” Kenapa bisa terjatuh sih?” saya bertanya pada adik saya ” tadi didepan ada operasi zebra, saya jadi panik akhirnya saya langsung mendadak belok ke kiri, eh nyatanya ada selokan.” jawabannya. ” Kan sudah dikatakan tidak butuh panik”.

Interpretasi Cerita:
Dampaknya motor kami rusak sebab masuk selokan tersebut, untuknya ad warga setempat yang mau menolong anda mengeluarkan motor tersebut sesudah terjatuh keselokan. Dari kejadian tersebut, saya menyadari bahwa begitu penting untuk menaati peraturan lalu lintas yang sudah ditetapkan. Terima kasih tuhan, engkau tetap berikan keselamatan terhadap kami.

Contoh Teks Eksemplum Singkat #4

Kemiskinan

Di sebuah kota, hiduplah sebuah keluarga yang terdiri dari seorang anak yang bernama Lestari. Kehidupa keluarga tersebut rutin susah sebab terhalang ekonomi & hutang yang terus menumpuk. Tetapi kedua orangtua Lestari tetap sabar & bersyukur atas cobaan yang ditimpakan terhadap mereka.

Suatu hari, sang bapak akhirnya dipecat dari kerja kantornya. Sebab ia tidak sengaja merusak sebuah mesin printer milik kantor tersebut. Akhirnya sang bapak tersebut pulang dengan wajah yang lesu, ia menceritakan hal ini terhadap istrinya.

“Bu, bapak dipecat dari kantor, sebab tidak sengaja merusak sarana kantor.” kata si Bapak.

“yang sabar pak, mungin ini sudah jadi takdir bagi keluarga kita.” Jawab isrinya tersebut.

“Sekarang bapak jadi pusing mau cari kerja dimana lagi. Mencari kerja saat ini benar-benar susah.” kata si bapak dengan wajah muramnya.

“Tidak usah diperdalam pak. Kini ayok kami makan dulu saja” Seru isrinya membimbing untuk makan siang.

tiba-tiba Lestari datang menghampiri kedua orang tuanya tersebut dengan wajah berkecewa. Sepulang sekolah ia rutin terpikir kualitas rapor yang diberikan gurunya yang begitu kurang baik. Lestari sangat takut apabila nantinya orang tuanya marah kepadanya.

Bukannya kena marah Lestari malah mendapati wajah kedua orang tuanya yang sedang berkecewa. Sejak kejadian tersebut Lesari langsung giat untuk belajar supaya bisa meraih impian & berhasil nantinya untuk menolong orang tuanya.

Lanjutan Cerita Teks Eksemplum
Sejak saat itu, Bapaknya juga menjadi sakit-sakitan sebab terus memikirkan pekerjaan yang tidak juga didapatkannya.

Suatu hari, Lestari sedang melaksanakan ujian naik kelas. Untuk meraih kualitas yang memuaskan, Lestari bela-bela belajar giat & bersungguh-sungguh di jauh hari. Sesudah melalui beberapa test ujian, akhirnya ia berhasil & memperoleh kualitas yang memuaskan.

Tak disangka ia menjadi murid dengan kualitas paling baik dari seluruh kawan yang ada. Perasaan gembira tersbut ingin ia berikan terhadap kedua orang tuanya, dengan perasaan bahagia ia langsung bergegas menuju rumahnya.

Tetapi rasa bahagia ia langsung lenyap sesaat, sebab ia melihat jasad ayah yang dicintainya terbujur kaku dirumahnya. Ia melihat ibunya yang sedang menangis sebab melihat mayat ayahnya yang sudah tak lagi bernyawa.

Lestaripun langsung menangis sejadi-jadinya, alangkah kecewanya Lestari saat ia sebelumnya merasakan kebahagiaan yang tak terkualitas, sebab kualitas rapornya yang sangat tinggi, malah hangus sesaat saat ayahnya lebih dulu meningal.

Ia menyadari bahwa kematian bakal datang dengan cara tiba-tiba, tak peduli siapa pun orangnya. Ia juga sadar bahwasannya untuk bisa menyenangkan kedua orang tua, selain dengan memakai kualitas semata. Tetapi tetap begitu banyak cara-cara lain untuk dpat menyenangkan hati kedua orang tua kita.

Contoh Teks Eksemplum Mengenai Pengalaman #4

Pada sebuah hari ada seorang anak yang bernama Fulan, ia sangat gemar menghabiskan & memboroskan uang jajan yang ia punya. Sebab ia merasa ia merupakan orang yang kaya raya, ayahnya bekerja disebuah perusahaan besar.

Saat ia beranjak remaja, perilaku boros jajan Fulan terus bertambah parah, ditambah ia juga pacaran jadi anggaran anggaran pemborosannya juga bertambah. Ia tetap saja menghamburkan uang yang iapunya tanpa melihat usaha & jerih payah sang ayah untuk mencari nafkah.

Suatu saat, Ayahnya langsung jatuh gulung tikar sebab kegagalan pada bisnisnya jadi kondisi keluarganya jauh dari kata kaya, malahan serba kekekuranganan & tidak mempunyai apa-apa.

Fulan yang begitu tertekan & frustasi sebab tidak terbiasa dengan kehidupan yang begitu menderita tersebut, akhirnya lebih memilih untuk bunuh diri/

Hendaknya kami sebagai orang yang beradap & berilmu mempunyai sebuah sikap yang baik & menghemat supaya bisa menabung sebagian dari uang yang kami punya. Jadi apabila nantinya ada sebuah persoalan terkait ekonomi, tabungan bisa menjadi penambal utamanya.

Demikianlah penjelasan pendek terkait arti teks eksemplum yang baik & benar, struktur teks eksemplum, ciri-ciri teks eksemplum yang baik, & contoh teks eksemplum pendek beserta struktur mengenai cerita rakyat & pengalaman pribadi, semoga bisa berguna bagi para pembaca sekalian & bisa dijadikan referensi.

Contoh Teks Eksemplum Cerita Rakyat

Kisah Burung Sombong

Orientasi :
Dikisahkan di sebuah hutan belantara hiduplah sekelompok burung pipit. Salah satu burung pipit tersebut bernama Dira. Dira juga tinggal bersama para binatang lainnya. Ia dikenal sebagai seekor burung yang besar kepala & cenderung menyenangi hidup menyendiri sebab Dira senantiasa merasa bahwa dirinya saja yang paling benar & cakap.

Insiden :
Suatu saat, sekelompok burung pipit hal yang demikian sedang membikin sarang dari tumpukan jerami. Dengan sabarnya mereka membikin sarangnya supaya terlihat kokoh & rapih. Tetapi lain halnya dengan Dira, dirinya dengan sombongnya membikin sarang dari potongan kertas warna-warni. Dira berpendapat seandainya memakai kertas bakal jauh lebih luar biasa diperbandingkan sarang burung pipit lainnya.

Dira juga tidak melihat kekokohan dari sarang yang dirinya buat. Disamping Dira juga ada burung pipit lain yang juga sedang membikin sarang dari tumpukan jerami. Burung pipit tersebut bernama beti. Beti dikenal sebagai seekor burung pipit yang mempunyai sifat gemar memberi & rendah hati.

Jadi, sifatnya sangat berbanding terbalik dengan sifat Dira. Lalu Dira malahan mengejek sarang kepunyaan Beti. “Hei Beti! Sungguh membosankan warna sarang mu itu, hanya memakai tumupukan jerami. Coba deh anda lihat sarangku, lebih luar biasa.”

Lanjutan Teks Eksemplum Kisah
Beti malahan hanya diam & dengan bangganya Dira terus membikin sarangnya dari kertas warna-warni. “Sebaiknya anda membikin sarang memakai tumpukan jerami supaya jauh lebih kuat.” Anjuran Beti. Bakal melainkan, Dira tetap saja meneruskan membikin sarangnya dengan memakai kertas warna-warni tersebut & menghiraukan rekomendasi baik dari Beti.

Sesudah beberapa jam lalu seluruh burung pipit tergolong Dira telah menuntaskan sarangnya. Tiba-tiba hujan turun dengan derasnya & seluruh burung pipit berlindung di sarang masing-masing. Bakal melainkan sarang milik Dira tidak bisa melindungi dirinya dari air hujan sebab sarangnya terbuat dari kertas.

Dira malahan panik & tubuhnya menjadi basah kuyup sebab hujan yang sangat deras hal yang demikian.dengan dermawannya Beti memperkenalkan Dira untuk berlindung di sarangnya. Alhasil, Dira malahan rugii apa yang telah dirinya lakukan. Dira rugi sebab membikin sarang dengan memakai kertas warna-warni. Ia juga rugi sebab telah menjadi seekor burung pipit yang besar kepala. Dengan demikian, Dira mulai membikin sarangnya lagi dengan tumpukan jerami.

Interpretasi :
Semenjak kejadian itulah, Dira mengubah sikap & perilakunya. Ia berkomitmen pada dirinya sendiri tidak bakal menyombongkan dirinya lagi. Dira juga menyadari bahwa kesederhanaan tersebut juga benar-benar penting ketimbang kemewahan serta yang tentu dirinya tidak bisa hidup sendiri. Sebab kami yakni makhluk sosial.

Contoh Teks Eksemplum dan Strukturnya #6

Pengalaman Hidup

Orientasi :
Sebuah peristiwa yang membuat saya sadar, bahwa mentaati peraturan adalah sebuah kewajiban. Hampir setiap bulan, saya menyempatkan diri untuk pulang ke Demak, mengingat disanalah daerah saya dilahirkan. Saat ini ini saya tinggal di Semarang, cocoknya saya tinggal di kos-kosan.

Aku kuliah di UNDIP & jarak rumah saya dengan kampus sungguh-sungguh lah jauh, jadi saya memastikan untuk ngekos di kurang lebih kampus tersebut. Aku tinggal dengan adik saya yang juga menimba ilmu di salah satu SMA di Semarang.

Saat tersebut saya pergi dari kosan kurang lebih pukul 08.00 pagi & kemungkinan bakal kembali lagi ke Semarang seminggu sesudahnya. Aku pulang dengan mengsoftwarekan sepeda motor.

Insiden :
Saat diperjalanan saya sungguh-sungguh mengantuk, sebab sehari sebelumnya saya tak tidur sebab ada tugas dari dosen yang haruslah saya kerjakan. Dengan kondisi tersebut saya menjadi tak fokus dalam mengendarai sepeda motor.

Untuk mencegah hal-hal yang tak di inginkan, saya lalu menyuruh adik saya untuk bertukar posisi untuk mengendarai sepeda motor. Bakal melainkan adik saya belum bisa mengendarai sepeda motor & belum mempunyai SIM sebab tetap berusia 16 tahun.

Aku pernah beramanat kepadanya untuk tak mengebut ataupun melanggar rambu-rambu lalu lintas & sekiranya ada operasi zebra stop saja tak usah panik. Sesudah seperempat perjalanan, saya memperhatikan tak ada operasi zebra & adik saya nampak merasakan perjalanan tersebut.

Kemudian saya putuskan untuk beristirahat sebentar. Tak lama bersela, tiba-tiba motor kami oleng & lalu terjatuh. “Gimana kok bisa jatuh sih ?” saya bertanya ke adik saya. “Itu kak, didepan ada operasi zebra, jadi saya lantas banting stir ke kiri, eh taunya ada selokan.” Jawabnya. “Kan kakak sudah bilang, jangan panik.”

Interpretasi :
Alhasil motor yang kami kendarai masuk keselokan, beruntung ada warga yang ingin menolong kami untuk mengeluarkan motor tersebut dari selokan. Dari kejadian tersebut, saya sadar bakal pentingnya mentaati peraturan lalu lintas. Terimakasih Tuhan, sebab Engkau tetap memberi kami keselamatan.

++UPDATE TEKS EKSEMPLUM: KLIK DISINI

Nah itulah postingan materi teks eksemplum + contoh teks eksemplum beserta strukturnya. Semoga contoh teks eksemplum dan strukturnya ini bisa menyelesaikan PR kamu dengan melihat contoh teks eksemplum diatas. Apabila ingin bertanya mengenai struktur teks eksemplum atau unsur kebahasaan teks eksemplum, silakan ketik di komentar dibawah.

Terima kasih telah membaca postingan cerita eksemplum. Baca Juga:

• 17 Contoh Teks Laporan Hasil Observasi
• 20+ Contoh Teks Eksposisi : Pengertian, Struktur, Kaidah dll
• 21+ Contoh Teks Eksplanasi dari Berbagai Tema Menarik

Bagi sahabat yang ingin copas isi ontoh cerita teks eksemplum ini, maka diharapkan untuk cantumkan sumber dengan "Link Aktif Menuju ke Postingan Ini", apabila tidak dicantumkan, maka blog sahabat bakal saya laporkan ke DMCA.