6 Dalil Al-Quran dan Hadist Mengenai Meninggalkan Shalat

Dalil bagi orang yang meninggalkan shalat. Shalat merupakan ibadah wajib yang tidak boleh ditinggalkan sesibuk apapun umat Islam dan di manapun mereka berada dan terbukti hukuman meninggalkan shalat wajib 5 waktu itu merupakan sebuah dosa besar. 

Setidaknya itulah yang telah disepakati oleh para ulama dan bahkan tidak shalat ialah lebih besar ukuran dosanya dari dosa besar lainnya. Banyak yang mengaku Islam, tapi tidak menjalankan shalat yang semestinya.

Nah faktasantuy.com menjelaskan apa saja dalil tentang dosa meninggalkan shalat 5 waktu? yuk disimak...

Dalil bagi orang yang meninggalkan shalat Wajib 5 Waktu

- Ada buktinya kalau meninggalkan shalat itu merupakan dosa yang sangat besar. Dikatakan oleh Ibnu Qayyim Al Jauziyah rahimahullah, tertulis di Ash Sholah halaman 7 bahwa umat Islam mempunyai kesepakatan bahwa shalat lima waktu tidak boleh ditinggalkan dengan sengaja sebab hal tersebut merupakan dosa besar yang bahkan lebih besar bila dibandingkan dengan perbuatan mencuri, berzina, minum minuman keras, merampas harta orang lain dan membunuh. Kemurkaan Allah dan hukuman dari Allahlah yang didapat, serta kehinaan di dunia dan akhirat. 

- Dalil alquran tentang meninggalkan shalat dalam QS. Maryam: 59-60 yang menyebutkan bahwa ada penganut Islam tetapi menyia-nyiakan shalat dan malah menuruti hawa nafsu mereka. Kalau tidak segera bertaubat, beriman dan beramal dan hidup saleh, maka mereka bakal menemui al ghoyya.

Dosa meninggalkan shalat 5 waktu ada konsekuensinya menurut ayat tersebut, yaitu ‘ghoyya’ yang berarti sungai di Jahannam yang tempatnya sangat dalam dan makanannya sangat menjijikkan, contohnya yang dikatakan oleh Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhuma (Ash Sholah halaman 31). 

Dapat ditebak dan dibayangkan bahwa sungai di Jahannam itu tempat untuk kaum apa? dan Allah sendiri yang menciptakan tempat ini sebagai tempat di mana orang yang mengikuti syahwat dan menyiakan shalat bakal beres. Seorang muslim bakal masuk ke neraka tertinggi apabila orang yang meninggalkan shalat merupakan orang yang bermaksiat biasa, sedangkan ghoyya ini bukan tempat untuk orang muslim, melainkan orang kafir dan ialah neraka paling bawah.

- Ada pengecualian di ayat tersebut, yaitu orang yang bertaubat, mengawali hidup yang beriman dan menggandakan amal. Ini merupakan ayat selanjutnya yang dikatakan oleh Allah yang berarti dahsyatnya siksa bagi orang yang meninggalkan sholat dapat dihindari apabila orang tersebut mulai bertaubat. Dirinya yang menyia-nyiakan shalat disebut mu’min dan tidak bakal diminta taubat untuk beriman.

- Allah Ta’ala juga menyebutkan dalam QS. At Taubah [9]: 11 bahwa kalau orang-orang tersebut bertaubat, mengerjakan shalat dan bahkan menunaikan zakat, orang-orang inilah yang dapat dianggap saudara seiman. Kesimpulannya, mereka bukanlah saudara seiman apabila tidak mengerjakan shalat.

- Jangan tinggalkan shalat lima waktu! Sebab seseorang yang meninggalkan ataupun sama sekali tidak menjalankan ibadah shalat dianggap kafir, contohnya yang sempat dikatakan oleh Umar, sahabat ijma’, dan hal ini merupakan kesepakatan.

- Dalil shahih meninggalkan shalat juga diriwayatkan oleh At Tirmidzi dari Abdulla bin Syaqiq Al ‘Aqliy dan oleh Hakim bahwa dahulu kala sebuah amal tidak sempat dianggap oleh para sahabat Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam yang apabila ditinggal akan membuat orang itu kafir kecuali shalat.

Telah sangat jelas bahwa orang-orang yang mengaku Islam tapi meninggalkan shalat dianggap sebagai kafir dan ada hukuman mengerikan yang menantikan apabila tidak segera bertaubat. Menjaga dan mengerjakan shalat lima waktu hukumnya wajib dan jangan sampai anda meninggalkannya. 

Ingat, yang sering menyiakan shalat, amalan lainnya lebih disia-siakan lagi. Tapi bagi yang menjaga shalat berarti telah menjaga agamanya dengan baik dan pasti jauh dari hukuman meninggalkan shalat wajib 5 waktu.

Baca Juga : Ingin Semua Dosa Dihapus?

Inilah artikel mengenai dalil ancaman bagi orang yang meninggalkan shalat 5 waktu.