√ Teks Editorial: Pengertian, Struktur, Kaidah, Tujuan, Manfaat, Contoh
Contoh teks editorial |
Untuk bisa membedakan teks editorial/opini dengan teks lain, dibawah kelak bakal faktasantuy.com sertakan ciri-ciri teks editorial. Mari pahami juga pengertian teks editorial, struktur teks editorial, & kaidah kebahasaan teks editorial yang dipakai beserta contoh singkat teks editorial.
Pengertian Teks Editorial
Teks editorial ialah teks yang berisi pendapat pribadi seseorang terhadap sebuah isu/persoalan aktual. Isu tersebut meliputi persoalan politik, sosial, ataupun pun persoalan ekonomi yang mempunyai hubungan dengan cara signifikan dengan politik.Teks editorial/opini rutin ada di koran ataupun majalah. Pengungkapan teks ini haruslah dibekali dengan bukti, fakta, maupun alasan yang logis supaya pembaca ataupun pendengar bisa menerimanya.
Ciri-Ciri Teks Editorial / Opini:
- Tema tulisannya rutin hangat (sedang berkembang dibicarakan dengan cara luas oleh masyarakat), aktual & faktual
- Bersifat sistematis & logis
- Tajuk rencana merupakan Opini / pendapat yang bersifat argumentative
- Luar biasa untuk dibaca karna pemakaian kalimatnya yang singkat, padat & jelas
Struktur Teks Editorial
Struktur yang menyusun teks editorial/opini sama dengan struktur yang telah membangun teks eksposisi. 3 struktur teks editorial/opini:- Pernyataan pendapat (tesis): bagian berisi aspek pandang penulis mengenai persoalan yang dibahas. Biasanya sebuah teori yang bakal diperkuat oleh argumen.
- Argumentasi: alasan ataupun bukti yang dipakai guna memperkuat pernyataan dalam tesis, meski dengan cara umum argumentasi diartikan untuk menolak sebuah pendapat. Argumen bisa berbentuk pertanyaan umum/data hasil penelitian, pernyataan para ahli, maupun fakta-fakta berdasarkan referensi yang bisa dipercaya.
- Penyataan/Penegasan ulang pendapat (Reiteration): bagian berisi penegasan ulang pendapat yang didorong oleh fakta di bagian argumentasi guna memperkuat/menegaskan. Ada di bagian akhir teks.
Kaidah Kebahasaan Teks Editorial
- Tidak jauh tidak sama dengan kaidah kebahasaan yang dipakai di Teks Prosedur Kompleks. Di ciri kebahasaan teks editorial juga memakai verba material. Berikut kaidah kebahasaan teks editorial:
- Adverbia: ditujukan supaya pembaca meyakini teks yang dibahas, dengan menegaskan memakai kata keterangan (adverbia frekuentatif). Kata yang biasa dipakai yaitu: rutin, biasanya, sering, kadang-kadang, sebagian besar waktu, jarang, & lainnya.
- Konjungsi: kata penghubung pada teks, contoh nya: bahkan.
- Verba Material: verba yang menunjukkan lakukanan fisik/momen.
- Verba Relasional: verba yang menunjukkan hubungan intensitas (pengertian A ialah B), & milik (mengandung arti A mempunyai B).
- Verba Mental: verba yang menerangkan persepsi (umpama melihat, merasa), afeksi (umpama suka, khawatir), & kognisi (umpama berpikir, mengerti). Pada verba mental terdapat partisipan pengindra (senser) & fenomena.
Tujuan Teks Tajuk Rencana / Editorial / Opini:
- Mengajak pembaca untuk ikut berpikir dalam persoalan (isu/topik) yang sedang hangat terjadi di kehidupan kurang lebih.
- Memberikan pandangan terhadap pembaca terhadap isu yang sedang berkembang.
- Manfaat Teks Editorial / Opini:
- Teks editorial memberi info terhadap pembaca, untuk merangsang pemikiran, & terkadang sanggup menggerakkan pembaca untuk bertindak.
Manfaat Teks Editorial/Opini:
- Manfaat tajuk rencana umumnya membahas kabar & dampaknya pada masyarakat.
- Mengisi latar belakang dari kaitan kabar tersebut dengan kenyataan sosial & faktor yang mempengaruhi dengan lebih menyeluruh.
- Terkadang ada analisis kondisi yang berguna untuk mempersiapkan masyarakat bakal kemungkinan yang bisa terjadi
- Meneruskan pekualitasan moral mengenai kabar tersebut.
Contoh Teks Editorial/Opini
Contoh teks editorial tentang kesehatanJudul: Pelayanan Rumah Sakit & Mutu Kesehatan Haruslah Ditingkatkan
Di tahun lalu, ada kurang lebih 268 pengaduan mengenai minimnya pelayanan kesehatan di beberapa rumah sakit di Indonesia. Jumlah itupun yang dilaporkan & diterima di Kemenkes.
Yang belum dilaporkan pastinya lebih banyak lagi. Salah satu hal yang menjadikan mutu pelayanan dokter kekurangan memuaskan ialah soal penanganan terhadap pasien.
Dokter banyak yang belum bisa mengenal penyakit pasien yang sebetulnya jadi kadang obat yang diberikan tidak cocok.
Seharuslahnya pemerintah khususnya bidang kesehatan rutin memperbaharui/menambah mutu para dokter di semua Indonesia dengan cara berkala.
Hal tersebut berguna supaya pelayanan kesehatan masyarakat bisa terhubung dengan bagus.
Latihan:
- Apa isi isi teks editorial tersebut?
- Sebutkan unsur-unsur kebahasaan yang ada dalam teks editorial?
Nah inilah artikel teks editorial, semoga kamu dapat memahami teks editorial ini dengan benar. Jika ingin mengetahui jenis teks editorial dan sifat teks editorial, silahkan komen.
Baca selanjutnya:
Posting Komentar untuk "√ Teks Editorial: Pengertian, Struktur, Kaidah, Tujuan, Manfaat, Contoh"
Sobat boleh menyalin isi artikel ini dengan syarat ditulis ulang dengan menyertakan link sumber ke artikel ini. Ini berguna supaya blog sobat tidak kena deindex/dihapus karena menerima keluhan hak cipta DMCA dari saya.
Jika artikel ini bermanfaat untuk sekolah/kuliah/pekerjaan sobat, maka berikanlah sedikit donasi untuk membantu admin dalam membiyai operasional blog ini.
Klik: Donasi via Trustwallet