Pengertian Angiospermae: Ciri, Contoh Dan Rangkumannya
Pengertian Angiospermae
faktasantuy.com - Angiospermae merupakan kelompok paling besar flora yang hidup di daratan bumi, nama Angiospermae diambil dari 2 kata bahasa Yunani Kuno yaitu aggeion yang berarti penyangga ataupun pelindung & sperma yang merupakan bentuk jamak untuk biji. Diperkenalkan oleh Paul Hermann tahun 1690.Baca: 4 Langkah Percobaan Pengaruh Faktor Luar Terhadap Pertumbuhan Tumbuhan
Angiospermae (tumbuhan berbiji tertutup) merupakan salah satu flora berbiji (spermatophyta) tidak hanya flora berbiji terbuka (gymnospermae). Mari ulas lengkap ciri-ciri khusus angiospermae & contoh tumbuhannya.
Jenis Angiospermae
Angiospermae dibedakan kedalam dua tipe yaitu- dikotil (tumbuhan berbiji belah) &
- monokotil (tumbuhan berbiji tunggal).
Ada kurang lebih 270.000 spesiel Angiospermae yang dikenal pada kali ini, Angiospermae mencangkup seluruh flora yang mempunyai bunga & menghasilkan biji tertutup di dalam suatu karpel. Karpel adalah daun yang dimodifikasi membungkus benih lalu bisa berkembang menjadi buah.
Ciri-Ciri Angiospermae
- Tubuhnya terdiri dari bunga, daun, batang, & akar
- Akarnya berbentuk serabut/tunggang
- Bakal biji tertutup oleh daun buah
- Daun pipih, tulang daun beraneka ragam
- Makroskofil membentuk badan yang disebut putik dengan akan biji didalamnya (tidak terlihat)
- Makrosporofil & mikrosporofil (benangsari) terpisah ataupun terkumpul dalam satu bunga
- Berkas pembuluh pengangkutan ada yang kolateral terbuka, terdapat juga yang tertutup, ada yang bikolateral
- Xylem terdiri dari trakeida & trakea
- Floem dengan sel-sel pengiring
- Terjadi fertilisasi ganda
- Alat reproduksi disebut bunga
- Bentuk tulang daun bervariasi, bisa lurus, menjari, ataupun menyirip
- Daun buah berdaging tebal
- Biji terlindungi oleh akan buah
- Bentuk & ukuran badan yang bermacam-macam
- Daun umumnya lebar, tunggal ataupun majemuk
- Reproduksi dengan cara generatif & vegetatif
- Bunga mempunyai kelopak, mahkota, benang sari & putik
- Batangnya ada yang mempunyai kambium & ada juga yang tidak berkambium
- Mempunyai pembuluh xilem yang diperkuat oleh serat dengan dinding sel yang tebal & berlignin
- Habitat berupa pohon, herba, perdu, ataupun semak
- Selisih waktu yang relatif pendek antara penyerbukan & pembuahan
- Batang bercabang/tidak bercabang
- Terdapat bunga, tersusun dari sporofil & bagian-bagiannya
Tumbuhan Monokotil
Ciri-cirinya yaitu mempunyai satu kotiledon, akarnya serabut, batang biasanya tidak bercabang & tidak membesar sebab tidak berkambium, arsip pembuluh pada batang tersebar (tidak teratur). Daunnya mempunyai pertulangan melengkung ataupun sejajar. Bunga berkelipatan 3.Tumbuhan yang masuk di golongan ini berperan besar dalam kehidupan manusia, contoh saja di Indonesia makanan pokoknya yaitu padi, jagung, & sagu. Ketiga makanan pokok itu masuk ke dalam flora monokotil. Lalu beberapa tipe buah-buahan contohnya aslak, siwalan, dll.
Bunga-bunga indah contohnya anggrek juga masuk ke dalam kelompok ini. (Baca lengkap di postingan: Flora Monokotil)
Tumbuhan Dikotil
Sering juga disebut flora berbiji belah ataupun flora berkeping biji dua adalah segolongan flora berbunga yang mempunyai ciri khas menonjol dimana terdapat sepasang daun kotiledon (Daun lembaga), terbentuk dari biji, jadi anak buah gampang terbelah dua.Ciri-ciri mempunyai dua kotiledon ataupun daun biji dalam embrio, akarnya tunggang, terdapat kambium pada batang,daunnya menyirip ataupun menjadi, bagian bunga biasanya kelipatan 4 ataupun 5. (Baca lengkap di postingan: Flora Dikotil)
Kesimpulan Angiospermae
Angiospermae diambil dari 2 kata bahasa Yunani Kuno yaitu aggeion yang berarti penyangga ataupun pelindung & sperma yang merupakan bentuk jamak untuk biji.Ciri-cirinya antara lain yaitu mempunyai bunga, akar berbentuk serabut/tunggang, daun pipih, beraneka macam tulang daun, floem dengan sel pengiring.
Baca: Materi Virus: Pengertian, Ciri, Macam, Reproduksi, Dan Peranan Virus
Angiospermae dibagi menjadi dua tipe yaitu flora monokotil & flora dikotil.
Posting Komentar untuk "Pengertian Angiospermae: Ciri, Contoh Dan Rangkumannya"
Sobat boleh menyalin isi artikel ini dengan syarat ditulis ulang dengan menyertakan link sumber ke artikel ini. Ini berguna supaya blog sobat tidak kena deindex/dihapus karena menerima keluhan hak cipta DMCA dari saya.
Jika artikel ini bermanfaat untuk sekolah/kuliah/pekerjaan sobat, maka berikanlah sedikit donasi untuk membantu admin dalam membiyai operasional blog ini.
Klik: Donasi via Trustwallet