Klasifikasi Gymnospermae, Reproduksi, Ciri, Contoh Dan Kesimpulannya

faktasantuy.com - Apa arti tumbuhan Gymnospermae? Gymnospermae berasal dari bahasa Yunani yaitu gymnos yang berarti telanjang & sperma yang berarti biji ataupun tumbuhan berbiji terbuka yang masuk dalam kelompok tumbuhan berbiji yang bijinya tidak terlindungi dalam ovarium (bakal buah).

Ciri-ciri gymnospermae diantaranya yaitu mempunyai akar, batang, & daun sejati, berakar tunggal. Contoh tumbuhan gymnospermae diantaranya: pinus, damar putih, cemara. Serta sistem reproduksinya yang tidak sama dengan angiospermae, mari kita bahas lengkap.

Baca: 16 Manfaat Daun Sirsak Untuk Kesehatan dan Cara Pengolahannya

Pada tumbuhan berbunga (angispermae) biji ataupun bakal biji rutin dilindungi oleh bakal buah (ovarium) jadi tidak bakal terlihat dari luar. Sedangkan pada gymnospermae biji bakal langsung terekspos ataupun terletak di antara daun-daun penyusun strobilus/runjung.

Klasifikasi Gymnospermae

Terdapat tiga klasifikasi gymnospermae yang telah punah dan empat klasifikasi gymnospermae yang tetap masih ada sampai saat sekarang ini yaitu:

Yang telah punah:

1. Bennetophyta
2. Cordaitophyta
3. Pteridospermophyta, dianggap sebagai nenek moyang Angiospermae

Yang tetap masih ada:

1. Pinophyta, tetumbuhan runjung
2. Ginkgophyta, ginkgo
3. Cycadophyta, pakis haji & kerabatnya
4. Gnetophyta, melinjo & kerabatnya

Reproduksi Gymnospermae

Reproduksi gymnospermae Tumbuhan berbiji terbuka menghasilkan heterospora, yaitu berupa megaspora & mikrospora. Mikrospora berkembang menjadi mikrogametofit (gametofit jantan) berisi serbuk sari. Sedangkan megaspora berkembang menjadi megagametofit (gametofit betina).

Di bakal biji (megaspora) ada kantong serbuk sari (pollen chamber) & struktur liang biji (mikrofil) yang menggantikan fungsi bunga sebagai organ reproduksi betina.

Sesudah serbuk sari dilepas maka butir serbuk sari bakal menjadi sperma. Ketika penyerbukan serbuk sari bakal melekat pada bakal biji, lalu sperma bergerak menuju sel telur lewat buluh serbuk sari.

Dan apabila terjadi fertilisasi maka terbentuklah zigot yang berkembang menjadi embrio & biji, apabila biji jatuh di tempat yang sesuai maka biji bakal tumbuh & berkembang menjadi tumbuhan baru. Penyerbukan tumbuhan berbiji terbuka (gymnospermae) dibantu oleh perantara angin (Anemokori).

Ciri ciri gymnospermae

Ciri ciri gymnospermae (Tumbuhan Berbiji Terbelah) antara lain dengan struktur tubuh gymnospermae:

1. Berakar tunggang
2. Berdaun tebal, sempit, kaku contohnya jarum
3. Batang tidak bercabang, berkayu, tumbuh tegak ke atas
4. Biji terletak dalam daun buah (makrosporofil) & serbuk sari terletak dalam bagian lain (mikrosporofil), tubuh penghasil serbuk sari & daun buah penghasil terpisah, masing-masing disebut strobilus

Contoh tumbuhan gymnospermae 

Contoh tumbuhan gymnospermae sebetulnya biasa kita temui pada industri-industri kertas, obat, bahkan makanan, adapun tanaman hias yang masuk dalam kategori gymnospermae.
Pinus & cemara, biasanya dipakai sebagai bahan bangunan untuk membuat rumah ataupun bangunan lain.

1. Taxus baccata (Cemara inggris), sebagai bahan baku ukiran
2. Berbagai tipe cemara, dipakai sebagai bahan baku kertas
3. Pinus merkusii, sebagai penghasil getah & di Indonesia banyak terdapat di Sumatera
4. Abies balsamea & Ginkgo biloba, sebagai bahan obat-obatan
5. Juniver & Melinjo, biasa dipakai sebagai bahan minuman ataupun makanan

Kesimpulan tumbuhan gymnospermae

Dari ulasan faktasantuy diatas didapatkan bahwa arti kata gymnospermae berasal dari bahasa yunani, & bijinya tidak terlindungi dalam bakal buah. Ciri-ciri tumbuhan berbiji terbuka diantaranya berakar tunggang, batang tidak bercabang, akar berkambium.reproduksi gymnospermae yang dibantu oleh angin dengan meleawti berbagai proses serta contoh tumbuhan berbiji terbuka yang banyak berguna bagi manusia.

Baca juga: 7 Macam Ekosistem Dengan Pengertiannya, Ciri-Ciri dan Komponen