Pengertian Uang Giral, Kelebihan dan Kekurangannya Dan Jenisnya

Contoh uang giral

Pengertian Uang Giral

faktasantuy.com - Uang giral - Pernahkah Kamu mendengar apa tersebut Uang Giral? Nah, tipe uang ini sebetulnya juga disebut dgn simpanan di bank.

Baca:Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli

Pengertian uang giral adalah uang yg diterbitkan oleh sebuah bank umum dlm bentuk surat berharga. Surat berharga ini bisa dipakai sebagai alat pembayaran yg sah.

Selain itu, dlm definisi lain dijelaskan bahwa definisi uang giral ialah ini merupakan uang yg disimpan pada rekening koran di bank umum.

Dlm pemakaiannya, uang ini bisa dipakai utk melaksanakan sebuah transaksi pembayaran yg sah dgn memakai media perantara, seperti cek, giro, bilyet atau perintah membayar dlm periode tertentu. baca: Peran bank indonesia

Tidak seperti uang kartal yg dengan cara leluasa beredar, tipe uang ini tidak bisa dipakai utk melaksanakan transaksi sehari-hari dgn bebas. Tetapi, bagi sebagian orang, pemakaian tipe uang ini cenderung lebih praktis & aman daripada memakai uang kartal.

Proses Penciptaan Uang Giral

Dlm praktiknya, Uang Giral sudah banyak dipakai di berbagai negara sebab dianggap lebih praktis. Lantas, gimana proses terjadinya uang ini? Simak ulasan di bawah ini.

1. Primary deposit, yakni proses pembentukan giral di mana seorang nasabah melaksanakan setoran uang kartal ke bank
2. Loan deposit, yakni simpanan di bank yg terjadi saat seseorang atau nasabah melaksanakan pinjaman uang di bank di mana uang tersebut tidak ditarik jadi uang kartal tetapi masih disimpan dlm rekening
3. Quasi money, yakni proses simpanan di bank di mana nasabah menyimpan uang di bank dlm bentuk deposit berjangka, sertifikat deposit atau tabungan.

Dari berbagai poin di atas bisa dilihat bahwa ada ciri-ciri & karakteristik yg mengikat dari Uang Giral ini. Apabila dilihat dengan cara saksama, maka berbagai ciri di atas menunjukkan perbedaan dari tipe uang ini dgn uang kartal.

Macam Macam Uang Giral

Nah apa saja yang termasuk uang giral? Sebagaimana disinggung di awal bahwa tipe uang ini bisa berupa surat berharga, kode & juga alat elektronik yg diterbitkan oleh bank umum. Adapun berbagai contoh uang giral yg biasa ditemukan, berikut uang giral terdiri atas:

1. Cek, yakni surat berharga yg merupakan perintah tertulis dari pemilik rekening terhadap bank yg ditunjuk utk membayar sejumlah uang sebagaimana yg tertulis
2. Giro, yakni tipe Uang Giral di mana penarikannya bisa dilakukan kapan saja dgn memakai cek atau surat berharga lainnya dan pindah buku
3. Kartu kredit, yakni sebuah kartu yg dikeluarkan oleh sebuah bank umum di mana kartu tersebut bisa dipakai oleh pemakai utk melaksanakan pembayaran tanpa memakai uang tunai. Pemegang kartu nantinya wajib membayar transaksi tersebut terhadap pihak bank selaku penerbit dari kartu kredit tersebut
4. Wesel pos, yakni merupakan simpanan di bank yg berbentuk surat pos & bisa dipakai utk mengirimkan uang
5. Bilyet, yakni merupakan sebuah formulir, nota & juga bukti tertulis lain di mana bisa membuktikan adanya sebuah transaksi, berisi keterangan atau berisi perintah membayar.

Dari berbagai poin di atas bisa dilihat bahwa ada berbagai contoh Uang Giral. Berbagai tipe giral tersebut dengan cara umum sudah mulai dikenal oleh masyarakat sebagai variasi baru dlm melaksanakan transaksi guna memenuhi kebutuhan.

Kelebihan & Kekurangan Uang Giral

Setiap inovasi tentu memberikan sebuah perubahan, bagus dengan cara positif atau negatif. Demikian pula berlakunya giral dlm pola transaksi masyarakat. Nah, kehadirannya memberikan berbagai akibat positif serta negatif dlm transaksi di masyarakat. Adapun berbagai kelebihan dan kekurangan uang giral ini ialah sebagai berikut.

Kelebihan uang giral

Berbagai kelebihan uang giral:

1. Uang giral lebih praktis dlm pemakaian sebab tidak memerlukan uang kontan
2. Jenis uang giral bisa diterima dgn jumlah yg tidak terbatas
3. Pemakaian tipe uang ini cenderung lebih aman & praktis serta risiko kehilangan uang lumayan kecil
4. Jika uang giral ilang, maka pemilik bisa melacak atau melaksanakan pemblokiran dgn mengabarkannya pada pihak terkait
5. Besarnya pecahan uang giral bisa disesuaikan dgn kebutuhan
6. Proses pindah tangan uang giral dlm jumlah yg besar bisa dilakukan dgn lebih cepat & biaya yg lebih terjangkau.

Kelemahan uang giral

Adapun kelemahan uang giral:

1. Uang giral ini tidak bagus apabila dipakai utk melaksanakan transaksi kecil.
2. Jenis uang giral ini tidak bisa diterima oleh seluruh masyarakat dlm bertransaksi guna memenuhi kebutuhan mereka.

Ciri Ciri Uang Giral

Berbagai poin di atas sudah membahas dengan cara umum apa yg dimaksud dgn Uang Giral. Nah, butuh diketahui bahwa tipe uang ini mempunyai karakteristik & berbagai ciri yg membedakannya dgn uang lainnya. Adapun berbagai ciri ciri uang giral ini ialah sebagai berikut:

1. Jenis uang giral ini bisa diterbitkan oleh bank umum atau oleh sebuah lembaga keuangan
2. Jenis uang giral ini diterbitkan dlm bentuk surat berharga, kode atau alat elektronik yg diterbitkan oleh bank umum
3. Walaupun bisa dipakai utk alat pembayaran umum & sah, tetapi masyarakat tidak wajib utk menerima & memakai tipe uang ini
4. Pemakaian tipe uang ini hanya dijamin oleh sebuah lembaga keuangan atau bank umum yg dengan cara langsung menerbitkannya
5. Jenis uang giral  ini tidak bakal bisa dipakai utk kegiatan jual beli atau transaksi lainnya di masyarakat umum guna memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Nah, demikian berbagai ulasan simpel terkait Uang Giral, dari pengertian uang giral, proses terbentuknya uang giral, macam macam uang giral, kelebihan dan kekurangan uang giral dan ciri uang giral.

Baca: Pengertian ebijakan moneter

Terbukti, keberadaan tipe uang ini bakal membuat transaksi jadi lebih mudah & praktis, namun kurang cocok untuk transaksi kecil.