Pengertian Tenaga Eksogen: Erosi, Pelapukan Dan Sedimentasi
Ilustrasi tenaga eksogen: erosi, pelapukan dan sedimentasi |
Tenaga eksogen merupakan tenaga yg berasal dari luar bumi yg memiliki sifat merusak permukaan bumi yg dibentuk oleh tenaga endogen.
Tenaga eksogen bisa berasal dari tenaga angin, air, sinar matahari, gletser, & organisme yg bakal menyebabkan proses pelapukan, erosi, dan sedimentasi.
Baca:
- 18 Bentuk Muka Bumi di Daratan Dan Lautan (Relief)
- Keuntungan dan Kelemahan Letak Geografis Indonesia
Contoh mudahnya yakni pada tebing ataupun bukit yg terbentuk oleh tenaga endogen lalu terkikis oleh angin hingga mengubah bentuk muka bumi.
Pada permukaan laut bagian litosfer yg timbul bakal tergerus oleh tenaga eksogen pengikisan, pengangkutan, pelapukan, & sedimentasi.
Contoh lain yakni abrasi pantai dimana saat air laut menerjang pantai yg berdampak tanah & batu di pantai bakal terkikis & terbawa oleh air. Tanah & batu yg dibawa air lalu diendapkan & mengakibatkan pantai jadi dangkal.
Secara umum tenaga eksogen berasal dari 3 sumber, yakni:
- Erosi
- Sedimentasi (Pengendapan)
- Pelapukan
Erosi
erosi adalah batuan yg sudah lapuk terus-menerus bakal dikikis & dipindahkan ke tempat lain dgn tenaga eksogen. Tenaga eksogen bisa mengikis & memindahkan batuan yg sudah lapuk, diantaranya angin, air, & gletser.
Nah proses abrasi & pengangkutan material hasil pelapukan disebut erosi.
3 akibat utama erosi tanah adalah:
Erosi air
- Erosi percikan, yakni erosi yg dikarenakan oleh tetesan air hujan yg memecahkan batu.
- Erosi lembar, yakni abrasi & pengangkutan lapisan tanah permukaan, yg dikarenakan oleh ajaran air di permukaan tanah.
- Erosi Alur, yakni abrasi lapisan tanah yg sudah membentuk alur-alur dgn lebar < 40 cm & kedlman < 25 cm.
- Erosi Parit, yakni abrasi lapisan tanah yg membentuk alur-alur yg lebih besar,sehingga sering disebut parit m ukuran lebar > 40 cm & kedlman > 25 cm.
- Erosi tebing sungai, yakni air sungai yg mengikis tebing sungai,
- Erosi gelombang air laut (pengikisan). Pantai yg curam ataupun pantai yg bisa hancur diterjang gelombang laut.
Erosi angin
Umumnya erosi angin terjadi di daerah gurun pasir & kering. Proses pengikiran batu oleh angin disebut deflasi.Jika angin kencang di daerah gunung bisa membuat butir pasir terbang & menabrak kaki batuan, maka bagian bawah batu terkikis & membentuk batu jamur, proses erosi ini disebut korasi.
Erosi gletser (eksarasi)
Tumpukan salju yg mencair & menuruni lereng & mengikis batuan yg dilaluinya, hingga bakal terbentuk tebing yg terjal. Material hasil kikisan bakal diendapkan di ujung gletser.Pelapukan
Pelapukan adalah penghancuran batuan dari bentuk gumpalan yg menjadi butiran kecil bahkan hancur & larut dlm air. Ataupun bisa dikatakan bahwa pelapukan merupakan proses penghancuran massa batuan.
Contohnya yakni jika Kamu melihat pohon yg sudah mati krn setiap hari kena panas sinar matahari, & dimalam hari terkena angin, serta terkena air hujan maka pada akhirnya pohon tersebut bakal hancur. Baca: 7 Bentuk bentuk muka bumi
Menurut proses terjadinya pelapukan bisa digolongkan jadi 3 macam pelapukan:
- Pelapukan Mekanik: Proses pengkikisan & penghancuran bongkahan batu jadi lebih kecil tapi tidak mengubah unsur kimia nya. Proses ini terjadi sebab sinar matahari, perubahan suhu mendadak & pembekuan air di lubang batu
- Pelapukan Kimiawi: proses pelapukan bisa terjadi juga sebab proses kimiawi. Contohnya yakni batu yg keras bisa ditembus oleh akar tumbuhan, sebab akar flora mengeluarkan zat kimia yg menyebabkan batuan jadi lapuk.
- Pelapukan Biologi ataupun Organis: Lapuknya batuan krn makhluk hidup, bagus tersebut hewan, tumbuhan, ataupun manusia. Akar flora yg terus besar bisa memunculkan retak ataupun hancur nya batuan jadi lebih kecil.
Sedimentasi (Pengendapan)
Sedimentasi merupakan proses pengendapan material hasil erosi angin, gletser, & gelombang laut. Material hasil erosi ini diangkut oleh air & diendapkan di daerah yg lebih rendah. Berikut penjelasan lebih lanjut oleh Faktakah.com1. Sedimentasi oleh air
Material hasil erosi yg diangkut oleh air bakal mengendap di tempat yg lebih rendah. Khususnya di dataran rendah, danau, situ, waduk, muara sungai, tepi pantai, & dasar laut.Waduk, danau, situ, & rawa bakal dangkal jika terus menerus jadi tempat mengendap lumpur hasil erosi.
Sedimentasi sungai akan mengakibatkan lumpur bakal membentuk delta & gosong pasir saat hasil erosi mengendap di muara sungai ataupun tepi pantai.
Delta ialah daratan di muara sungai yg dibentuk oleh endapan sungai.
Gosong pasir ialah gundukan pasir (tanah) pada tepi pantai yg timbul di permukaan laut jika air laut surut & tenggelam saat laut pasang.
2. Sedimentasi oleh angin
Material hasil erosi yg diangkut oleh angin mengendap dlm berbagai wujud. Debu yg dibawa oleh angin dari gurun pasir bakal mengendap menjadi gurun.3. Sedimentasi oleh gletser
Saat gletser meluncur maka bakal mengikis tanah ataupun batuan yg dilaluinya & mengendap di bagian bawah (lembah). Endapan tersebut disebut morain.Nah itulah tenaga eksogen yang terdiri dari 3 macam: erosi, pelapukan dan sedimentasi. Semoga PR Sekolah kamu dapat terbantu dengan melihat materi ini. Kami berharap kamu dapat mencegah erosi, mencegah pelapukan dan mencegah sedimentasi agar bumi tetap layak dihuni.
Baca:
Posting Komentar untuk "Pengertian Tenaga Eksogen: Erosi, Pelapukan Dan Sedimentasi"
Sobat boleh menyalin isi artikel ini dengan syarat ditulis ulang dengan menyertakan link sumber ke artikel ini. Ini berguna supaya blog sobat tidak kena deindex/dihapus karena menerima keluhan hak cipta DMCA dari saya.
Jika artikel ini bermanfaat untuk sekolah/kuliah/pekerjaan sobat, maka berikanlah sedikit donasi untuk membantu admin dalam membiyai operasional blog ini.
Klik: Donasi via Trustwallet