Studi Kepustakaan: Definisi, Tujuan Peranan, Jenis, Metode dan Sumber
Faktasantuy.com – Materi studi kepustakaan, pengertian studi kepustakaan, tujuan studi kepustakaan, fungsi studi kepustakaan, dan strategi studi kepustakaan.
Studi kepustakan adalah pengumpulan informasi yang dilakukan oleh peneliti untuk mengumpulkan semua informasi yang relevan. Studi kepustakaan dapat diperoleh dari buku, laporan penelitian, jurnal, artikel, internet, tugas akhir, baik yang cetak maupun softcopy.
Studi kepustakaan tidak dapat dipisah dalam sebuah penelitian, karena semua teori-teori yang mendasari penelitiannya (penelitian terdahulu) berasal dari referensi-referensi yang ia kumpulkan mejadi studi kepustakaan.
Baca:
- 12 Contoh Teks Berita Singkat Sesuai 5W+1H
- 20 Contoh Teks Cerita Sejarah dan Strukturnya 5W+1H Terbaru
- 5 Negara Yang Menggunakan Bahasa Jawa
Tujuan Studi Kepustakan
Sebelum melakukan penelitian, sebaiknya dilakukan dulu studi kepustakaan agar bertujuan untuk:
- Mencari Big teori/landasan teori sebagai pedoman dalam melakukan penelitian baru.
- Memperlajari teori dasar yang relevan.
- Menemukan masalah penelitian.
- Mencari informasi yang relevan.
- Memperdalam ilmu peneliti dengan ilmu yang ia pelajari.
- Mengumpulkan informasi yang relevan dengan metodologi dan riset tersebut
Peranan Studi Kepustakaan
Sebelum kita melakukan penelitian maka terlebih dahulu adalah mencari permasalahan penelitian, dengan mencari masalah maka muncul big teori yang berhubungan dengan masalah tersebut sehingga keperluan mencari informasi teori tersebut dinamakan studi kepustakaan
Jenis-Jenis Studi Kepustakaan
Macam-macambentuk riset kepustakaan hanya 3, antara lain:
Kajian Pemikiran Tokoh
Wawancara dengan tokoh ternama merupakan pendekatan langsung dalam sebuah riset, dengan Tanya jawab informasi secara langsung dapat mendalami informasi penelitian.
Contoh tokoh-tokoh yang biasanya dipakai sebagai sumber informasi: Muhammad Abduh, Imal Ghazali, Nurcholis Madjid, Ki Hadjar dewanta dan masih tidak sedikit sumber informasi wawancara.
Analisis Buku Teks
Buku teks dalam konsep studi kepustakaan adalah buku-buku dari sekolah SD, SMP, SMA dan kuliah. Buku-buku ini tidak lepas dari pencarian sumber informasi penelitian studi kepustakaan.
Kajian Sejarah
Kebanyakan riset penelitian menggunakan data dokumenter buku, ebook, wawancara, namun peninggalan sejarah tidak luput sebagai sumber informasi yang bisa digunakan dalam sebuah penelitian.
Strategi Studi Kepustakaan
Adapaun beberapa strategi mengumpulkan studi kepustakaan agar penelitian kita sempurna:
- Mencari dasar teori/big teori/landasan teori.
- Mencari variable teori.
- Landasan teori jangan sampai terlalu lawas.
- Lebih baik mengutip studi kepustakaan jurnal, encyclopedia yang terkenal dan bernilai tinggi
Metode Studi Kepustakaan
Beberapa cara metode yang dipakai dalam riset studi kepustakaan:
Mencari kata kunci
Cari kata kunci yang relevan dan pakailah kata kunci yang mempersempit penulusuran
Mencari subjek
Pencarian judul subjek sangat berpengaruh besar dalam mencari isinya. Contohnya judul buku akan berisi isi yang relevan dengan judul buku.
Cari karya ilmiah terbaru
Carilah sumber studi kepustakaan yang terbaru, contohnya buku keluaran terbaru
Pencarian kutipan dalam sumber-sumber ilmiah
Teknik ini menolong mencari sumber referensi lain dengan sumber yang didapatkan
Pencarian melewati bibliografi
Daftar buku atau bibliografi tentu saja menolong mencari referensi lain yang masih terkait dengan informasi
Mencari melewati sumber orang
Wawancara juga termasuk studi kepustakaan, biasanya wawancara dengan tokoh ternama atau tokoh penting, semacam professor, tokoh adat atau pemimpin
Sumber Studi Kepustakaan
Ada beberapa macam sumber informasi yang dapat digunakan peneliti sebagai bahan studi kepustakaan diantaranya sebagai berikut:
- Buku
- Jurnal Penelitian
- Skripsi, tesis dan disertasi
- Wawancara tokoh
- Surat Kabar Dan Majalah
- Internet, ebook, ejurnal
- Kajian sejarah
Posting Komentar untuk "Studi Kepustakaan: Definisi, Tujuan Peranan, Jenis, Metode dan Sumber"
Sobat boleh menyalin isi artikel ini dengan syarat ditulis ulang dengan menyertakan link sumber ke artikel ini. Ini berguna supaya blog sobat tidak kena deindex/dihapus karena menerima keluhan hak cipta DMCA dari saya.
Jika artikel ini bermanfaat untuk sekolah/kuliah/pekerjaan sobat, maka berikanlah sedikit donasi untuk membantu admin dalam membiyai operasional blog ini.
Klik: Donasi via Trustwallet