10 Cara Membuat Proposal : Pengertian, Struktur, Format, Fungsi & Contoh

Faktasantuy - Cara membuat proposal yang benar. Pada hari ini kita akan membahas cara membuat proposal. Nah apa itu pengertian proposal? apa struktur proposal? apa format proposal yang benar? apa fungsi proposal? dan apa unsur proposal?. Silakan teman-teman simak juga contoh proposal lengkap dan cara membuat proposal berikut ini ya. Baca juga: Contoh judul skripsi Administrasi Perkantoran dan Manajemen Bisnis. 

Pengertian Proposal

cara membuat proposal

Pengertian proposal adalah tulisan yang dibuat oleh penulis dengan maksud untuk menjelaskan rencana dan tujuan suatu kegiatan kepada para pembaca, sehingga mendapatkan pemahaman mengenai tujuan kegiatan tersebut secara lebih jelas dan detail. Jadi dengan adanya proposal maka diharapkan dapat memberikan informasi yang jelas kepada para pembaca, serta mengerti maksud dan tujuan proposal tersebut. Umunya proposal berupa sebuah program atau rencana suatu kegiatan yang sifatnya hanya sebagai usulan saja, disebut juga sebagai usulan yang tertulis untuk melakukan suatu kegiatan yang ditujukan kepada pihak-pihak yang ada hubungannya dengan kegiatan tersebut. Baca juga: Judul Skripsi Pendidikan Ekonomi Konsentrasi Koperasi S1

Pengertian Proposal  Menurut Para Ahli

Kata proposal sendiri berasal dari bahasa Inggris “to propose” yang berarti mengajukan. Berikut pengertian proposal menurut beberapa pendapat para ahli, yaitu sebagai berikut :

1. Menurut KBBI, proposal adalah berupa sebuah rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja.

2. Menurut Rieefky, pengertian proposal adalah sebagai  suatu bentuk rancangan  kegiatan yang dibuat dalam bentuk formal dan standar.

3. Menurut Hasnun Anwar (2004:73), pengertian proposal artinya sebagai suatu rencana yang disusun untuk kegiatan tertentu.

4. Menurut Jay (2006:1), pengertian proposal disebut sebagai sebuah alat bantu  manajemen standar agar manajemen dapat berfungsi secara  efisien.

5. Menurut Hadi, pengertian proposalmerupakan suatu usulan yang tersruktur untuk agenda kerjasama bisnis antar lembaga, perusahaan, usulan kegiatan sampai pada pemecahan masalah.

6. Menurut Keraf (2001:302), arti proposal adalah berupa suatu saran atau permintaan kepada seseorang atau suatu badan untuk mengerjakan atau melakukan suatu  pekerjaan.

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli diatas maka dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa yang dimaksud dengan definisi proposal adalah suatu rancangan kegiatan atau kerja yang disusun secara sistematis dan terperinci sesuai standar oleh seseorang atau sekelompok peneliti untuk diajukan kepada pihak yang dikehendaki dalam mendapatkan persetujuan maupun bantuan dalam penelitiannya.

Syarat-Syarat Menyusun Proposal

Adapun beberapa syarat yang harus dipenuhi dalam cara membuat proposal, yaitu sebagai berikut:

1. Memiliki struktur maupun logika yang sangat jelas dan mudah dimengerti.
2. Hasil dari kegiatan tersebut harus terstruktur.
3. Rumusan jenis kegiatan yang dilakukan harus di tulis secara dan detail serta harus benar-benar dapat dilkerjakan.
4. Jika ada anggaran dana yang diperlukan, maka anggaran dana yang diperlukan harus realistis dengan kegiatan tersebut.

Tujuan Proposal

Adapun tujuan pembuatan proposal atau penulisan proposal yaitu untuk: mendapatkan bantuan dana, mendapatkan dukungan serta mendapatkan perizinan Baca juga: Contoh karya ilmiah tentang kebersihan lingkungan sekolah

Fungsi Proposal

Adapun beberapa fungsi proposal, yaitu sebagai berikut:

1. Melakukan penelitian yang berkaitan dengan sosial, budaya, ekonomi dan lain-lain.
2. Digunakan untuk mengajukan mendirikan suatu usaha.
3. Digunakan juga untuk mengajukan tender dari berbagai macam lembaga.
4. Digunakan untuk mengadakan acara-acara ataupun kegiatan seperti acara perayaan, seminar, pelatihan, perlombaan dan lain-lain.

Manfaat Proposal

Adapun manfaat membuat proposal adalah sebagai berikut:

1. Menjadi rencana untuk mengarahkan panitia dalam melaksanakan kegiatan tersebut.
2. Menjelaskan secara tidak langsung kepada pihak-pihak yang ingin mengetahui kegiatan tersebut.
3. Untuk meyakinkan para sponsor ataupun donatur agar mereka memberikan dukungan material maupun finansial dalam mewujudkan kegiatan yang akan direncanakan.

Jenis-Jenis Proposal

Adapun beberapa jenis proposal pada umumnya, yaitu sebagai berikut:

1. Proposal Bisnis, memiliki kaitan dengan dunia bisnis atau usaha, bisa juga yang berhubungan dengan bisnis kelompok ataupun perseorangan. Contohnya seperti proposal pendirian badan usaha, tempat usaha dan lain-lain.
2. Proposal Proyek, memiliki kaitan dengan dunia pekerjaan, umumnya berisi serangkaian rencana-rencana dalam usaha atau komersil. Contohnya seperti proposal proyek pembangunan suatau kantor.
3. Proposal Penelitian, seringkali digunakan dalam bidang akademisi seperti penelitian untuk tugas akhir, tesis dan lain-lain. Biasanya proposal jenis ini digunakan untuk mengajukan suatau kegiatan penelitian yang akan dilakukan.
4. Proposal Kegiatan, sering digunakan di lingkungan masyarakat, karena merupakan proposal untuk mengajukan suatau rencana kegiatan baik itu kegiatan individu maupun perorangan, misalnya seperti proposal mengadakan perayaan, perlombaan dan lain-lain.

Jenis Proposal Berdasarkan Bentuknya

Adapun beberapa jenis proposal berdasarkan bentuknya, yaitu sebagai berikut:

1. Proposal Formal, isi proposal ini sangat lengkap yang terdiri dari tiga bagian diantaranya yaitu bagian pendahuluan, isi, dan penutup, berikut penjelasannya:

• Bagian pendahuluan terdiri dari sampul dan halaman judul, kata pengantar, ikhtisar, daftar isi, serta pengesahan atau permohonan.
• Bagian isi terdiri dari latar belakang masalah, batasan masalah, tujuan, anggapan atau pemikiran dasar, metodologi penelitian, fasilitas, personalias keuntungan, kerugian waktu, anggaran dana dalan lain-lain.
• Bagian penutup terdiri dari daftar pustaka, lampiran dan lain-lain.

Baca juga: Judul Skripsi Pendidikan Akuntansi

2. Proposal Non-Formal, Proposal ini tidak selengkap proposal formal, biasanya disampaikan hanya dalam bentuk surat dan selalu berisikan seperti permasalahan, saran-saran, pemecahan masalah dan pengesahan atau permohonan.

3. Proposal Semi Formal, Hampir menyerupai proposal non-formal karena isinya tidak selengkap atau tidak memenuhi syarat-syarat proposal formal. 

Unsur Unsur Proposal / Format Proposal

Adapun unsur-unsur proposal secara umum atau bisa disebut format proposal yang tepat adalah:

1. Latar Belakang Masalah, pada unsur ini dikemukakan kesenjangan antara harapan dan kenyataan baik itu kesenjangan teori maupun kesenjangan parktis yang melatarbelakangi masalah.
2. Rumusan Masalah, pada unsur ini menyatakan secara tersurat berupa pertanyaan yang ingin dicari jawabannya.
3. Tujuan Penelitian, dalam unsur ini diungkapkan sasaran atau tujuan yang akan dicapai.
4. Hipotesis, diajukan berupa jawaban sementara masalah penelitian agar hubungan antara masalah dan jawaban yang lebih jelas.
5. Asumsi Penelitian, merupakan anggapan dasar tentang suatu hal yang dijadikan dasar dalam berpikir dan bertindak.
6. Manfaat Penelitian, pada unsur ini berisi alasan kelayakan atas masalah yang diteliti.
7. Tuang Lingkup
8. Kajian Pustaka
9. Definisi Operasional

Baca juga: judul skripsi S1 manajemen keuangan

Sistematika Penulisan Proposal

Adapun beberapa sistematika dari penulisan sebuah proposal, cara membuat proposal yaitu sebagai contoh proposal berikut:

1. Proposal Penelitian

Sistematika penulisannya ialah sebagai berikut ini:

a. Latar belakang

b. Batasan masalah

c. Rumusan masalah

d. Tujuan penelitian

e. Manfaat penelitian

f. Tinjauan pustaka

g. Metode penelitian

h. Objek penelitian

i. Metode pengumpulan data

j. Metode analisis data

k. Hasil yang diharapkan

l. Daftar pustaka

2. Proposal Kegiatan

Adapun sistematika penulisan proposal kegiatan diantaranya yaitu:

a. Latar belakang kegiatan

b. Dasar pemikiran

c. Nama kegiatan

d. Tujuan kegiatan

e. Target kegiatan

f. Manfaat kegiatan

g. Jenis kegiatan

h. Waktu dan tempat kegiatan

i. Jadwal kegiatan

j. Pelaksana dan organisasi kerja

k. Sasaran

l. Anggaran dana kegiatan

m. Penutup

Urutan kerangka proposal diatas sudah benar sesuai format internasonal.

Kaidah Bahasa Proposal 

Kaidah kebahasaan proposal biasanya menggunakan:

1. Istilah ilmiah, baik yang berkaitan dengan kegiatan yang akan dilakukan atau bidang keilmuannya.
2. Kata kerja tindakan untuk menyatakan langkah-langkah kegiatan atau metode penelitian.
3. Kata-kata yang menyatakan pendefinisian, seperti merupakan, yaitu, yakni, adalah.
4. Kata-kata yang mengandung makna perincian, seperti pertama, kedua, selain itu.
5. Kata-kata yang bersifat ke-akan-an, seperti akan, diharapkan.
6. Kata-kata denotatif atau bermakna sebenarnya. Hal ini sangat penting untuk menghindari kesalahpahaman antara pihak pengaju proposal dengan pihak penerima proposal.

Ciri-Ciri Proposal:

1. Proposal dibuat guna meringkas kegiatan yang akan dilakukan
2. Sebagai pemberitahuan pertama suatu kegiatan
3. Berisi tujuan-tujuan, latar belakang acara
4. Berupa lembaran-lembaran pemberitahuan yang telah di jilid yang nantinya diserahkan kepada si empunya acara

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam membuat proposal

1. Penyusunan proposal hendaknya menunjuk orang atau beberapa orang yang ahli dalam menyusun proposal, sebaiknya yang memiliki keterkaitan dengan kegiatan yang diselenggarakan.
2. Penyusun proposal mempersiapkan bahan-bahan dan informasi yang diperlukan, yaitu berupa bahan2 hasil kesepakatan seluruh panitia
3. Menyusun draft proposal dengan sistematis, menarik, dan realistis
4. Proposal dibicarakan dalam forum musyawarah untuk dibahas,direvisi dan disetujui.
5. Dibuat proposal yang telah disempurnakan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
6. Proposal diperbanyak dan didistribusikan kepada pihak-pihak yang dituju, baik internal maupun eksternal

Struktur Proposal

Berikut Ini Merupakan Struktur Proposal / cara membuat proposal yang benar sesuai format :

1. Sampul, proposal kegiatan harus memiliki sampul memakai logo kegiatan atau sanggup memakai logo organisasi. Disampul termasuk ditulis Nama kegiatan yang akan dilaksanakan. di bagian bawah ditulis instansi pelaksana kegiatan.

2. Latar Belakang, harus diawali ke perihal yang berupa umum ke perihal yang berupa khusus.

3. Nama Kegiatan

Nama kegiatan adalah nama yang akan ditunaikan terhadap kegiatan tersebut.

4. Tema, tema yang ditulis harus sesuai dengan tema yang disepakati secara bersama dengan terhadap forum atau tema yang sudah tersedia sebelumnya.

5. Tujuan, berupa target dilaksanakannya kegiatan tersebut dan mencakup alasan kegiatan ini.

6. Jenis Kegiatan/Acara Kegiatan, seluruh model kegiatan harus di tulis sebab instansi akan memandang banyaknya kegiatan yang direncanakan. Setiap kegiatan mesti dijelaskan maksud dan tujuannya.

7. Sarana Promosi, merupakan keuntungan yang didapat dari sponsor. sarana promosi dimulai dari pernak-pernik, pakaian, pamplet, browsure, spanduk, audio dan Hitungan bagian persen sponsor. Besar persen yang disumbangkan oleh sponsor menentukan besar atau kecilnya logo sponsor.

8. Etimasi Anggaran, merupakan kuantitas alokasi kesuluruhan dana yang akan digunakan. ditulis secara detail dengan   harganya. Mulai dari perlengkapan, administrasi, komsumsi, piala, plakat, panggung, sound dan lainnya. Atimasi anggaran adalah perihal penting gara-gara yang utama diperiksa oleh instansi adalah Anggaran.

9. Penutup, berupa permohonan terima kasih sekaligus permintaan maaf kepada instansi. Tanda tangan dan stempel mesti tersedia sebab sah tidaknya proposal tersedia terhadap tanda tangan dan stempel.

10. Susunan Kepanitiaan, harus tersedia karena mampu saja sponsor memakai fasilitas baju jadi memakai hitungan struktur kepanitiaan

Nah itulah format proposal yang tepat adalah artikel ini. Semoga format proposal penelitian ini dapat menyelesaikan tugas sekolah kamu ya. Apabila kamu ingin bertanya mengenai contoh proposal yang baik dan benar silakan ketik di kolom komentar dibawah. Baca juga: Kumpulan judul skripsi ekonomi pembangunan dan perencanaan

Lain kali admin akan membuat contoh proposal penelitian dan penjelasannya, silakan di klik ini tadi.