150 Contoh Majas Personifikasi Lengkap Dengan Artinya

Faktasantuy - 100 contoh majas personifikasi. Pada hari ini kita akan membahas majas personifikasi. Nah apa definisi majas personifikasi? Silakan teman-teman simak pengertian majas personifikasi berikut ini ya. Baca juga: 37 contoh majas hiperbola

Pengertian Majas Personifikasi

majas personifikasi

Dari Bahasa Yunani kata personifikasi  berasal kata prosopopoeia yang berarti memanusiakan. Diambil pula dari istilah dalam Bahasa Inggris yakni person yaitu orang. Yang berarti majas personifikasi adalah gaya bahasa indah yang digunakan untuk mengungkapkan maksud tertentu di dalam sebuah tulisan, karya sastra dan ucapan, dengan memberikan sifat insani atau manusiawi terhadap benda-benda yang ada pada kehidupan nyata tidak memiliki sifat demikian. 

Baca juga: pengertian cerita fiksi

Adapun benda-benda yang dapat diberikan sifat manusiawi atau insani di dalam majas ini yaitu meliputi tumbuhan, hewan, benda mati seperti langit, awan, kaca dan sebagainya. 

Dengan digunakannya majas personifikasi, maka benda-benda selain manusia tersebut dianggap seolah hidup seperti manusia. Serta termasuk dalam kategori majas perbandingan yang sering digunakan untuk membandingkan ataupun menyandingkan suatu objek dengan objek yang lain.

Definisi Majas Personifikasi Menurut Para Ahli

1. Nurgiantoro (2017), pengertian majas personifikasi termasuk salah satu jenis gaya bahasa atau majas yang memberikan sifat-sifat manusia terhadap benda mati. Sifat yang diberikan tersebut pada dasarnya hanya khas dimiliki manusia saja, sehingga gaya bahasa ini umum dikenal dengan istilah majas pengorangan. Terdapat berbagai macam jenis sifat yang diberikan kepada makhluk hidup selain manusia ataupun benda mati seperti tingkah laku, ciri fisik, sifat, pikiran, perasaan, nonverbal, verbal dan banyak lainnya. Penggunaan gaya bahasa personifikasi akan memberikan kesamaan sifat antara manusia dan benda mati. Meskipun demikian, penggunaan majas personifikasi terhadap benda tidak bernyawa dan makhluk hidup selain manusia mempunyai perbandingan yang sangat kontras. Oleh sebab itu majas ini dianggap berdasar pada sifat persamaan dan perbandingan.

2. Tarigan (2013), majas personifikasi adalah berupa gaya bahasa yang menempelkan sifat manusia atau insan terhadap benda yang kenyataannya tidak memiliki nyata serta ide yang abstrak. Bahasa kiasan dari personifikasi akan memberikan gambaran terhadap benda-benda tidak bernyawa tersebut seolah mempunyai sifat keinsanan atau manusia. Yang sering digunakan untuk memberikan sifat kemanusiaan terhadap benda tidak bernyawa seperti perasaan, tindak-tanduk dan juga perilaku manusia.

3. Keraf (2010) arti majas personifikasi berupa bahasa kiasan yang dipakai untuk menggambarkan benda tidak bernyawa atau makhluk selain manusia yang seolah-olah memiliki sifat dan karakteristik seperti manusia.

Baca juga: 10 contoh teks drama singkat 

Fungsi Majas Personifikasi

Adapun beberapa fungsi majas personifikasi, yaitu sebagai berikut:

1. Penggunaan majas di dalam karya sastra memiliki manfaat guna memperindah susunan kalimat di dalam karya sastra tersebut.
2. Memberikan efek dan suasana tertentu berdasarkan penyusunan kata indah sesuai dengan yang diinginkan oleh penulis sastra kepada para pembaca dan penikmat karyanya.
3. Menciptakan kesan imajinatif terhadap para pembaca
4. Memberi kemudahan pada para pembaca untuk memahami suasana dan juga emosi yang mungkin sedang dirasakan oleh tokoh dalam cerita, biasanya digunakan pada cerpen dan novel.
5. Penggunaan majas ini dapat memperkuat rasa keterkaitan atau keterhubungan ara pembaca sebagai manusia dengan benda mati atau makhluk hidup di luar manusia.

Kelebihan Menggunakan Majas Personifikasi

Penerapan gaya bahasa personifikasi dianggap dapat memberikan lebih banyak keuntungan terhadap karya sastra dibandingkan menggunakan gaya bahasa yang umum. Adapun kelebihannya yaitu sebagai berikut:

1. Memberikan rasa kepemilikan yang lebih besar terhadap benda-benda tak bernyawa ataupun saat melihat makhluk hidup selain manusia di sekitar kita. Benda tak bernyawa dan makhluk hidup selain manusia tersebut akan lebih terlihat keberadaannya dibanding sekedar memberi manfaat saja.
2. Lebih bisa membuka mata dan menghanyutkan para pembaca terhadap berbagai hal yang disajikan di dalam sastra seperti keindahannya. Keindahan yang bisa saja selama ini tidak pernah manusia sadari akan lebih terasa keberadaannya.
3. Bagi mereka yang mungkin kurang sensitif terhadap sekitarnya, penggunaan majas ini akan dapat mempermudah mereka dalam menghayati benda di sekitarnya karena benda tersebut diibaratkan seperti manusia. Contoh, kata-kata seperti angin yang berbisik, mawar yang merona merah akan menampilkan nuansa lebih kuat kepada kita sebagai manusia untuk menghargai dan menyadari benda-benda lain di luar manusia.

Karakteristik Majas Personifikasi

Majas ini merupakan salah satu majas ungkapan yang paling sering dijumpai pada tulisan karya sastra karena relatif lebih mudah untuk diaplikasikan terutama bagi para penulis pemula. Agar lebih mudah dalam memahami apa yang dimaksud dengan majas personifikasi, berikut adalah karakteristik majas personifikasi:

1. Penggunaan kata-kata yang memberikan gambaran sifat meliputi perilaku, cara berpikir, emosi, dan hal-hal yang bersifat manusiawi terhadap benda tidak bernyawa dan makhluk hidup selain manusia seperti tumbuhan dan hewan.
2. Penggunaan majas ini akan memberi penjelasan mengenai sebuah situasi berdasarkan citra atau bayangan yang lebih nyata atau konkret kepada para pembaca sastra.
3. Majas ini membandingkan antara benda tidak bernyawa dan makhluk hidup selain manusia seolah dapat berperilaku dan memiliki pikiran seperti manusia.

Contoh Majas Personifikasi Beserta Artinya

Penggunaan gaya bahasa personifikasi cenderung lebih mudah dan sederhana sehingga siapapun sebenarnya bisa melakukannya. Hanya perlu memberikan karakteristik “khas manusia” terhadap benda atau makhluk selain manusia. Contoh kalimat personifikasi akan berkan dibawah ini, berikut contoh majas personifikasi:

1. Berjalan di pusat pertokoan tengah kota itu memang menyebalkan. Aku tidak henti-hentinya menutup mata karena jejeran baju-baju keluaran terbaru di etalase toko itu terus saja menggodaku untuk mendekatinya. (Arti: Seseorang yang mengungkapkan betapa jejeran baju-baju yang dipajang di etalase toko sangat menarik hingga membuatnya sangat ingin memiliki baju-baju tersebut).

2. Pohon kelapa di tepi pantai itu terlihat melambai-lambai ke arah kami saat kami menepi ke tepian pantai. (Arti: daun pohon kelapa bergerak-gerak karena tertiup angin di tepi pantai).

3. Selama bertahun-tahun, kami tidak pernah melihat Gunung Merapi kembali mengamuk dan memuntahkan seluruh isi perutnya. (Arti: Sudah lama masyarakat tidak melihat Gunung Merapi kembali menyemburkan lava panas).

4. Saya tidak akan lagi larut di dalam kesedihan ini. Saya yakin esok hari akan menjadi lebih cerah dengan sinar mentari yang tersenyum ceria menyapaku di pagi hari. (berarti: Pikiran optimis seseorang agar tidak lagi larut dalam kesedihan dengan meyakini hari baru menjadi lebih baik.)

5. Saya terus berjalan seorang diri di kegelapan malam hingga tidak menyadari bahwa matahari telah bangun dari peraduannya untuk menggantikan tempat tinggal sang bulan. (Arti: seseorang yang berjalan seorang diri pada waktu malam sampai tidak menyadari bahwa malam telah berganti pagi.)

6. Saya paling gemar berjalan melewati toko kue di seberang jalan itu karena setiap hari bau panggangan kue sang koki sangat menggoda penciumanku. (Arti: Aroma kue berbau sangat harum dan enak. Dalam kalimat tersebut, aroma panggangan kue diberi sifat seperti manusia yakni menggoda).

Klik kelanjutan contoh majas personifikasi lainnya 

Penggunaan majas ini dilakukan karena adanya pembatas atau sekat antara manusia dengan benda-benda atau makhluk hidup lain di luar manusia. Penggunaan gaya bahasa personifikasi mampu menghilangkan batasan yang ada sehingga manusia lebih dapat mengapresiasi dan menghayati isi sastra.

Nah itulah artikel majas personifikasi dan contoh. Semoga contoh majas personifikasi ini dapat menyelesaikan tugas sekolah kamu ya. Apabila kamu ingin bertanya mengenai gaya bahasa personifikasi silakan ketik di kolom komentar dibawah. 

Baca juga: Pengertian seloka dan contohnya