Kesempatan Kerja : Pengertian, Jenis, Contoh, Faktor & Perluasan

Faktasantuy - kesempatan kerja. Pada hari ini kita akan membahas Pengertian kesempatan kerja. Nah apa itu kesempatan kerja? apa saja jenis kesempatan kerja? apa saja contoh kesempatan kerja? Silakan teman-teman simak kesempatan kesempatan kerja berikut ini ya. Baca juga:  Judul Skripsi Pendidikan Ekonomi Konsentrasi Koperasi S1

Ilustrasi Kesempatan Kerja

Pengertian Kesempatan Kerja

Secara umum kesempatan kerja adalah keadaan yang menggambarkan seberapa jumlah total dari angkatan kerja yang mampu diserap serta ikut aktif dalam perekonomian. Kesempatan kerja juga dapat dikatakan sebagai jumlah penduduk yang sedang bekerja ataupun yang mendapatkan pekerjaan, jika semakin banyak orang yang bekerja maka kesempatan kerjanya cukup luas atau banyak. Atau Kesempatan kerja ialah keadaan yang menggambarkan ketersediaan lapangan kerja untuk para pencari kerja. Jadi kesempatan kerja merupakan jumlah lapangan kerja yang tersedia untuk orang-orang yang sedang mencari kerja atau dapat juga dikatakan ketersediaan lapangan kerja untuk yang memerlukan pekerjaan. Sesempatan kerja menggambarkan banyaknya lowongan kerja. Baca juga: body email lamaran kerja

Dapat dikatakan bahwa kesempatan kerja sangat erat kaitannya dengan kemampuan pemerintah untuk menciptakan investasi yang aman dan nyaman serta kualitas dari sumber daya manusia dalam membuat lapangan kerja. Peningkatan pada bidang investasi dapat memperluas lapangan kerja sehingga lapangan kerja menjadi lebih banyak, sebab jika investasi meningkat maka akan meningkatkan jumlah produksi barang maupun jasa. Baca juga: Contoh CV

Jadi dengan adanya lapangan kerja yang luas maka akan menyerap sumber daya manusia yang membutuhkan pekerjaan lebih banyak lagi. Jika jumlah dari kesempatan kerja dan angkatan kerja seimbang maka akan menurunkan jumlah pengangguran. Perluasan kesempatan kerja dapat ditempuh melalui pembukaan lapangan kerja oleh pemerintah atau swasta.

Jenis – Jenis Kesempatan Kerja Dan Contohnya

Adapun jenis-jenis kesempatan kerja, yaitu sebagai berikut:

1. Kesempatan Kerja Permanen

Merupakan kesempatan kerja yang berkemungkinan orang yang bekerja secara terus menerus hingga pensiun atau sampai tidak lagi mampu untuk bekerja, seperti seseorang yang bekerja di instansi pemerintahan atau di instansi swasta dimana memiliki jaminan sosial hingga tua. Contohnya seperti: PNS, Polri, TNI dan lain-lain.

2. Kesempatan Kerja Temporer

Merupakan kesempatan kerja yang berkemungkinan orang yang bekerja dalam waktu yang singkat, lalu menganggur dan mencari pekerjaan yang baru lagi. Contohnya seperti: pegawai swasta yang dimana pekerjaannya tergantung pesanan atau pegawai pabrik yang terikat oleh kontrak dengan jangka waktu tertentu untuk bekerja.

Faktor Yang Mempengaruhi Kesempatan Kerja

Total atau besarnya jumlah penduduk pada umumnya berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi suatu negara yang secara kasar menunjukkan kemajuan perekonomian negara tersebut. Jumlah penduduk yang makin besar telah menyebabkan jumlah angkatan kerja yang makin besar pula, ini berarti makin besar pula jumlah orang yang mencari pekerjaan atau yang menganggur.

Maka dengan adanya pembangunan ekonomi diharapkan laju pertumbuhan ekonomi dapat selalu dipertahankan pada tingkat yang lebih tinggi dari tingkat pertumbuhan penduduk, sehingga kegiatan perekonomian akan menjadi lebih luas dan selanjutnya tingkat kesempatan kerja akan bertambah dan memperkecil jumlah orang yang menganggur (Mulyadi, 2000:55).

Hubungan antara jumlah penduduk, angkatan kerja, dan kesemptan kerja

Besarnya angkatan kerja tergantung dari Jumlah penduduk, Susunan penduduk berdasarkan tingkat pendidikan, Kelahiran serta Komposisi umur. Jumlah penduduk yang banyak memiliki akibat bagi kesempatan kerja. Jumlah penduduk yang banyak disertai kemampuan dan usaha mampu meningkatkan produktivitas dan membuka lapangan kerja baru, akan tetapi apabila jumlah penduduk yang banyak tidak disetai dengan kemampuan dan usaha maka akan menghambat kesempatan kerja dan bisa berakibat menimbulkan pengangguran. Jumlah penduduk yang banyak tidak disertai dengan lapangan kerja yang memadai akan menimbulkan banyak penduduk yang tidak tertampung dalam lapangan kerja maka mengakibatkan banyak penggangguran

Kesempatan kerja dan pendapatan nasional

Kesempatan kerja yang luas dapat memaksimalkan para pekerja dan meningkatan pendapatan nasional. Apabila sebagian besar atau semua tenaga kerja dapat tertampung dilapangan kerja maka hasil produksi baik barang maupun jasa akan meningkat dan tentunya pendapatan yang diterima oleh masyarakat akan bertambah banyak. Pendapatan yang diterima masyarakat meningkat akan meningkatkan pendapatan nasional. Keadaan ini tidak akan ada pencari kerja yang menganggur, semua digunakan dalam proses produksi disebut kesempatan kerja penuh (full employment). Baca juga: Isi body mail lamaran kerja yang benar

Jika pendapatan yang diterima masyarakat semakin berkurang, gizi masyarakat berkurang, kesehatan masyarakat berkurang, kemampuan untuk kreasi berkurang, maka dapat menimbulkan kerawanan nasional. Apabila pendapatan nasional berkurang maka akan menimbulkan kemiskinan. Pendapatan nasional merupakan jumlah barang dan jasa yang dihasilkan penduduk suatu Negara dalam waktu tertentu. Dari pernyataan itu ada dua hal yang perlu diperhatikan:

1. Jumlah barang dan jasa yang dihasilkan

Untuk berproduksi masyarakat harus bekerja, untuk bekerja harus tersedia lapangan kerja atau kesempatan kerja agar banyak jumlah barang dan jasa yang dihasilkan.

2. Penduduk

Penduduk dapat dibedakan antara yang bekerja dan tidak bekerja. Semakin banyak penduduk yang bekerja maka semakin besar pula sumbangannya terhadap pendapatan nasional dan begtupula sebaliknya. 

Dari dua hal di atas timbul permasalahan yaitu bagaimana Negara berupaya menciptakan lapangan kerja supaya penduduk dapat bekerja sehingga mampu menyumbangkan produksinya untuk kepentingan nasional. Salah satu upaya untuk menciptakan kesempatan kerja adalah dengan meningkatkan investasi.

Usaha perluasan kesempatan kerja

Menurut John Maynart keyenes, pengangguran tidak dapat dihapuskan akan tetapi dapat dikurangi. Pengurangan pengangguaran dapat dilakukan dengan memperluas kesempatan kerja. Untuk memperluas kesempatan kerja diperlukan modal. Modal tersebut merupakan investasi. Keynes beranggapan bahwa investasi ditentukan oleh dua factor, yaitu:

1. Marginal efficiency of capital

Besarnya keuntungan (laba) dapat melebihi tingkat bunga atau dana yang dipinjamkan untuk membiayai investasi tesebut. Pinjaman yang diterima oleh para pengusaha harus menghasilkan keuntungan yang melebihi dari jumlah pinjaman ditambah dengan bunga. Jika tidak maka investasi tidak ada artinya bahkan akan menimbulkan masalah pengangguran.

2. Tingkat suku bunga

Jika seseorang memiliki sejumlah uang/dana, sebelum memutuskan melakukan investasi atau menyimpan di bank. Misalkan uang untuk investasi akan mendapat hasil 8 persen sedangkan tingkat suku bungan bank apabila didepositokan sebesar 10 %, maka tentu akan mengambil sikap untuk mendepositokan di bank.

Usaha untuk meningkatkan investasi di negara berkembang terhambat karena kurangnya investasi serta kondisi tenaga kerja yang memiliki produktivitas yang rendah. Hal ini dapat disebabkan oleh rendahnya tingkat pendidikan dan kurangnya keterampilan (skill).

Usaha peluasan kesempatan kerja bersifat umum

1. Penyediaan dana kredit secara meluas dan merata bagi peningkatan kegiatan produksi padat karya.
2. Tingkat kurs devisa diarahkan agar realistis dan memberikan intensif bagi peningkatan eksport
3. Memberikan perlindungan yang sesuai kepada produksi dalam negeri
4. Pengeluaran pemerintah ditujukan untuk memperluas kesempatan bekerja produktif sebanyak mungkin.

Usaha perluasan kesempatan kerja bersifat khusus, yaitu perluasan kesempatan kerja pada beberapa sektoral, yaitu:

1. sektor pertanian
2. sektor prasarana dan kontruksi
3. sektor industry
4. sektor perdagangan
5. sektor jasa
6. sektor pendidikan dan training

Peningkatan mutu tenaga kerja

Adapun beberapa cara untuk peningkatan mutu tenaga kerja, antara lain sebagai berikut:

1. Latihan kerja, merupakan proses pengembangan keahlian dan keterampilan kerja yang langsung berkaitan dengan pekerjaan dan persyaratan kerja.
2. Pemagangan merupakan latihan kerja langsung ditempat kerja yang bertujuan untuk memantapkan profesionalisme yang dibentuk melalui latihan kerja
3. Perbaikan gizi dan kesehatan, guna mendukung ketahanan kerja dan kemampuan belajar dalam menerima pengetahuan baru dan meningkatkan semangat kerja.

Nah itulah artikel tingkat kesempatan kerja. kesempatan kerja sama dengan peluang kerja. Semoga artikel kesempatan kerja ini dapat menyelesaikan tugas sekolah kamu ya. Apabila kamu ingin bertanya mengenai perluasan kesempatan kerja dapat diperoleh melalui pembukaan lowongan kerja silakan ketik di kolom komentar dibawah. Baca juga: Contoh judul skripsi Administrasi Perkantoran dan Manajemen Bisnis

Lain kali admin akan membuat kurangnya kesempatan kerja dan penjelasannya, ditunggu saja ya.