Pengertian Sinopsis: Fungsi, Ciri, Langkah Membuat & Contohnya
cara membuat sinopsis |
Faktasantuy - sinopsis. Pada hari ini kita akan membahas definisi sinopsis. Nah apa itu arti sinopsis? apa saja fungsi sinopsis? apa ciri sinopsis? apa saja persiapan sebelum membuat sinopsis? apa langkah-langkah membuat sinopsis? dan apa contoh sinopsis? Silakan teman-teman simak pengertian sinopsis dulu ya.
Baca juga: 20+ Cara Meresensi Buku Fiksi & Non Fiksi
Pengertian Sinopsis
Pengertian sinopsis adalah suatu ringkasan suatu karya atau gagasan/ide yang ditulis dalam bentuk narasi. Terdapat dua jenis sinopsis yakni sinopsis tulisan lengkap dan sinopsis sebagai persiapan menulis ide. Sinopsis bukan sebuah resensi, sebab resensi tidak hanya meringkas tetapi juga menyimpulkan kelebihan dan kekurangan buku sesudah dibaca. Bahkan dalam sebuah resensi penulis dituntut untuk memberi ulasan tentang karya yang berisi pendapat pribadi sesudah melakukan telaah.
Umumnya penulis resensi menyeleksi buku-buku secara khusus yaitu hanya buku-buku yang baru terbit saja dan menarik untuk dikaji atau diresensi. Dalam suatu sinopsis keindahan gaya bahasa, ilustrasi dan penjelasan-penjelasan dihilangkan, tetapi tetap mempertahankan isi dan gagasan umum pengarangnya. Sinopsis biasanya dibatasi oleh jumlah halamam, misalnya dua atau tiga halaman, seperlima atau sepersepuluh dari panjang karangan asli, jadi dapat disimpulkan bahwa sinopsis secara obyektif menceritakan isi karya sedangkan resensi berupa penilaian terhadap suatu karya.
Baca juga: kalimat tanya retoris
Fungsi Sinopsis
Adapun beberapa fungsi sinopsis, yaitu sebagai berikut:
- Memberikan gambaran sekilas dan menyeluruh terhadap isi buku, karya ilmiah, laporan penelitian dan lain sebagainya, yang harus mencerminkan isi karya.
- Proposal penelitian, memberikan gambaran tentang permasalahan yang akan dipecahkan dan bagaimana cara memacahkannya
- Karya ilmiah, memberikan gambaran permasalahan, cara pemecahan dan temuan utama.
Ciri – Ciri Sinopsis
Adapun beberapa ciri ciri sinopsis, yaitu sebagai berikut:
- Alur (plot) atau jalan cerita sebaiknya disusun secara kronologis dan tepat. Alur sinopsis sebaiknya sama dengan alur aslinya.
- Bahasa yang digunakan mengutamakan aspek persuasif.
- Terdapat ajakan (rangsangan) serta dorongan bagi calon pembaca, untuk membaca buku tersebut.
- Menampilkan konflik yang lebih menarik secara singkat
- membuat calon pembaca penasaran.
Persiapan Menyusun Sinopsis
Sebelum menyusun sinopsis, harus latihan membuat ringkasan yang diambil dari sebuah karya atau artikel. Hal ini sangat berguna untuk mengembangkan ekspresi dan latihan menghemat kata. Tidak cukup dilakukan dengan hanya secara intensif akan mengembangkan daya konsentrasi, serta mempertajam dalam menangkap pemahaman isi bacaan secara tepat, cermat, dan efektif. Latihan ini harus diawali dari membaca, dengan terus mengembangkan kemampuan membaca cepat, tepat dan cermat. Membaca dengan cara demikian sangat diperlukan untuk membantu mempertajam gaya bahasa, serta menghindari uraian-uraian yang panjag lebar. Dengan demikian penulis sinopsis diharuskan membekali diri dengan kemampuan membaca sebelum melakukan pekerjaan menyusun sipnosis. Dalam kegiatan membaca ini, objek atau materi yang akan di susun menjadi sipnosis tidak cukup dibaca sekali. Materi tersebut perlu dibaca berulang-ulang, karena seluruh isi materi harus benar-benar dipahami dan dihayati.
Langkah-langkah Menyusun Sinopsis
Adapun beberapa langah menyusun sinopsis, yaitu sebagai berikut:
- Membaca naskah asli berulang kali sampai benar-benar diketahui maksud dan pandangan pengarang.
- Pada saat membaca perlu dicatat ide-ide sentralnya (pokok pikiran, kalimat pokok/kalimat inti).
- Mengesampingkan teks asli setelah mencatat ide sentral atau hal-hal pokok yang telah diketahui, kemudian kembangkan catatan-catatan tersebut dengan bahasa sendiri.
- Gunakan kalimat-kalimat tunggal, jika memungkinkan hindari penggunaan kalimat majemuk atau mengulang kalimat, dan gunakan kalimat sederhana yang efektif.
- Ringkas kalimat menjadi frase, dan frase menjadi kata.
- Jika terdapat rangkaian ide atau gagasan dari beberapa alinea, maka ambilah ide sentral atau pokok pikiran dan kalimat pokok/intinya.
- Buanglah beberapa alinea yang dapat diwakili dengan satu alinea saja, dan sebaliknya, dan pertahankan alinea yang memang harus dipertahankan.
- Pertahankan kalimat yang tidak memungkinkan untuk disederhanakan, sehingga keaslian suara pengarang tetap dapat dipertahankan pula, yaitu kata kunci yang ada pada kalimat tersebut.
- Buang seluruh kata tugas yang memungkinkan untuk dibuang, tetapi pertahankanlah susunan ide yang tersusun sesuai naskah aslinya.
Menyusun sinopsis sama halnya dengan menyusun ringkasan karangan, Maka hasil sinopsis adalah sebuah karangan pendek sesuai dengan karangan aslinya. Dengan kata lain sinopsis berupa sebuah karangan utuh diringkas menjadi sepertiganya atau seperempatnya saja cukuplah baik apabila suara tetap dapat dipertahankan keaslinya.
Menulis Sinopsis Sebuah Karya
Adapun langkah-langkah menulis sinopsis sebuah karya, yaitu sebagai berikut:
- Membaca dengan seksama karya yang akan dibuat sinopsis.
- Ambil intisari dari karya yang dibaca untuk dijadikan inti ringkasan.
- Tulis dengan bahasa yang mengalir.
- Tonjolkan keunggulan karya tersebut.
- Menulis sinopsis berupa melakukan suatu retold.
- Sinopsis sebuah buku antara 500 sampai 1.000 kata.
- Perlu ilustrasi sebuah cover buku.
- Dipublikasikan di media massa atau untuk umum.
- Tidak mencantumkan biodata si penulis.
- Sinopsis tidak sama dengan resensi.
Menulis Sinopsis Ide/Gagasan
Adapun langkah-langkah menulis sinopsis ide/gagasan,yaitu sebagai berikut:
- Menulis plot ide/gagasan sebagai selling-point.
- Menegaskan target-sasaran ide.
- Tulis dengan gaya tulisan promosi yang bersifat merayu agar pihak lain tertarik.
- Menonjolkan dengan jelas apa yang akan dijual.
- Panjang sinopsis 750 sampai 1.500 kata
- Tulisan dibuka dengan trigger kalimat yang menggerakan sebagai daya tarik.
- Mencantumkan biodata penulis/pengarang sebagai selling point.
- Sinopsis ini sebagai awal mula karya yang akan ditulis.
Menulis Sinopsis Yang Baik
Adapun beberapa tips menulis sinopsis yang baik dalam sebuah karya maupun dalam sebuah ide/gagasan, yaitu sebagai berikut:
Sinopsis Karya
- Membaca materi dengan seksama dan penuh kosentrasi.
- Menyediakan waktu khusus untuk membaca.
- Membaca dalam kondisi rileks, tanpa tekanan.
- Memahami materi.
- Pikirkan sinopsis yang akan ditulis dan siapa pembacanya.
- Tulis sinopsis dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh pembaca.
Sinopsis Ide/Gagasan
- Pemetaan materi yang akan dijual dan siapa sasarannya.
- Sinopsis yang telah ditulis perlu disertai lembar-lembar presentasi detail gagasan sebagai pendukung.
- Siap menerima kritikan dan melakukan revisi
- Mempertimbangkan segi ekonomi.
- Siap berbicara untuk mempresentasikan sinopsis.
Deskripsi Penilaian Sinopsis
- Buat sinopsis dari buku bacaan yang disediakan oleh guru (fiksi atau nonfiksi).
- Baca buku bacaan yang telah disediakan oleh guru, selama kurang lebih 2 jam atau paling tidak diulang membaca samapai 3 kali.
- Buat ringkasan bacaan tersebut dengan cara tertulis selama 45 menit, baik itu pada waktu latihan maupun penilaian atau mengikuti lomba.
- Ceritakan kembali bacaaan tersebut ( hasil sinopsis yang telah dibuat oleh anak), dengan teknik pidato selama 10 menit pada waktu penilaian/mengikuti lomba, dengan berlatih diusahakan kurang dari 10 menit.
- Nilai akhir adalah nilai rata-rata dari jumlah nilai tertulis dan nilai bercerita atau sendiri-sendiri (tertulis sendiri dan bercerita sendiri).
- Lembar penilaian membuat sinopsis tertulis dan bercerita, dapat digabungkan dengan format sebagai berikut.
Contoh Sinopsis
Sinopsis novel “Jomblo Narsis”
Status jomblo ternyata meresahkan Eko, Eko sangat menginginkan pacar dalam lima tahun terakhir dalam hidupnya, kejenuhannya sebagai seorang lajang akhirnya membuatnya berkeputusan untuk mencari pacar secepatnya. Berbagai cara ditempuh, sampai akhirnya Eko dengan dibantu sahabatnya Tono mencoba mencari keberuntungannya mendapatkan pacar melalui dunia maya. Dengan hanya sekali mencoba, Eko pun langsung mendapatkan kenalan, perkenalan tidak sampai disitu mereka terus berhubungan hingga tahap selanjutnya. Akan tetapi semua tidak berjalan dengan sempurna, kekecewaan dan rasa pahit tidak lagi bisa dihindari. Begitu pula dengan Tono yang harus patah hati. Namun apakah perjuangan berhenti sampai disini saja? apakah status jomblo yang lagi-lagi akan mereka sandang.?
Nah itulah artikel materi sinopsis bahasa indonesia. Semoga dengan adanya contoh sinopsis ini dapat menyelesaikan tugas sekolah kamu ya. Apabila kamu ingin bertanya mengenai contoh sinopsis novel silakan ketik di kolom komentar dibawah. Baca juga: sinonim antonim hipermin homofon
Lain kali admin akan membuat sinopsis ikatan cinta atau sinopsis ikatan cinta malam ini, ditunggu saja ya. Baca juga: Teks Ulasan
Posting Komentar untuk "Pengertian Sinopsis: Fungsi, Ciri, Langkah Membuat & Contohnya"
Sobat boleh menyalin isi artikel ini dengan syarat ditulis ulang dengan menyertakan link sumber ke artikel ini. Ini berguna supaya blog sobat tidak kena deindex/dihapus karena menerima keluhan hak cipta DMCA dari saya.
Jika artikel ini bermanfaat untuk sekolah/kuliah/pekerjaan sobat, maka berikanlah sedikit donasi untuk membantu admin dalam membiyai operasional blog ini.
Klik: Donasi via Trustwallet