√ 3 Contoh kalimat Utama dan Penjelas Serta Pengertian, Ciri & Perbedaanya
Beda kaliamt utama dengan kalimat penjelas |
Faktasantuy - Kalimat utama dan kalimat penjelas. Pada hari ini kita akan membahas arti kalimat utama dan arti kalimat penjelas. Nah apa pengertian kalimat utama? ciri kalimat utama? contoh kaliamt utama?pengertian kalimat penjelas? ciri kelimat penjelas? contoh kalimat penjelas? Silakan teman-teman simak perbedaan kalimat dan kalimat penjelas berikut ini ya.
Baca juga: √ Fakta & Opini : Pengertian, Ciri dan Perbedaanya
Pengertian Kalimat Utama
Kalimat yang berisi pikiran utama teks disebut kalimat utama, kalimat utama adalah kalimat yang berisikan mengenai pokok pikiran utama atau ide pokok utama dan menjadi dasar untuk mengembangkan paragraf. Cara mencari kalimat utama ialah dengan melihat ide pokok atau topik utama dalam paragraf.
Biasanya bersifat umum dan memuat keseluruhan isi dalam suatu paragraf dan tidak selalu berada di awal paragraf karena gagasan utama bisa muncul di akhir, atau ditengah, dan terkadang juga muncul bersamaan di awal dan akhir paragraf. Kalimat utama disebut juga dengan kalimat juga kalimat topik, inilah yang menyebabkan kalimat utama paragraf menjadi acuan pengembangan paragraf.
Pola Letak kalimat utama
1. Kalimat utama terletak di awal paragraf.
Kalimat utama, (Umum)
Kalimat penjelas, (Khusus)
Kalimat penjelas. (Khusus)
2. Kalimat utama terletak di akhir paragraf
Kalimat penjelas. (Khusus)
Kalimat penjelas. (Khusus)
Kalimat utama. (Umum)
3. Kalimat utama terletak di awal dan akhir paragraf
Kalimat utama. (Umum)
Kalimat penjelas (Khusus)
Kalimat penjelas (Khusus)
Kalimat utama. (Umum)
Ciri Ciri Kalimat Utama
Kalimat utama mampu untuk berdiri sendiri dan memiliki arti yang jelas, sehingga tidak diperlukan konjungsi, baik antar kalimat maupun intra kalimat. Adapun beberapa ciri ciri kalimat utama adalah sebagai berikut :
- Mengandung suatu permasalahan yang bisa dikembangkan secara terperinci.
- Berupa suatu kalimat yang utuh atau bisa berdiri sendiri tanpa adanya penghubung baik penghubung antar kalimat maupun penghubung intra kalimat.
- Terrletak di awal paragraf. Akan tetapi pada kalimat induktif kalimat utama terletak di akhir suatu paragraf dan biasanya menggunakan kata-kata berupa: “Sebagai kesimpulan, Jadi…, Dengan demikian…”
- Memiliki suatu arti yang jelas walaupun tanpa dihubungkan dengan kalimat lain.
Pengertian Kalimat Penjelas
Kalimat penjelas adalah kalimat-kalimat yang berisikan tentang penjelasan, uraian, atau berupa rincian-rincian detail tentang kalimat utama suatu paragraf. Atau dapat disebut sebagai kalimat-kalimat yang bersifat khusus dan berfungsi untuk mengembangkan gagasan utama pada sebuah paragraf. Serta dapat diartikan pula sebagai uraian tentang kalimat yang berisi penjelasan atau rincian kalimat utama dalam suatu paragraf. Kalimat penjelas bersifat khusus, sehingga kalimat tersebut harus menjelaskan secara detail terkait apa yang sedang menjadi topik. Cara mencari kalimat penjelas sangat mudah. hanya perlu mencari kalimat utama maka kalimat yang lain adalah kalimat penjelas.
Ciri Ciri Kalimat Penjelas
- Bersifat khsusus.
- Diletakkan setelah atau sebelum kalimat utama.
- Kalimat penjelas berisikan uraian-uraian pendukung berupa contoh, data, fakta, dan opini.
- Tidak mampu berdiri sendiri. Dengan kata lain, maknanya menjadi tidak jelas jika dipisahkan menjadi satu kalimat utuh tanpa kalimat utama atau kalimat penjelas laimnya.
- Membutuhkan kata-kata penghubung seperti “Bahkan, contohnya, terlebih lagi, misalnya, contohnya dan lain-lain”. kalimat-kalimat penjelas membutuhkan kata penghubung agar suatu paragraf menjadi Koheren atau berkesinambungan antar kalimat.
Contoh Kalimat Utama dan Penjelas Dalam Paragraf
1. Contoh Kalimat utama di awal paragraf (deduktif)
- Dalam memasuki globalisasi, beberapa hal terkait IPTEK yang semakin canggih menjadi boomerang bagi masyarakat Indonesia.
- Sebagai contoh, saat ini kecanggihan koneksi internet yang semakin mudah diakses bisa menjadi ancaman bagi anak- anak.
- Wajib diwaspadai bagi para orang tua khususnya.
- Hal tersebut dikarenakan mudahnya akses internet yang akhir- akhir ini sering disalahgunakan.
Keterangan: Kalimat utama pada paragraf diatas terdapat dalam nomor (1), sedangkan kalimat-kalimat selanjutnya adalah penjelas:
- Kanker serviks merupakan penyakit yang banyak mengancam kaum wanita di dunia.
- Beberapa kasus kanker serviks terjadi pada wanita di usia yang masih produktif disekitar usia 20-30 tahun.
- Jumlah kasus kanker serviks di kawasan Asia mencapai kenaikan hingga 12% setiap tahunnya.
- Hal tersebut dikarenakan tingginya angka penularan penyakit seks menular yang akhirnya menjangkit beberapa kaum wanita.
- Selain itu faktor kurangnya sosialisasi kepada masyarakat akan bahayanya penyakit mematikan ini masih dinilai minim.
Keterangan: Kalimat utama pada paragraf diatas terdapat dalam nomor (1), sedangkan kalimat lainnya adalah kalimat penjelas yang berfungsi untuk membangun kekuatan gagasan utama.
2. Contoh Kalimat utama di akhir paragraf (induktif)
Bersosialisasi menjadikan seseorang peka pada reaksi sosial dan segala peristiwa di sekitarnya.
- Dengan sosialisasi setiap orang dapat mendapatkan penjelasan mengenai hal yang tidak diketahui sebelumnya.
- Pada berbagai situasi, sosialisasi antar individu pasti dilakukan.
- Misalnya pada acara seminar yang dilangsungkan antar perusahaan, sosialisasi dapat menambah jaringan pertemanan yang bisa saja saling menguntungkan.
- Jadi, cukup banyak manfaat yang diperoleh dengan menjalin sosialisasi antar sesama.
Keterangan : Kalimat utama pada paragraf diatas adalah kalimat nomor (5), kalimat lainnya (1,2,3,4) adalah kalimat penjelas yang menuntun ke arah gagasan utama di akhir paragraf.
- Akhir- akhir ini cukup banyak kasus penyakit yang diakibatkan oleh minimnya kesadaran akan kebersihan.
- Kebersihan yang dimaksud disini tidak hanya kebersihan diri dan lingkungan saja.
- Lebih utama dari pada itu kebersihan makanan dan segala yang masuk ke tubuh kita perlu dijaga.
- Makanan merupakan sumber utama tenaga untuk proses metabolisme tubuh.
- Oleh sebab itu, kebersihan makanan wajib menjadi perhatian bagi kita jika ingin hidup sehat.
Keterangan : Kalimat utama pada paragraf tersebut terdapat dalam nomor (5), kalimat sebelumnya adalah kalimat penjelas.
3. Contoh kalimat utama yang terletak di awal dan akhir paragraf (campuran)
- Melemahnya rupiah terhadap Dolar diperkirakan masih akan terus terjadi hingga akhir bulan Januari tahun ini.
- Permasalahan kurs rupiah yang seperti ini menjadi perhatian beberapa ahli ekonomi di Indonesia.
- Banyak yang menduga serangan terorisme menjadi satu diantara penyebab devisa negara menurun dan berdampak pada nilai mata uang Indonesia tersebut.
- Akibatnya, karena serangan masih berdampak hingga saat ini , maka nilai tukar rupiah yang melemah sepertinya masih terjadi hingga akhir bulan Januari.
Keterangan: kalimat utamanya adalah Hingga detik ini para penyandang cacat masih kurang mendapat perhatian di pelayanan publik.
Baca juga: contoh surat edaran
Nah itulah artikel gagasan utama dan gagasan penjelas. Semoga ide pokok utama dan ide pokok penjelas ini dapat menyelesaikan tugas sekolah kamu ya. Apabila kamu ingin bertanya mengenai cara menentukan kalimat utama? dan cara menentukan kalimat penjelas? silakan ketik di kolom komentar dibawah. Baca juga: Teks editorial
Soal:
1. kumpulan kalimat utama disebut?
2. pikiran utama dalam suatu teks dinamakan?
3. tuliskan kalimat utama pada setiap paragraf pada buku yang kamu suka?
Posting Komentar untuk "√ 3 Contoh kalimat Utama dan Penjelas Serta Pengertian, Ciri & Perbedaanya"
Sobat boleh menyalin isi artikel ini dengan syarat ditulis ulang dengan menyertakan link sumber ke artikel ini. Ini berguna supaya blog sobat tidak kena deindex/dihapus karena menerima keluhan hak cipta DMCA dari saya.
Jika artikel ini bermanfaat untuk sekolah/kuliah/pekerjaan sobat, maka berikanlah sedikit donasi untuk membantu admin dalam membiyai operasional blog ini.
Klik: Donasi via Trustwallet