8 Faktor Masa Kejayaan Islam – Filsafat, Sains Teknologi, Perdagangan Dan Kedokteran

Zaman Kejayaan Islam

Faktasantuy.com - Zaman Kejayaan Islam (sekitar 750 M – sekitar 1258 M) merupakan waktu ketika filsuf, ilmuwan, dan insinyur di dunia Islam menghasilkan banyak kontribusi guna perkembangan teknologi dan budaya, baik dengan mempertahankan tradisi yang sudah ada atau dengan menambahkan penemuan serta inovasi itu sendiri. baca juga: Iman kepada Allah SWT

Banyak dari perkembangan ini dan belajar ini dapat menghubungkan dengan geografi. Bahkan sebelum adanya kedatangan Islam, Mekkah merupakan pusat perdagangan di Semenanjung Arab, dan Muhamad sendiri adalah seorang pedagang. Tradisi ziarah ke Mekkah menjadi pusat gaagasan dan barang pertukaran. Pengaruh yang dimiliki oleh pedagang Muslim pada perdagangan lajur Afrika-Arab dan Arab-Asia sangatlah besar.

Penyebab Kejayaan Islam

Yang mengakibatkan peradaban Islam tumbuh, berkembang, dan memperluas perekonomian berdasarkan perdagangan, bertentangan dengan Kristen, India, dan China yang sedang membangun sebuah komunitas atas dasar kepemilikan aristokrat lahan pertanian. Pedagang yang membawa barang dan menyebarkan agama mereka ke China (yang mengakibatkan jumlah Muslim di China  dperkirakan jumlah sekitar 37 juta orang, terutama etnis Uyghur Turk yang wilayahnya dikuasai oleh China), India, Asia Tenggara, serta kerajaan di West Afrika. Ketika pedagang kembali ke Timur Tengah, mereka membawa dengan penemuan dan pengetahuan baru dari tempat-tempat ini. Baca juga: Teori masuknya islam di nusantara

Filsafat Islam

Hanyadalam bidang filsafat, ulama Islam yang relatif terbatas dalam menerapkan ide-ide nonortodoks mereka. Tetapu,  polimat kontribusi memberikan Ibnu Rusyd dan Ibnu Sina Persia sanagt penting dalam mempromosikan karya-karya Aristoteles, yang ide-idenya mendominasi pemikiran dunia Islam serta non keagamaan Kristen. Mereka pun mengadopsi ide-ide dari China dan Indi dengan demikian menambah pengetahuan mereka yang sudah ada. Ibnu Sina beserta pemikir spekulatif lainnya seperti al-Kindi dan al-Farabi menggabungkan Aristotelianisme dan Nepolatonisme dengan ide-ide lain yang diperkenalkan melalui Islam. Literatur filsafat Arab ini diterjemahkan ke dalam bahasa Latin dan bahasa Ladino, yang membantu perkembangan filsafat Eropa modern. Sosiolog-sejarawan Ibnu Khaldun warga Carthage Constantine Afrika diterjemahkan teks medis Yunani dan koleksi teknik matematika Al-Khwarzimi adalah tokoh penting pada zaman keemasan Islam. Pada saat ini ada juga pengembangan filsuf non-Muslim. Maimonides filsuf Yahudi yang tinggal di Andalusia adalah salah satu contohnya.

Sains

Banyak ilmuwan penting dari Islam yang masih hidup dan melakukan kegiatan selama zaman keemasan Islam. Di antara prestasi ilmuwan dalam periode ini termasuk pengembangan trigonometri dalam bentuk modern (sangat menyederhanakan praktik penggunaan untuk memperhitungkan fase bulan), kemajuan dalam bidang yang optik, dan kemajuan di bidang astronomi.

Perdagangan

Selain Nil, Tigris dan Efrat,  sungai yang bisa dilalui tidaklah banyak, jadi bepergian dengan melalui laut menjadi sangat penting. ilmu navigasi yang maju, sehingga sekstan penggunaan dasar (dikenal sebagai kamal). Ketika digabungankna dengan peta rinci dari periode ini, para pelaut berhasil berlayar untuk mengeksplorasi samudara dan tidak perlu lagi repot-repot dengan gurun.

Pelaut Muslim pun turut berhasil menciptakan sebuah kapal dagang besar bertiang tiga ke Laut Mediterania. Nama caravels yang mungkin berasal dari perahu Arab paling awal dikenal sebagai qārib. Kanal buatan yang menghubungkan Sungai Nil ke Terusan Suez dibangun, yang menghubungkan Laut Merah dengan Laut Tengah meskipun sering berlumpur.

Kedokteran

Kedokteran merupakan bagian penting dalam budaya Islam padan abad pertengahan. Dalam menanggapi keadaan pada waktu dan tempat di mana mereka berada, dokter Islam mengembangkan literatur medis yang kompleks serta banyak yang meneliti dan mensintesis teori dan praktek kedokteran. Dibidang inipun dibangun di atas tradisi, terutama pengetahuan teoritis dan praktis yang telah dikembangkan sebelumnya dalam bahasa Yunani, Romawi dan Persia. Bagi para ilmuwan Islam, Galen dan Hippocrates merupakan orang-orang yang berprestasi, diikuti oleh para ilmuwan Hellenic Alexandria. Banyak pula ulama Islam untuk menerjemahkan tulisan-tulisan Yunani ke dalam bahasa Arab dan kemudian diproduksi naskah pengetahuan medis yang terbaru.   Dalam dunia Islampada  abad pertengahan, rumah sakit mulai dibangun di semua kota besar, seperti Kairo, rumah sakit Qalawun yang memiliki staf karyawan yang terdiri dari dokter, apoteker, dan perawat. Orang juga dapat mengakses apotek, dan pusat penelitian yang menghasilkan kemajuan dalam pemahaman yang berkaitan dengan penyakit menular, dan penelitian pada mata serta mekanisme kerja mata. Baca juga: Sejarah ibnu sina dalam bidang kedokteran

Era Rasulullah Muhammad SAW (622-632M) dan Periode Khulafaur Rasyidin (632-661 M)

Keberhasilan Nabi Muhammad SAW dalam membangun peradaban Islam yang tidak ada bandingannya dalam sejarah dicapai dalam kurun waktu selama 23 tahun, yaitu 13 tahun langkah-langkah persiapan dalam periode Mekkah dan periode 10-tahun Madinah. Periode ini merupakan rentang waktu kurang dari satu generasi, di mana ia telah berhasil memegang kendali kekuasaan atas bangsa-bangsa dari peradaban yang lebih tua pada waktu itu, terutama orang-orang Romawi, Persia dan Mesir. Seorang ahli di Perancis bernama Dr. Gustave Le Bone menyatakan: “Dalam satu abad, tidak ada manusia dapat membuat perubahan yang signifikan. France membutuhkan 30 keturunan atau 1000 tahun baru bisa menentukan identitas suatu komunitas yang kuat dari Perancis. Kemudian  Hal ini juga hadir seluruh bangsa dan rakyat, tanpa kecuali, Selain Muslim, karena Muhammad SAW telah mampu membangun masyarakat baru  selama (23 tahun) yang tidak dapat ditiru atau dilakukan oleh orang lain “.

Kerasulan nabi Muhammad  SAW di Madinah di masa depan adalah ujung atas masa peradaban Islam, sebab merupakan di mana sistem Islam disempurnakan dan ditegakkan dalam kehidupan masyarakat, bangsa dan negara. Sebagai firman Allah yang terkandung dalam Al-Qur’an. “Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu menjadi agama bagimu”. (QS. Al-Maidah : 3). 

Baca juga: faktor islam mudah diterima di indonesia

Masa Kejayaan Islam

Didalam perkembangannya, Islam telah memberikan dampak terhadap peradaban di dunia ini, terutama di benua Eropa. Peninggalan-peninggalan sejarah dari peradaban Islam ini masih terlihat begitu jelas, baik itu gambaran-gambaran atau ukiran pada bangunannya. Bahkan tidak hanya itu, jasa-jasa ulama dan cendekiawan juga turut mendorong kemajuan Islam dan kejayaan Islam. Itulah sebabnya kita perlu mempelajari sejarah Islam, kemajuan Islam, dan tokoh-tokoh yang berjasa dalam peradaban dunia dan Islam.

Sejarah Islam

Dalam buku Islam yang  ditinjau dari berbagai aspeknya yang ditulis oleh Harun Nasution membagi periode sejarah Islam dalam tiga bagian, yaitu sebagai berikut :

1. Periode Klasik (650-1250 ) disebut dengan periode kejayaan Islam, dan periode ini terbagi menjadi dua fase: Fase ekspansi, integrasi (600-1000) dan Fase disintegrasi (1000-1250)
2. Periode Pertengahan (1250-1800) disebut dengan periode kemunduran Islam, dan periode ini terbagi menjadi dua fase : Fase kemunduran (1250-1500M) dan Fase kemunculan tiga kerajaan besar (1500-1800)
3. Periode Modern (1800-sekarang) disebut dengan periode kebangkitan bagi umat Islam, yaitu ditandai dengan kemunculan dari para pembaharu Islam.

Kemajuan Islam

Pada tahun 650-1250 yang disebut dengan periode klasik yang merupakan tahun di mana Islam sedang dalam masa kejayaannya. Saat itu terdapat dua kerajaan besar yang berkuasa, yaitu kerajaan Umayyah (Daulah Umayyah) dan kerajaan Abbsyah (Daulah Abbasyah). Kemajuan Islam pada masa ini tidak terjadi secara instan, ada faktor-faktor yang mendorong kemajuan Islam pada dua masa itu. 

Adapun faktor internal dan faktor eksternal yang mendorong kemajuan Islam pada masa Daulah Umayyah dan Daulah Abbasyah:

Faktor Internal

1. Keistiqomahan dan konsisensi umat Islam terhadap ajaran Islam
2. Islam sendiri mengajarkan kepada umatnya untuk terus maju
3. Islam yang merupakan agama rahmatan lil ‘alamin (rahmat bagi seluruh alam)
4. Keseimbangan yang ada dalam Islam, penyebaran atau dakwah yang tujuannya untuk dunia serta akhirat.

Faktor eksternal

1. Adanya asimilasi antara bangsa arab dengan bangsa lain yang lebih dulu mengalami perkembangan dalam ilmu pengetahuan, seperti Persia dalam ilmu pemerintahan dan yunani dalam ilmu filsafat.
2. Gerakan terjemahan yang terjadi pada periode klasik ini dilakukan dengan berkesinambungan. Dampaknya pun sangat terlihat yaitu pada perkembangan ilmu pengetahuan umum utamanya di bidang kedokteran, kimia, filsafat, sejarah dan astronomi.

Selain faktor tersebut ada juga faktor lain pendorong kejayaan Islam yang disebut sebagai gerakan ilmiah, gerakan ini dipelopori oleh para ulama pada masa atau periode klasik, yaitu sebagai bberikut:

1. Menjalankan ajaran Islam yang ada dalam Al-Qur’an dengan semaksimal mungkin
2. Menerapkan isi hadist kedalam kehidupan sehari-hari, misalnya yaitu hadist tentang menuntut ilmu yang mengajarkan kita agar terus belajar walaupun hingga ke negeri China.
3. Mengembangkan ilmu agama Islam secara sungguh-sungguh, mempelajari ilmu filsafat yunani untuk mengembangkan ilmu tentang pengetahuan umum. Sehingga saat itu muncul ulama fiqih, tauhid, hadist dan ilmu sains (ilmu kedokteran, matematika, kimia, fisika, optik, geografi)
4. Adanya ulama yang berpegang teguh pada prinsip, sehingga menolak untuk menjadi pegawai pemerintahan.
   
   

Tokoh – Tokoh Islam yang berjasa

1. Ibnu Rusyd (520-595 H)
2. Al-Ghazali (450-505 H)
3. Al Kindi (805-873 M)
4. Al Farabi (872-950 M)
5. Ibnu Sina (980-1037 M)
   

Nah itulah artikel sejarah kejayaan islam. Apabila kamu ingin bertanya mengenai ... silakan ketik di kolom komentar dibawah. Baca juga: 55 hikmah beriman kepada hari akhir

Lain kali admin akan membuat artikel tokoh-tokoh terkenal islam, ditunggu saja ya. Pertanyaan tentang Kiamat Sugra Kubra: Pengertian dan 7 Tanda Kiamat