6+ Tata Cara Niat Mandi Puasa Ramadhan yang Benar
Faktasantuy.com - niat mandi puasa ramadhan. Nah bagi kamu yang berpuasa di bulan ramadhan, alangkah bagusnya berniat mandi puasa ramadhan agar kyusuk. Nah berikut doa mandi puasa ramadhan yang benar. Baca juga: 2 contoh tema kultum
Dalil Mengenai Mandi Menjelang Puasa Ramadhan
Pada saat menjelang bulan ramadhan, secara umum terdapat suatu kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat. Salah satunya membersihkan diri dengan niat mandi puasa ramadhan.
Secara umum, mandi besar ini dilakukan dengan cara seperti mandi besar yang dilakukan untuk menyucikan diri dari darah haid atau setelah junub, dan dilakukan dengan maksud untuk membersihkan dan menyucikan diri sebelum memasuki dan beribadah di bulan Ramadhan. Supaya tidak batin saja yang bersih, namun lahir pun juga. Terkait dengan dalil dalam ajaran agama Islam, Hal tersebut akan bergantung pada niat yang dilakukan ketika akan mandi besar menjelang ramadhan tersebut. Sedangkan, dalam rukun puasa tidak ada ketentuan untuk mandi besar menjelang bulan ramadhan.
Dalam hadist juga tidak ada yang mengarah tentang Rasulullah yang melakukan mandi besar pada hari menjelang bulan ramadhan. Kecuali, Rasulullah mandi besar di waktu dini hari karena hendak berpuasa. Sementara itu, beliau dalam keadaan junub pada dini hari tersebut.
Dari Ummu Salamah dan Aisyah R.A menceritakan bahwa Rasulullah masuk waktu subuh dalam kondisi junub karena istrinya (berhubungan badan). Kemudian, beliau melakukan mandi sebelum shalat subuh dan berpuasa pada hari itu. (dalam HR. Ahmad, Ad-Darimi dan sanadnya dinyatakan shahih oleh Husain Salim Asad Ad-Darani).
Baca juga: 5 keutamaan hari jumat
Tata Cara Melakukan Pembersihan Diri dengan Niat Mandi Puasa Ramadhan
Sebenarnya, ketentuan mandi untuk membersihkan diri dalam rangka menyambut bulan ramadhan tidak dijelaskan dalam rukun puasa. Termasuk dalam ajaran agama Islam secara umum. Akan tetapi dalam melakukan amal ibadah seharusnya dilakukan dalam kondisi bersih dan suci.
Sebagaimana disebutkan dalam Surat An-Nisa ayat 43, yang berbunyi:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَقْرَبُوا الصَّلٰوةَ وَاَنْتُمْ سُكَارٰى حَتّٰى تَعْلَمُوْا مَا تَقُوْلُوْنَ وَلَا جُنُبًا اِلَّا عَابِرِيْ سَبِيْلٍ حَتّٰى تَغْتَسِلُوْا ۗوَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَفُوًّا غَفُوْرًا
Artinya:
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu shalat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan, (jangan pula hampiri masjid) sedang kamu dalam keadaan junub, terkecuali sekadar berlalu saja, hingga kamu mandi. Dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau datang dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik (suci); sapulah mukamu dan tanganmu. Sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun.” (QS. An-Nisa’: 43)
Baca juga: Doa sahur puasa beserta artinya
Tata Cara Mandi Wajib Ramadhan
Niat mandi bulan ramadhan? Adapun tata cara mandi puasa ramadhan dengan maksud membersihkan diri dari hadast sebelum beribadah puasa ramadhan yaitu :
1. Niat, segala amalan ibadah akan diterima disisi Allah SWT berdasarkan niatnya. sebab itu, sebelum melakukan mandi untuk membersihkan diri menyambut bulan suci ramadhan perlu membulatkan niat mandi puasa ramadhan. Dengan niat: “Nawaitu guhslal lidhukulissyiami romdhoona hadihisanati sunatallillahi ta’alla.”
Artinya: “Aku berniat mandi sunat bulan Ramadan karena Allah Ta’ala.”
2. Membersihkan Telapak Tangan, kemudian Setelah membaca niat mandi puasa ramadhan, dialnjutkan dengan mulai membersihkan telapak tangan. Yang dibersihkan dari segala macam kotoran yang menempel pada permukaannya. Gerakan ini diulangi sebanyak tiga kali. Seperti gerakan ketika berwudhu. Sebagaimana dalam sebuah riwayat yang menjelaskan tentang hal ini:
عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اغْتَسَلَ مِنْ الْجَنَابَةِ فَبَدَأَ فَغَسَلَ كَفَّيْهِ ثَلَاثًا
Dari Aisyah R.A menjelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW melakukan mandi karena junub, maka beliau memulainya dengan mencuci kedua telapak tangannya sebanyk tiga kali” (HR. Muslim)
3. Mencuci Kemaluan, lalu dilanjutkan dengan membasuh dan mencuci kemaluan. Kemaluan harus bersih dari hadas, termasuk air mani, hadats besar, maupun hadats kecil. Dalam hal ini, setelah selesai dibersihkan, kemaluan diguyur dengan air bersih.
4. Berwudhu’, kemudian berikutnya adalah mengambil air wudhu. Wudhu dilakukan dengan cara yang sama seperti ketika hendak wudhu untuk melakukan sholat. Wudhu ini dimaksudkan supaya diri ini bersih dan suci.
5. Membasuh Rambut , selanjutnya Membasuh rambut dilakukan dengan membasahi tangan dengan air terlebih dahulu. Lalu, tangan diusapkan ke rambut hingga sela-sela rambut atau permukaan kulit kepala. Dalam membasuh rambut ini dilakukan pengulangan sebanyak tiga kali.
6. Menyiram Anggota Badan, terakhir menyiram anggota badan dengan air bersih. Sebaiknya pengguyuran air dilakukan dengan cara mengguyur bagian badan sebelah kanan terlebih dahulu. Setelah itu baru diikuti untuk badan dibagian kiri.
Tata cara di atas berdasarkan pada sebuah riwayat berikut ini:
عَنْ عَائِشَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا اغْتَسَلَ مِنْ الْجَنَابَةِ بَدَأَ فَغَسَلَ يَدَيْهِ ثُمَّ يَتَوَضَّأُ كَمَا يَتَوَضَّأُ لِلصَّلَاةِ ثُمَّ يُدْخِلُ أَصَابِعَهُ فِي الْمَاءِ فَيُخَلِّلُ بِهَا أُصُولَ شَعَرِهِ ثُمَّ يَصُبُّ عَلَى رَأْسِهِ ثَلَاثَ غُرَفٍ بِيَدَيْهِ ثُمَّ يُفِيضُ الْمَاءَ عَلَى جِلْدِهِ كُلِّهِ
Dari ‘Aisyah R.A istri Rasulullah SAW, bahwa jika Rasulullah SAW mandi karena junub, beliau memulainya dengan mencuci kedua telapak tangannya, lalu berwudlu sebagaimana wudlu untuk shalat, lalu memasukkan jari-jarinya ke dalam air dan menggosokkannya ke kulit kepala. Kemudian beliau menyiramkan air ke atas kepalanya dengan cidukan kedua telapak tangannya sebanyak tiga kali, kemudian beliau mengalirkan air ke seluruh kulitnya. (HR. Al Bukhari)
Niat mandi puasa ramadhan ini dianjurkan untuk dilakukan bagi yang ingin melakukan mandi sebelum menyambut ramadhan. sebab, amalan dipandang dari niat terlebih dahulu. Maka dari itu, lakukan niat dengan sebaik-baiknya.
1. mandi wajib di bulan puasa?
2. apakah kamu hapal niat mandi bulan ramadhan?
Posting Komentar untuk "6+ Tata Cara Niat Mandi Puasa Ramadhan yang Benar"
Sobat boleh menyalin isi artikel ini dengan syarat ditulis ulang dengan menyertakan link sumber ke artikel ini. Ini berguna supaya blog sobat tidak kena deindex/dihapus karena menerima keluhan hak cipta DMCA dari saya.
Jika artikel ini bermanfaat untuk sekolah/kuliah/pekerjaan sobat, maka berikanlah sedikit donasi untuk membantu admin dalam membiyai operasional blog ini.
Klik: Donasi via Trustwallet