√ Pengertian Akuntansi Adalah: Tujuan, Jenis, Fungsi
Pengertian Akuntansi
Faktasantuy.com - Pengertian akuntansi dapat dirumuskan dalam 2 sudut pandang, yakni dari sudut pandang pengguna jasa akuntansi dan dari sudut pandang proses kegiatannya. Dalam sudut pandang pengguna jasa akuntansi, akuntansi dapat diartikan sebagai suatu disiplin ilmu dan atau aktivitas jasa yang menyediakan informasi yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara efisien dan mengevaluasi kegiatan suatu entiitas atau trqnsaksi yang bersifat keuangan (financial).
Baca juga:
- Pengertian Kepemimpinan Menurut Para Ahli, 5 Teori dan 5 Gaya
- Pengertian Ilmu Ekonomi Adalah : Sejarah, 9 Tujuan, 3 Jenis, 3 Sifat
Kegunaan informasi akuntansi yakni untuk Membuat perencanaan yang efektif, sekaligus mengadakan pengawasan, serta pengambilan keputusan ekonomi yang tepat oleh manajemen serta Pertanggungjawaban entitas kepada para investor, kreditor, pemerintah, dan sebagainya. Nah jelaskan pengertian akuntansi? Berikut pengertian akuntansi menurut para ahli:
Akuntansi Keuangan
Pengertian akuntansi adalah menurut Warren Reeve Fess (2008:15) Dalam buku yang berjudul “Pengantar Akuntansi”, yang menyebutkan bahwa pengertian akuntansi keuangan merupakan pencatatan dan pelaporan data serta suautu kegiatan/aktivitas ekonomi perusahaan.Walaupun laporan tersebut menghasilkan informasi yang berguna bagi manajer, namun hal itu merupakan laporan utama bagi pemilik (owner), kreditor, lembaga pemerintah dan masyarakat umum.
Bidang Spesialisasi Akuntansi
Adapun beberapa bidang spesialisasi dari akuntasi yakni: Akuntansi keuangan, Akuntansi biaya, Akuntansi manajemen, Akuntansi pemeriksaan, Akuntansi Perpajakan, Akuntansi Anggaran dan Akuntansi Pemeriksaan .
Pengertian Akuntansi Keuangan
Definisi akuntansi Keuangan termasuk kedalam salah satu bagian dari akuntansi yang berhubungan dengan penyajian laporan keuangan perusahaan kepada pihak eksternal berupa laporan neraca, rugi laba, Perubahan Modal dan Arus Kas kepada pemegang saham, investor ataupun kreditor khususnya tentang profitabilitas dan kredibilitas perusahaan, kepada supplier, dan pemerintah.
Kualitas Informasi Akuntansi yang Diinginkan
- Releven (relevance) merupakan kapasitas informasi untuk mempengaruhi suatu keputusan dan merupakan kualitas primer pertama atas informasi akuntansi. Implikasi dalam hal ini merupakan ketepatan waktu yang merupakan karakteristik informasi akuntansi yang diinginkan.
- Reliabel (reliability) suatu karakteristik penting didalam informasi keuangan.Untuk menjadi realiabel/andal, informasi harus dapat diverifikasi kemudian disajikan dengan jujur dan netral
- Komparabilitas dan konsistensi, berupa kualitas sekunder atas informasi akuntansi. atau dapat disebut bahwa informasi diukur dengan cara yang sama pada berbagai perusahaan. sedangkan Konsistensi yang berarti metode yang sama digunakan untuk transaksi yang sama sepanjang waktu.
Fungsi Akuntansi Keuangan
Secara umun terdapat beberapa fungsi dari akuntansi secara umum, yakni berikut ini:
- Memberikan informasi yang berguna bagi manajemen perusahaan.
- Mengetahui dan menghitung laba rugi yang telah diperoleh perusahaan.
- Membantu untuk menetapkan hak bagi masing-masing pihak internal maupun eksternal yang memiliki kepentingan dalam suatu perusahaan.
- Mengawasi serta mengontrol berbagai macam aktivitas yang terjadi pada perusahaan.
- Membantu perusahaan dalam mencapai target yang telah ditentukan.
Tujuan Akuntansi Keuangan
- Memberikan sebuah informasi yg bisa dipercaya terkait sebuah perubahan sumber ekonomi netto suatu perusahaan yang muncul dari suatu kegiatan/aktivitas dalam rangka mendapatkan laba.
- Memberikan sebuah informasi yang terpercaya dan akurat terkait Aktiva, Kewajiban dan yang terakhir Modal.
- Membantu para pengguna dalam memperkirakan suatu potensi perusahaan untuk menghasilkan sebuah laba.
- Memberikan informasi penting lainnya yang mengenai suatu perubahan sumber-sumber ekonomi & kewajiban yang seperti informasi mengenai aktivitas belanja.
- Mengungkapkan suatu informasi lain yg berkaitan dengan suatu laporan keuangan yangg relevan untuk sebuah kebutuhan pemakai laporan keuangan.
Jenis-jenis Laporan Keuangan.
- Laporan arus kas, berupa laporan yang dapat memberikan informasi tentang penerimaan maupun pembayaran kas suatu perusahaan selama periode tertentu.
- Laporan laba-rugi, yakni salah satu laporan yang dihasilakan dari kegiatan akuntansi, yang mana laporan ini dapat memberikan informasi terkait hasil (laba-rugi) kegiatan suatu perusahaan selama periode tertentu.
- Laporan neraca, berupa laporan keuangan yang dapat memberikan informasi yang ada hubungannya dengan aset, ekuitas maupun kewajiban suatu perusahaan.
- Laporan ekuitas, berupa laporan keuangan yang memberikan informasi yang trkait dengan ekuitas pemilik ataupun modal selama periode tertentu pada suatu perusahaan.
- Catatan laporan keuangan, berupa suatu informasi yang bersifat fisik keuangan ataupun non-keuangan. Yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai kebijakan akuntansi yang digunakan oleh suatu perusahaan.
Jenis-jenis Laporan Keuangan
- Laporan arus kas, ialah laporan yang bisa memberikan informasi tentang penerimaan atau pembayaran kas sebuah perusahaan selama waktu tertentu.
- Laporan laba-rugi, ialah laporan yang dihasilkan dari kegiatan akuntansi, dan laporan ini bisa memberikan informasi mengenai keuntungan maupun kerugian dari kegiatan sebuah perusahaan selama waktu tertentu.
- Laporan neraca, berupa laporan keuangan yang dapat memberikan informasi tentang aset, ekuitas dan kewajiban suatu perusahaan.
- Laporan ekuitas, berupa laporan kekuangan yang memberikan informasi yang memiliki kaitan dengan ekuitas pemilik atau modal selama waktu tertentu pada suatu perusahaan.
- Catatan laporan keuangan, yakni berupa sebuah informasi yang memiliki sifat fisik keuangan atau non-keuangan. Laporanini memiliki tujuan untuk memberikan informasi tentang kebijakan akuntansi yang dipakai oleh suatu perusahaan.
Fungsi Utama Laporan Keuangan untuk Pihak Eksternal
- Pemegang Saham, sebagai Informasi yang memungkinkan mereka menilai kemampuan perusahaan untuk membayar deviden.
- Investor, Penanaman modal sangat rentan terhadap risiko, para investor sangat membutuhkan informasi data keuangan apakah dana yang mereka investasikan itu layak atau tidak.
- Kreditur, menilai kemampuan perusahaan dalam membayar imbalan jasa dan pengembalian hutang pokok saat jatuh tempo.
- Supplier, menilai apakah tagihan penjualan mereka akan dibayar perusahaan pada saat jatuh tempo.
- Pemerintah, Informasi yang berkaitan dengan penetapan kebijakan pajak dan data statistik pendapatan nasional.
Soal:
Posting Komentar untuk "√ Pengertian Akuntansi Adalah: Tujuan, Jenis, Fungsi"
Sobat boleh menyalin isi artikel ini dengan syarat ditulis ulang dengan menyertakan link sumber ke artikel ini. Ini berguna supaya blog sobat tidak kena deindex/dihapus karena menerima keluhan hak cipta DMCA dari saya.
Jika artikel ini bermanfaat untuk sekolah/kuliah/pekerjaan sobat, maka berikanlah sedikit donasi untuk membantu admin dalam membiyai operasional blog ini.
Klik: Donasi via Trustwallet